Gembala Sapi dan Putri Tenun (Tiongkok)

Niu Lang ( gembala sapi), seorang bujang yang miskin dan selalu gembira. Pada suatu hari sehabis kerja dan kembali ke rumah, ia melihat rumahnya menjadi sangat bersih dan rapi, di atas meja tersedia nasi dan lauk-pauk. Niu Lang tidak habis berpikir.

Keesokan harinya, Niu Lang bersembunyi di balik pintu rumah. Tidak lama kemudian, ia melihat seorang gadis yang sangat cantik sibuk melakukan pekerjaan di rumahnya. Dengan sangat gembira Niu Lang mengatakan kepada gadis itu: “Jadilah kamu istriku.” Ajakannya itu disambut baik gadis bernama Zhi Nu (Gadis Tenun) itu. Sejak itu Niu Lang dan Zhi Nu menjadi suami istri. Mereka hidup sangat bahagia dan dikaruniai seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.

Sekali peristiwa, langit mendadak gelap tertutup awan hitam dan tiba-tiba angin kencang bertiup. Seketika itu pula, dua jendral dari kayangan datang ke rumah Niu Lang dan memberitahukannya bahwa Zhi Nu adalah cucu perempuan Kaisar Kayangan. Kedua jendral kayangan itu lalu membawa pulang Zhi Nu ke istana di kayangan.

Niu Lang amat bersedih hati, dan bersumpah akan mencari Zhi Nu agar keluarganya bisa bersatu kembali.

Ketika Niu Lang sedang bersedih hati, seekor sapi tua yang hidup saling bergandung dengan Niu Lang mengatakan: “Bunuhlah aku dan pakailah kulitku, kamu akan bisa menemukan Zhi Nu di istana kayangan.”

Dengan mengenakan kulit sapi itu di pundaknya dan memikul kedua anaknya, Niu Lang terbang ke istana kayangan.

Atas permintaan berkali-kali Niu Lang dan anak-anaknya, Kaisar Kayangan akhirnya menyetujui mereka sekeluarga berkumpul untuk waktu singkat. Waktu berlalu dengan cepat, Kaisar Kayangan memerintahkan untuk membawa pergi Zhi Nu. Niu Lang dengan menggandeng kedua anaknya mengejar di belakang dan hampir saja tersusul, tapi Permaisuri Kayangan tiba-tiba mencabut tusuk kondenya dan menggariskannya di udara, sesaat itu terjadilah sebuah bima sakti yang memisahkan Niu Lang dan Zhi Nu. Mereka hanya bisa saling menatap jauh-jauh dari kedua tepi bima sakti. Mereka diizinkan bertemu sekali setiap tanggal 7 bulan 7 almanak Imlek setiap tahun. Pada waktu itu, beribu-ribu burung murai akan datang membentuk sebuah jembatan yang merentang di atas bima sakti agar Niu Lang dan Zhi Nu sekeluarga berkumpul.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer