Pengelolaan arus informasi pada perusahaan
Kelembagaan investor semakin menuntut transparansi lebih di kontrol dan prosedur hedge fund, dana dana, dana ekuitas swasta dan dikelola manajer account. Ada empat area risiko utama manajer dana operasional yang harus fokus. Di sini kita mengambil cepat melihat 'Proses Pengendalian Internal dan Risiko'.
Account manajer harus menyadari sifat kompleks kelas aset dan harus memastikan bahwa pengendalian internal dan prosedur di tempat untuk setiap tahapan perdagangan dan proses penyelesaian, jenis bunga, metodologi akrual, pinjaman, repricings, paydowns, amortisasi pembayaran , biaya komitmen, biaya denda, biaya fasilitas, biaya surat kredit dan kegiatan kredit semua harus menjadi bagian dari sebuah prosedur khusus ketika menentukan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Telah terbukti berkali-kali bahwa jika tingkat prosedur dan pengendalian internal tidak ada, maka manajer investasi tidak dapat menjelaskan dengan benar dan akurat instrumen tersebut melaporkan hasil kegiatan investasi. Mempertahankan tingkat yang sesuai prosedur harus sesuatu yang unik untuk setiap account atau account jenis tapi di sini ada beberapa contoh daerah yang harus dikelola dengan cermat.
Pengelolaan arus informasi, hubungi dari peminjam, informasi harga, perjanjian kredit, perdagangan menegaskan, dana memo, dan pemberitahuan agen perlu ditinjau dan diproses karena mereka mewakili satu-satunya sumber informasi. Sehubungan dengan perdagangan permukiman, LSA dan protokol penyelesaian LSTA perlu diikuti sebagai penyelesaian akhir dapat mengarah pada hilangnya pendapatan aktual. Setiap penyelesaian pembayaran bunga, pengurangan pokok, transaksi Peristiwa kredit, pelacakan yang berulang dan biaya yang tidak berulang secara langsung akan mempengaruhi usaha pengelolaan kas klien. Kadang-kadang ada kesulitan mendamaikan transaksi - pedagang perlu mengetahui setiap titik waktu yang kepemilikan yang berada di bawah tahanan. Ketika ada kurangnya tindakan dalam kasus default - klien bisa berhak amarah obat terhadap peminjam, tingkat suku bunga dapat meningkatkan dan peminjam dapat kehilangan hak persetujuan. Dan terakhir, hasil masuk ke sistem akuntansi - pembayaran kupon yang akan datang, eksposur mata uang diproyeksikan dan proyeksi eksposur risiko bunga - semua wilayah yang dapat terpengaruh menjadi akuntansi salah.
Account manajer harus menyadari sifat kompleks kelas aset dan harus memastikan bahwa pengendalian internal dan prosedur di tempat untuk setiap tahapan perdagangan dan proses penyelesaian, jenis bunga, metodologi akrual, pinjaman, repricings, paydowns, amortisasi pembayaran , biaya komitmen, biaya denda, biaya fasilitas, biaya surat kredit dan kegiatan kredit semua harus menjadi bagian dari sebuah prosedur khusus ketika menentukan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Telah terbukti berkali-kali bahwa jika tingkat prosedur dan pengendalian internal tidak ada, maka manajer investasi tidak dapat menjelaskan dengan benar dan akurat instrumen tersebut melaporkan hasil kegiatan investasi. Mempertahankan tingkat yang sesuai prosedur harus sesuatu yang unik untuk setiap account atau account jenis tapi di sini ada beberapa contoh daerah yang harus dikelola dengan cermat.
Pengelolaan arus informasi, hubungi dari peminjam, informasi harga, perjanjian kredit, perdagangan menegaskan, dana memo, dan pemberitahuan agen perlu ditinjau dan diproses karena mereka mewakili satu-satunya sumber informasi. Sehubungan dengan perdagangan permukiman, LSA dan protokol penyelesaian LSTA perlu diikuti sebagai penyelesaian akhir dapat mengarah pada hilangnya pendapatan aktual. Setiap penyelesaian pembayaran bunga, pengurangan pokok, transaksi Peristiwa kredit, pelacakan yang berulang dan biaya yang tidak berulang secara langsung akan mempengaruhi usaha pengelolaan kas klien. Kadang-kadang ada kesulitan mendamaikan transaksi - pedagang perlu mengetahui setiap titik waktu yang kepemilikan yang berada di bawah tahanan. Ketika ada kurangnya tindakan dalam kasus default - klien bisa berhak amarah obat terhadap peminjam, tingkat suku bunga dapat meningkatkan dan peminjam dapat kehilangan hak persetujuan. Dan terakhir, hasil masuk ke sistem akuntansi - pembayaran kupon yang akan datang, eksposur mata uang diproyeksikan dan proyeksi eksposur risiko bunga - semua wilayah yang dapat terpengaruh menjadi akuntansi salah.
Komentar