Interaksi sosial yang terjadi

1. Interaksi sosial yang terjadi
a. Hubungan antara perorangan dengan kelompok:
• Dialog antara Ade Suharso sebagai Kepala Seksi Konservasi TN Kutai dengan tokoh masyarakat dan kompas.
• Ungkapan Andi Mappotolo yang mengatakan bahwa petugas hendaknya tidak melarang warga yang mencari kayu untuk membuat kayu arang.
• Ucapan Ade Suharso kepada kompas.
• Pengakuan Tonny Suhartono mengenai pengelolaan TN Kutai selama 20 tahun terakhir yang tidak pernah memperhatikan community development terhadap pemukiman didalam kawasan.
• Penuturan Tonny Suhartono terhadap kompas mengenai keadaan masyarakat yang selama ini tidak tersentuh pembinaan.
• Ulama desa aktif memberikan pengajian.
b. Hubungan antara kelompok dengan kelompok:
• Ungkapan Kepala Dusun Kandolo mewakili masyarakat kepada Bapak-bapak yang bertugas menjaga hutan bahwa mereka terpaksa membuka hutan untuk mempertahankan hidup.
• Penghadangan oleh masyarakat terhadap kalangan pelajar, pramuka, pejabat, dan aparat keamanan dalam upaya penghijauan.
• Penolakan warga terhadap upaya Balai TN Kutai untuk melakukan penyelamatan kawasan hutan konservasi.
• Dalam tradisi thoriqot murid diwajibkan taat kepada guru.
• Semua anggota kelompok elit saling berinteraksi membentuk suatu jaringan sosiometris.
2. Bentuk-bentuk interaksi sosial/proses
a. Kerjasama
• Kerjasama antara warga setempat dengan orang luar dalam pembagian lahan TN kutai.
• Kerjasama antara kalangan pelajar, pramuka, pejabat, dan aparat keamanan untuk melakukan penghijauan dengan penanaman ribuan bibit buah-buahan.
• Kerjasama untuk proyek Supra-Insus Padi, proyek TRI, dan proyek bantuan desa.
b. Akomodasi
• Proses Konsililasi antara beberapa jagawana dengan beberapa tokoh masyarakat di Kondolo yang diikuti kompas untuk mengungkapkan apa-apa yang mereka alami untuk mencapai tujuan bersama.
• Kedatangan para petugas Jagawana ke kepala Desa Sangkimah untuk meluruskan persoalan temuan kayu.
c. Asimilasi
• pengikut thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah (salah satu aliran tasawuf yang berakar kuat dalam masyarakat).
d. Kontravensi
• Perlawanan warga yang merupakan bentuk penolakan terhadap upaya Balai TN Kutai untuk melakukan penyelamatan kawasan hutan konservasi.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer