'Isyq

Nukilan buku Tibbul qulub-nya Dr. “Ajiil Jaasim An Nasyimi

Dialog Ilmiah Problematika Hati dan Solusinya bersama syaikhul islam Ibnu Taimiyah



Perkenalan

apakah itu 'isyq?

Sederhananya “Isyq atau kasmaran adalah cinta yang kelewatan serta melampaui batas yang tidak seharusnya dilampaui. Sebagai gambaran tentang ‘isyq, seorang penyair mengungkapkannya sebagai berikut


Karena aku mencintainya, aku mencintai hitam

Sampai-sampai, karena aku mencintainya, aku cinta dengan hitamnya anjing

(bahasanya kuat dan mengena euy...)

Penyakit ‘isyq sebenarnya adalah kesenangan jiwa terhadap sesuatu yang membahayakannya, meskipun terkadang bercampur dengan unsur yang bermanfaat bagi dirinya. Sebetulnya ketika cinta dan syakhwat berada pada rel yng benar maka ia akan menjadi energi positif bagi pemiliknya, namun ketika keduanya sudah berkoloni dengan penyakit hati jadilah keduanya menjadi bintang kita kali ini yaitu “Isyq.


Kenapa harus takut?

Penyakit ini berbahaya karena salah satunya bisa merugikan kesehatan badannya, orang yang kasmaran cenderung mengalami melancholia (kemurungan jiwa) sehingga mempengaruhi kesehatan badan sang penderita. Ingat pepatah lama, kalau engkau tiada di sisi, makan nggak nyenyak, tidur nggak kenyang :D, ya seperti itulah kira-kira. mungkin Seperti orang kecanduan obat, saat ia merindukannya terasa sakit dan jika dituruti sakitnya akan semakin bertambah kuat dan menimbulkan kemudharatan bagi pelakunya (zina mungkin salah satunya). 'isyq ini tidak hanya kepada lawan jenis yang non muhrim lo, kepada istri atau suami pun seseorang bisa terjangkit penyakit ini. misalnya seorang suami yang cinta "berlebihan" kepada istrinya cenderung akan menuruti kemauan istrinya. bahkan ia rela melakukan perbuatan yang tidak halal dan meninggalkan kewajiban agamanya.


Penyebab

Penyebab penyakit ‘Isyq adalah karena masih kurangnya kecintaan kepada Allah semata.keimanan yang lemah dan ruh yang kering akan mempermudah masuknya bibit penyakit'isyq.

Pencegahan

Kata orang bijak mencegah lebih baik daripada mengobati, maka ketika seorang berniat menghindari penyakit’isyq, ia harus mengisi hatinya dengan kecintaan kepada Allah SWT. Jika Allah adalah sesuatu yang paling dicintai oleh seorang hamba sekaligus sebagai Dzat yang paling ditakuti, maka ia tidak akan terjangkiti penyakit ‘isyq. Bisa juga dengan menggiatkan kewajiban-kewajiban dan sunah-sunah serta meninggalkan yang diharamkan_Nya. Sebab iman itu bertambah dengan keimanan dan memudar bersama kemaksiatan.


Obat

Kalau sudah terlanjur terjangkit ‘isyq, maka:

#Ada 2 hal yang dapat memalingkan kita dari ‘Isyq

Pertama, inabah (perasaan kembali) kepada Allah, sesungguhnya perasaan ini jauh lebih nikmat daripada apapun.

Kedua, menumbuhkan dan memupuk rasa takut kepda Allah sehingga akan melawan perasaan ‘isyq dan akan memalingkan dari perasaan itu.


#imam Ibnu taimiyah berkata, putus asa akan menghilangkan ambisi (rasa tamak) sehingga cintapun berangsur melemah. Karena manusia itu tidak akan mencari sesuatu yang ia sudah putus asa memperolehnya. jadi mungkin terkadang putus asa tidak selalu berkonotasi negatif, ketika seorang laki-laki merasa putus asa mengejar wanita pujaannya, maka seperti yang Sang Imam katakan tadi ia akan berpaling darinya.


# Selanjutnya adalah menjaga diri(iffah) dan bersabar, hal ini akan menutup pintu kekejian perbuatan ‘isyq. kalau kata Rasulullah, para pemuda yang sudah waktunya menikah namun belum sanggup menunaikan maka perbanyaklah berpuasa.


“dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keingina hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya). (QS. An-Naziat:40).


kurang lebihnya mohon maaf, karena dalam bukunya tidak runut seperti di atas tapi berupa dialog tanya jawab, saya hanya coba merunutkannya sesuai pemahaman saya. semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

dikutip dari
http://arisunantyo.multiply.com/journal/item/34

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer