CONTOH:NOTULENSI RAPAT

NOTULENSI RAPAT

Jenis Rapat : Rapat Departemen Bikers
Notulen : Gina Annisa Yulia Fatima
Tempat : Koridor Fateta
Pemimpin Rapat : Ahmad Nashih Abdurrahman, Ketua Departemen
Waktu Rencana : 20.30-21.00 Waktu Aktual : 20.30-21.00
Presensi :
Nama Kehadiran Jam Hadir Kabar
_ Abdul Hafizh
_ Ahmad Nashih A
_ Fahmi Tri Wendrawan
_ Gina Annisa Yulia F
_ Verry Purnama
_ Wahyu Prastikasari
_ Zulfidar Isman Hadir
Hadir
Hadir
Hadir
Hadir
Hadir
Hadir 20.30
20.30
20.30
20.30
20.30
20.30
20.30 Baik!
Baik!
Baik!
Baik!
Baik!
Baik!
Baik!

AGENDA RAPAT :
- Perkenalan
- Diskusi permasalah Bikers 2010
- Usulan Program Bikers 2011

HASIL RAPAT :
- Antar anggota saling kenal
- Permasalahan : - Tentor Racel kurang aktif
- Red’s Co kurang aktif dan rapih
- Usulan program : - Field Trip, kerjasama dengan PSDM
- Razor berisikan hasil produk Fateta
- Desa produktif, kerjasama dengan Mit-Des
- Pendataan Link Sponsor lebih dirapihkan
- Peningkatan softskill internal
- Rapat selanjutnya. Kamis, 20 Desember 2010 jam 08.00 di Koridor Fateta




( )
BAB III ASPEK AKSI (AKTUALISASI PROGRAM KERJA)
13. Setiap kegiatan yang mendapatkan dana dari pihak sponsor wajib memberikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pada pihak sponsor terkait paling lambat 3 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
15. Setiap kunjungan keluar yang menggunakan dana kemahasiswaan harus membuat surat pemberitahuan kunjungan yang ditujukan kepada pihak terkait yang ditandatangani oleh Wakil Rektor III untuk KM dan Wakil Dekan untuk fakultas (Direktur TPB untuk BEM TPB).
16. Pada saat melakukan kunjungan keluar atau menerima kunjungan dari pihak luar diharapkan semua mahasiswa mengenakan jas almamater dan menjaga nama baik IPB.
17. Setelah melakukan kunjungan keluar atau menerima kunjungan dari luar diharapkan membuat pers release maksimal 2 hari setelah kunjungan.
18. Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen rapat agar bisa berlangsung lebih efektif antara lain :
1. adanya agenda rapat dan hasil rapat yang jelas
2. adanya pimpinan rapat dan notulen
3. adanya durasi serta tempat rapat yang jelas

IV. ASPEK KOORDINASI
A. Koordinasi Internal
4. Setiap peserta rapat yang tidak bisa hadir mengikuti rapat HARUS meminta izin kepada PJ rapat. Yang tidak mengikuti rapat harus mengetahui hasil rapat maksimal 4 hari setelah rapat.
5. Setiap BEM wajib memiliki aturan atau kriteria keaktifan anggotanya sehingga tercapainya keharmonisan kinerja dalam BEM.


ALUR PENCAIRAN DANA
LEMBAGA KEMAHASISWAAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ALUR PENCAIRAN DANA PUSAT
A. DPM KM
DPM KM Direktur Kemahasiswaan  WR III  Bendahara WR III  DPM KM (DANA CAIR).

B. BEM KM
BEM KM DPM KM  Direktur Kemahasiswaan  WR III  Bendahara WR III  BEM KM (DANA CAIR).

C. UKM
UKM  DPM KM  Direktur Kemahasiswaan  WR III  Bendahara WR III  DPM UKM (DANA CAIR).

ALUR PENCAIRAN DANA FAKULTAS
A. DPM
DPM WAKIL DEKAN  DIREKTUR KEMAHASISWAANWAKIL DEKAN  BENDAHARA FAKULTASBENDAHARA DPM (DANA CAIR).

B. BEM
BEM  DPM  WAKIL DEKAN  DIREKTUR KEMAHASISWAANWAKIL DEKAN  BENDAHARA FAKULTASBENDAHARA BEM (DANA CAIR).

C. HIMPRO
HIMPRO  DPM  WAKIL DEKAN  DIREKTUR KEMAHASISWAANWAKIL DEKAN  BENDAHARA FAKULTASBENDAHARA HIMPRO (DANA CAIR).

D. BADAN STRUKTURAL ORGANISASI (BSO) / LEMBAGA STRUKTURAL(LS).
BSO/LS  BEM  DPM  WAKIL DEKAN  DIREKTUR KEMAHASISWAANWAKIL DEKAN  BENDAHARA FAKULTASBENDAHARA BEM (DANA CAIR)

ALUR PENCAIRAN DANA DIPLOMA
DPM Diploma
DPM Diploma  Direktur Kemahasiswaan Diploma  DPM Diploma

BEM Diploma
BEM Diploma  DPM Diploma  Direktur Kemahasiswaan Diploma  DPM Diploma

DIAGRAM ALIR PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN









VI. ASPEK PROPOSAL-LPJ KEGIATAN
A. PROPOSAL
 Format baku proposal yang akan diserahkan kepada pihak institusi yaitu sebagai berikut : jenis huruf Times New Roman, font/ukuran 12, ukuran kertas A4, dan margin4,3,3,3.
 Isi pokok dari proposal : Lembar pengesahan, Latar Belakang, Tujuan Kegiatan, Nama kegiatan, Tema kegiatan, Deskripsi kegiatan, Sasaran kegiatan, Waktu dan Tempat Kegiatan, Pembicara (jika ada), Peserta, dan Lampiran-lampiran (Susunan Panitia, Susunan Acara, dan Angggaran Dana).
 Proposal/draft awal harus diserahkan pada Sekretaris atau PJ Kesekretariatan dan Bendahara BEM paling lambat 3 minggu sebelum hari-H pelaksanaan dengan kondisi tidak harus terjilid, sedangkan Proposal kegiatan yang telah di-acc Ketua DPM untuk diajukan kepada Wakil Dekan paling lambat 2 minggu sebelum hari-H pelaksanaan kegiatan.
 Proposal yang akan diajukan ke pihak institusi untuk mengambil DK wajib diperbanyak sebanyak 3 kali (arsip fakultas, Sekretaris atau PJ Kesekretariatan BEM, dan DPM).

B. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ) KEGIATAN
 Isi pokok LPJ yang akan diserahkan adalah Lembar Pengesahan, Latar Belakang, Nama kegiatan, Tema Kegiatan, Tujuan Kegiatan, Deskripsi Kegiatan, Sasaran kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan, Pembicara (jika ada), Jumlah kehadiran peserta, Deskripsi Kegiatan, Evaluasi Kegiatan Keseluruhan dan per divisi, Faktor penghambat/kendala, Faktor penunjang/pendukung kegiatan, Rekomendasi dan Saran, Penutup, dan Lampiran-lampiran (Susunan panitia, Susunan Acara, dan Laporan Keuangan Kegiatan). Untuk memperkuat LPJ, maka Bukti Pengeluaran Dana, Pre/post Test, Daftar Hadir Peserta, Makalah, Biodata Pembicara, Daftar Surat Masuk/Keluar, dokumentasi atau hal-hal lain yang penting dan berkaitan erat dengan pelaksanaan kegiatan HARUS dilampirkan.

VIII. ASPEK PUBLIKASI
1.setiap kelembagaan IPB yang ingin menempelkan publikasi di fakultas diwajibkan berstempel BEM fakultas atau stempel BPA untuk TPB.
2. tidak diperkenankan menempel pulikasi di luar tempat yang disediakan oleh fakultas terkait.
3. setiap kelembagaan IPB yang ingin menempelkan publikasi di luar fakultas diwajibkan berstempel BEM KM IPB.
4. Untuk publikasi ukuran A3, jumlah publikasi yang ditempel di papan publukasi maksimal 2, untuk ukuran A4 jumlah publikasi maksimal 4.
5. batas waktu penempelan diserahkan kepada BEM Fakultas .
6. tidak diperkenankan menempel publikasi di tempat yang bersifat mengganggu keindahan kampus.








RACE’L (Red’s academy of entrepreneur and Leadership)

1.Enterpreneurship school
Merupakan sekolah bisnis bagi mahasiswa FATETA. Setiap peserta RACE akan mendapatkan wawasan dan ilmu tentang kewirausahaan dalam bentuk seminar,tanya jawab dan kunjungan industri yang nantinya dapat digunakan sebagai modal untuk berbisnis. Selain itu juga ada bimbingan dari mentor yang berpengalaman dan sukses dalam berwirausaha. Pada tahap akhir,peserta akan diberi pendampingan usaha.
Peserta RACE akan diikutsertakan pada acara-acara dan kompetisi bisnis BEM FATETA yang lain untuk membantu memasarkan produk dari bisnis mereka.
Mewadahi,menyalurkan dan mengasah jiwa kewirausahaan mahasiswa FATETA. Membentuk mahasiswa FATETA yang pandai mencari peluang bisnis. Masukan: Peserta Fateta’s Business School dari mahasiswa Fateta, Panitia, sponsor, mahasiswa, pembicara,mentor.
Hasil: Adanya usaha mandiri dari hasil kreativitas mahasiswa FATETA.
Manfaat: meningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa FATETA
Dampak Langsung: dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa FATETA
Dampak Tidak Langsung: melatih jiwa kewirausahaan
Kualitatif : Membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa FATETA
Kuantitatif :
Pemasukan dana untuk mahasiswa FATETA Waktu :
Februari 2010-Juni 2010
Tempat :
KAMPUS IPB
DARMAGA , BOGOR


2. Leadership school
Berupa rangkaian kegiatan dalam waktu tiga hari berupa training sumberdaya mahasiswa dan sekolah kepemimpinan. Acara berupa pemberian materi mengenai managerial dan kepemimpinan disertai dengan training dan simulasi serta outbond diakhir kegiatan. Membina bibit yang akan menjadi seorang pemimpin agar dapat melahirkan seorang pemimpin sejati di masa depan. Mengembangkan potensi soft skill yang dimiliki oleh seorang mahasiswa serta menggali bakat terpendam darinya.
Masukan :Panitia 20 orang. Dana kegiatan Rp. 11.500.000
Hasil :.meningkatkan sumberdaya mahasiswa FATETA.
Manfaat : Meningkatkan softskil kepemimpinan dan management diri mahasiswa.
Dampak Langsung :.Mencetak calon-calon pemimpin FATETA selanjutnya.
Dampak tidak langsung :Menumbuhkan mahasiswa yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan. Lahirnya generasi pemimpin bangsa Indonesia yang akan datang.
Kualitatif: Seluruh Mahasiswa FATETA
Kuantitatif : 50 orang anggota tetap
Waktu: Maret, April, Mei
Tempat: Lingkungan FATETA

EnemCo (Entrepreheurship Competition)
Kompetisi kewirausahaan dalam bidang Agrotechnopreneurship yang berskala nasional dibidang teknologi pertanian. Kompetisi ini merupakan kompetisi business plan. Ditujukan untuk melatih mahasiswa dalam merancang bisnis plan, dan meningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Masukan: Peserta yang merupakan mahasiswa aktif dari Universitas yang ada di Indonesia, panitia, sponsor, juri.
Hasil: Adanya Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa
Manfaat: Meningkatkan kreatifitas mahasiswa,membentuk mahasiswa yang pandai membaca peluang bisnis.
Dampak Langsung:
Mengembangkan jiwa kewirausahaan
Dampak Tidak Langsung: Menyatukan mahasiswa seluruh Indonesia dalam sebuah kompetisi yang menantang. Kualitatif :
Meningkatkan jiwa kewirausahaan,meningkatkan kreatifitas mahasiswa untuk membaca peluang bisnis.
Kuantitatif :
Pemasukan dana untuk mahasiswa FATETA Waktu :
Mei - Juni 2010

Tempat :
Kampus IPB Darmaga Bogor.
RAZOR (Reds Bazar and Promotions)
Bazar ini menampilkan produk dan inovasi agrotechologi dari berbagai instansi baik swasta maupun pemerintah dan himpro yang ada di fateta.



. Mengembangkan jiwa kewirausahaan, Meningkatkan kraetifitas mahasiswa FATETA dalam mengembangkan produk agrotechnologi
dan dapat Menyatukan mahasiswa Fateta di dalam sebuah kompetisi bazar yang sportif dan kekeluargaan

Masukan: Peserta dari ketiga himpro yang ada di FATETA dan Stand Bazaar,peserta yang berasal dari luar FATETA
Hasil: Tersedianya sumber dana
Manfaat: Meningkatkan kekompakan internal departemen di FATETA, meningkatkan kreatifitas mahasiswa FATETA dalam mengembangkan produk agrotechnologi.
Dampak Langsung:
Mengembangkan jiwa kewirausahaan
Dampak Tidak Langsung: Menyatukan mahasiswa Fateta di dalam sebuah kompetisi yang sportif dan kekeluargaan Kualitatif :
Bazaar dapat menjadi tempat berlatih wirausaha mahasiswa FATETA, mengakrabkan, menyatukan mahasiswa FATETA,Menigkatkan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan produk Agrotechnologi.
Kuantitatif :
Pemasukan dana untuk mahasiswa FATETA , dan menjadi salah satu sumber dana BEM FATETA dengan mendapatkan keuntungan Bazaar Waktu :
Juni 2010
Tempat :
Kampus IPB Darmaga Bogor
Pengelolaan Lembaran klipping yang berisi isu-isu perkembangan kampus, daerah dan nasional, serta artikel-artikel mengenai kajian isu politik dan kebijakan yang sedang berkembang. Artikel diedarkan dengan menyertakan kolom jajak pendapat mahasiswa fateta. Menggali pendapat mahasiswa fateta terhadap isu-isu politik yang sedang berkembang.
Memberikan pencerdasan politik dan kajian stategis terhadap mahasiswa Fateta. Masukan
Artikel kajian politik dan informasi isu politik dan kebijakan-kebijakan pemerintah

Hasil
Mahasiswa Fateta mengetahui tentang perkembangan politik saat ini dan dapat dengan mudah memberikan tanggapan, baik pendapat maupun solusi terhadap isu tersebut .

Manfaat
Menumbuhkan kepedulian mahasiswa Fateta terhadap perkembangan politik yang ada.

Dampak langsung
Pengetahuan mahasiswa Fateta mengenai politik selalu ter-update.

Dampak tidak langsung
Mahasiswa Fateta dapat berpartisipasi dalam kegiatan politk non praktis. Kualitatif
Mahasiwa FATETA lebih peka dan kritis terhadap masalah politik dan kajian strategis

Kuantitatif
Sebagian besar mahasiswa Fateta (80%) membaca dan mengkritisi isu politik dan kebijakan yang ada. Waktu
Periodik dua minggu sekali (awal da pertengahann bulan) selama masa kepengurusan.
Dimulai pada bulan Maret 2010

Tempat
Tiap kelas departemen angkatan 44 dan 45 di Fateta.
(Enterpreneur Programs of Red’s Co) 1.Produksi dan Penjualan kaos eksklusif
Mengkonsep serta membangun suatu usaha mandiri dengan logo RED-CO yang menyediakan dan Menjual barang-barang konveksi yaitu kaos eksklusif dengan prinsip limited edition(per 30 potong ganti design) Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan sebagai salah satu sumber dana rutin BEM. Masukan: a. Katalog yang disebarkan kepada seluruh civitas IPB
b. Online marketing
Hasil: Mengembangkan usaha di bidang fashion dan memanfaatkan booming internet marketing sebagai sarana promosi produk

Manfaat: BEM mempunyai sumber dana tambahan secara rutin
Dampak Langsung: Tersedianya sumber dana rutin untuk BEM FATETA.
Dampak Tidak Langsung: Melatih kemampuan berwirausaha mahasiswa dan pengurus BEM FATETA
Kualitatif : Tersedianya sumber dana selain dana kemahasiswaan
Kuantitatif : Pemasukan dana Waktu :
selama
masa kepengurusan

Tempat :
Lingkungan IPB dan sekitarnya
















700.000
Rinata Yudhatama
(NRP.F34080140)
2. Penjualan alat-alat elektronik Mengkonsep serta membangun suatu usaha mandiri dengan logo RED-CO yang menyediakan dan Menjual produk di bidang multimedia dan memanfaatkan booming internet marketing sebagai sarana promosi produk Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan sebagai salah satu sumber dana rutin BEM Masukan: a. Katalog yang disebarkan kepada seluruh civitas IPB
b. Online marketing

Hasil: Adanya usaha di bidang multimedia dan memanfaatkan booming internet marketing sebagai sarana promosi produk
Manfaat: Terjadi Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam peningkatan bisnis dan kewirausahaan, dan juga sebagai penyedia sumber dana tambahan secara rutin bagi BEM FATETA
Dampak Langsung: usaha mahasiswa FATETA terfasilitasi
Dampak Tidak Langsung: Melatih kemampuan berwirausaha
Kualitatif :
Melatih kemampuan berwirausaha dan dapat mengaplikasikan usaha secara langsung

Kuantitatif : Pemasukan dana untuk mahasiswa FATETA ataupun pengurus BEM FATETA Waktu :
Selama
masa kepengurusan

Tempat :
Lingkungan IPB dan sekitarnya
Ayu Ariesta Pradana (NRP.F24080125)
3. Penjualan Minuman Lidah buaya)
Mengkonsep serta membangun suatu usaha mandiri dengan logo RED-CO yang menyediakan dan Menjual produk pangan dan mengenalkan inovasi produk baru Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan sebagai salah satu sumber dana rutin BEM. Masukan: a. Sarana Produksi
b. SDM

Hasil: Adanya usaha usaha di bidang pangan dan mengenalkan inovasi produk baru
Manfaat: melatih mahasiswa untuk merancang bisnis plan, dan meningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa FATETA
Dampak Langsung: dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi mahasiswa FATETA
Dampak Tidak Langsung: melatih jiwa kewirausahaan
Kualitatif : Membangun jiwa kewirausahaan mahasiswa FATETA
Kuantitatif :
Pemasukan dana untuk mahasiswa FATETA Waktu :
selama
masa kepengurusan

Tempat :
Kantin Sapta FATETA
- Fika Aras Ardhita (NRP. F34080016)
4. Bimbel Menjalankan usaha di bidang softskill dan akademik serta memfasilitasi mahasiswa Fateta yang kurang mampu dan berpotensi sebagai tentor dengan prinsip sharing pofit


.



Mengembangkan jiwa kewirausahaan, Meningkatkan kekompakan internal departemen di FATETA dan dapat memfasilitasi mahasiswa Fateta terutama yang mengalami kendala dalam hal finansial untuk mengembangkan softskill dan prestasi akademik



Masukan: Perlengkapan tentoring

Hasil: Tersedianya sumber dana
Manfaat: Meningkatkan kekompakan internal departemen di FATETA
Dampak Langsung:
Mengembangkan jiwa kewirausahaan
Dampak Tidak Langsung: Menyatukan mahasiswa Fateta di dalam sebuah kompetisi yang sportif dan kekeluargaan Kualitatif : Tersedianya sumber dana selain dana kemahasiswaan
Kuantitatif : Pemasukan dana Waktu :
selama
masa kepengurusan

Tempat :
Lingkungan IPB dan sekitarnya -
Dhias Tanaya (NRP.F14070019)
5. Danus Day Mengkonsep serta membangun suatu usaha mandiri dengan logo RED-CO yang menyediakan dan Menjual produk agroteknologi mahasiswa IPB Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan sebagai salah satu sumber dana eventual BEM. Masukan: a. Katalog yang disebarkan kepada seluruh civitas IPB
b. Online marketing
Hasil: Mengembangkan usaha di bidang fashion dan memanfaatkan booming internet marketing sebagai sarana promosi produk

Manfaat: BEM mempunyai sumber dana tambahan secara rutin
Dampak Langsung: Tersedianya sumber dana rutin untuk BEM FATETA.
Dampak Tidak Langsung: Melatih kemampuan berwirausaha mahasiswa dan pengurus BEM FATETA
Kualitatif : Tersedianya sumber dana selain dana kemahasiswaan
Kuantitatif : Pemasukan dana Waktu :
selama
masa kepengurusan

Tempat :
Lingkungan IPB dan sekitarnya Dhias Tanaya (NRP.F14070019)
6.Pulsa Elektrik Mengkonsep serta membangun suatu usaha mandiri dengan logo RED-CO yang menyediakan dan Menjual produk di bidang telekomunikasi Peningkatan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan sebagai salah satu sumber dana rutin BEM. Masukan: a. Katalog yang disebarkan kepada seluruh civitas IPB
b. Online marketing
Hasil: Mengembangkan usaha di bidang fashion dan memanfaatkan booming internet marketing sebagai sarana promosi produk

Manfaat: BEM mempunyai sumber dana tambahan secara rutin
Dampak Langsung: Tersedianya sumber dana rutin untuk BEM FATETA.
Dampak Tidak Langsung: Melatih kemampuan berwirausaha mahasiswa dan pengurus BEM FATETA
Kualitatif : Tersedianya sumber dana selain dana kemahasiswaan
Kuantitatif : Pemasukan dana Waktu :
selama
masa kepengurusan

Tempat :
Lingkungan IPB dan sekitarnya - Nurul Fitri R.
(NRP.F34080097)


Format RKAT
Pelaksana Kegiatan Tingkat Lembaga Jenis Laporan Nama Kegiatan Bentuk Kegiatan Kode Kegiatan Dana IPB Dana Sponsor Swadaya Mahasiswa Dana Lain-lain Total Dana Saldo
BEM Fateta Fateta RKAT (diisi DPM) Ex: Donatur

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer