senarai mahzab kalam part 3..

.Asy'ariyyah.

aliran Asy'ariyyah kelihatan muncul sebagai reaksi terhadap alran Mu'tazilah.
dalam sejarah tokoh mu'tazilah Washil mengirim murid2nya keberbagai dunia islam.
usia Washil cukup berhasil.hal ini terbukti dengan banyaknya umat islam yang menganut paham mu'tazilah.
yaqut di Talhat,suatu tempat dekat tilimsan(telcem),Aljazair bagian barat sekarang,mengatakan bahwa pengikut mu'tazilah mencapai 30.000 orang.

sejak tahun 100H. mu'tazilah mulai menguasai/mempengaruhi dunia islam,puncaknya pada masa pemerintahan al-ma'mun,al-mu'tashim dan al-watsiq dari bani Abbas pada tahun 813-847M.
al-ma'mun lebih jauh mengakui mu'tazilah zebagai mahzab negara.
meski disahkan sebagai mahzab negara banyak umat muslim yang tak sependapat dengan mereka.

perbedaan itu nampak sekali dalam apakah Al-qur'an itu Qadim atau Makhluk.

bagi mu'tazilah Al-qur'an adalah makhluk,bukan qadim,karena qadim hanyalah tuhan.
bila ada yang mengatkan qadim selain tuhan orang itu telah jatuh kepada syirik.
dan dosa syirik tidak diampuni dan orang yang berpendapat demikian akan kekal dalam neraka.

kaum muslimin banyak yang tak sependapat dengan mu'tazilah.
Mihnah yang dijalankan oleh pemerintah menimbulkan korban cukup banyak.da hal itu juga membawa dampak buruk bagi mu'tazilah.
kekrasan dalam pengembangannya membuat orang menghindar dari satu doktrin yang dibawa.
hal itu di pahami/disadari oleh al-mutawakkil,oleh sebab itu khalifah ini membatalakn mu'tazilah sebagai mahzab negara.

peristiwa ini merugikan mu'tazilah.keyakinan yang di usung mu'tazilah telah berkembang itu berbalik dan di tinggalkan umat,terutama oleh masyarakat biasa yang mempunyai pemikiran sedehana pula.

dalam suasanan inilah Abu al-hasan al-asy'asyri keluar dari aliran mu'tazilah dan merumuskan satu aliran teologi islam baru yang kemudian dinami dengan namanya sendiri.

salah satu alasan mengapa al-asy'ary meninggalkan mu'tazilah adalah karena memperhatikan keadaan umat yang saat itu mudah terpecah.akibat dari mihnah dan pembatalan mu'tazilah sebagai mahzab negara.terlebih setelah sang khalifah al-mutawakkil lenih dekat kepada ibn hanbal yang merupakan lawan dari mu'tazilah.dan itu membuat mu'tazilah semakin jauh dari kekuasaan dan penguasa.

aliran mu'tazilah yang telah menjadi minoritas dan telah ditinggalkan oleh umat tak mungkin lagi di pertahankan oleh al-asy'ari.
padahal saat itu tak ada lagi aliran teologi islam yang teratur sebagai ganti pegangan umat.
kiranya itulah salah satu motivasi al-asy'ari untuk membentuk teologi islam baru setelah puluhan tahun dia menganut paham mu'tazilah.

dan alran asy'ariyyah berkembang bukan pada masa al-asy'ari,melainkan pada zaman/masa murid-muridnya.


salah satu muridnya yang terkenal adalah muhammad inb thyyib ibn muhammad abu bakr al-baqillani (w.403H).
ia tidak belajar lansung kepada al-asy'ari.melainkan diambilnya dari al-bahili dan ibn mujahid.

jalan pemikiran al-asy'ari sendir tak persis sama dengan al-baqillani.
al-asy'ari mengambil nash sebagai dasar pemikiran kalam dan akal mengikut kepada nash.
sedang al-baqllani berpendapat bahwa semua persoalan termasuk aqidah boleh di bicarkan dengan akal,boleh juga dengan logika,dan juga dengan argumentasi filosofis,tetapi orang tak boleh meninggalkan nash.
dalam tingkatan tertentu al-baqillani menggunakan akla lebih banyak dari al-asy'ari,bahkan dalam hal2 tertentu lebih menyamai mu'tazilah.

selain itu pengikut al-asy'ari yang berpengaruh dalam pengembangan kalam asy'ariyyah adalah al-juwayni yang terkenal dengan sebutan imam al-haramayn.
ia lahir di khurasanpada 419H. dan wafat pada 478H.
perkembangan kalam asy'ariyyah pada masanya sejalan dengan tampilnya dinasti bani saljuk dengan perdana mentri nizham al-mulk (408-485H).menggantikan kekuasaan bani buwayh.
PM ini membangun madrasah al-nizhamiyyah di nisapur dan mengangkat al-juwayni sebagai guru besar.
dari madrasah inilah banyak para pemikir terkenal di dunia islam yang di hasilkan.
merekalah yang menyebarkan ajaran yang di peroleh di madrasah ini ke berbagai dunia islam.

pengikut al-asy'ariyyah yang lain yang terkenal adalah abu al-hamid al-ghazali yang terkenal dengan seutan hujjah al-islam.
ia lahir di thus,khurasan,450H.al-ghazali juga berpendapat bahwa tuhan mempunyai sifat kadim yang berbeda dari zat tuhan.Al-qur'an menurut dia adalah kalam Allah yang kadim.
dan tuhan dapat dilihat di akhirat,karena setiap yang memiliki wujud dapat dilihat.

disamping itu al-ghazali juga berpendapat tuhan itu tidak mempunyai kewajiban kepada makhluknya.
menurutnya tuhan bisa saja memasukkan orang berdosa kedalam sorga dan sebaliknya.

mengenai perbuatan Allah dan perbuatan manusia,al-ghazali berpendapat bahwa tuhanlah yang menciptakan daya dan perbuatan dalam diri manusia,tuhan boleh saja memberi beban yang tidak mampu dilakukan manusia,tuhan tidak berkewajiban mengirimkan rasul untuk kepentingan manusia.

sama seperti al-juwayni al-ghazali juga terkenal setelah mengajar dimadrasah al-nizhmiyyah.
selain itu karya2 al-ghazali juga memmbuat aliran al-asy'ariyyah berkembang di berbagai dunia islam.


7.Maturidiyyah.

seperti asy'ariyyah,maturidiyyah juga muncul sebagai reaksi terhadap pemikiran mu'tazilah.
sebenarnya aliran ini terdiri dari dua kelompok.

1.maturidiyyah yang berkembang di samarkand.
ini di bawa dan di kembangkan oleh abu manshur al-maturidi(w.333H).

2.maturidiyyah yang berkembang di bukhara.
ini dibawa dan di kembangkan oleh al-bazdawi(421-493H).

seperti asy'ariyyah aliran ini juga banyak memakai Al-qur-an dan Sunnahsebagai argumen dalam pemikiran mereka.

oelh sebab itu ketiga lairan ini..

1.asy'ariyyah
2.maturidiyyah samarkand.
3.maturidiyyah bukhara.

disebut juga dngan aliran Ahl Sunnah wa al-Jamaah.


literatur yang memuat tentang ajaran maturidiyah tidak banyak di ketahui karena kurangnya buku2 teologi islam.
karangan2 al-maturidi sendiri masih banyak yang belum di cetak sampai sekarang masih banyak yang berupa manuskrip.

pemikiran al-maturidi yang sejalan dngan asy'ariyyah adalah tentang sifat tuhan (al-shalah wa al-ashlah).,kadimnya Al-quran,dan keimanan orang yang berdosa besar.
sebaliknya pemikiran al-maturidi yang sejalan dengan mu'tazilah adalah tenatng al-wa'd wa al-wa'id,persoalan antropomorfisme,dan keadilan.

selaijn itu,berbeda denagn al-maturidi,al-bazdawi membawa paham yang dekat denag asy'ariyyah,terutama tentang tuhan dan mengetahui baik dan buruk.
menurutnya kal hanya mampu mengetahui tuhan,mengetahui baik buruk,serta mengetahui wajibnya bebuat baik dan meninggalkan yang buruk hanya di ketahui dengan wahyu.pemikiran al-bazdawi yang lain umumnya dekat dengan asy'ariyyah.
begitulah paham teologis maturidiyyah sebagai salah satu mahzab kalam dalam islam.

yang jelas setiap aliran itu juga menggunakan akal dalam memecahkan persoalan teologis,tetapi mereka tak meninggalkan wahyu sebagai sumber ajaran ketuhanan...

moga bermanfaat bagi semua muslim...
dan tidaklah berhak seorang muslim menghakimi muslim lainnya dengan berkata "kamu telah kafir" .
biarlah Allah yang memutuskan siapa yang benar dan telah mengikuti islam dan Rasulullah SAW.sesuai dengan apa yang telah di perintahkanNYA..

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer