EX: LAPORAN PRAKTIKUM Penghitungan Intensitas Penyakit


LAPORAN PRAKTIKUM

Penghitungan Intensitas Penyakit










Dosen
Dr. Ir. Gede Suastika , M.Sc.

Departemen Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2011

Pendahuluan

Latar belakang
Epidemic penyakit tanaman merupakan populasi dari tanaman yang terinfeksi penyakit dalam populasi inang, dan perubahan penyakit tanaman pada waktu dan ruang tertentu. Sebelum kita mengetahui lebih jauh tentang epidemic penyakit, terlebih dahulu kita harus memantaunya. Pemantauan terhadap penyakit tanaman dapat dilakukan dengan mengetahui intensitas penyakit tanaman.
Intensitas penyaikit tanaman perlu diketahui untuk memudahkan kita dalam member penanganan terhadap tanaman yang terserang penyakit. Karena penyakit tanaman merupakan interaksi antara tanaman dan pathogen yang disebabkan oleh lingkungan, maka perlu pengukuran kuantitas tanaman, pathogen, dan lingkungan dalam menimbulkan penyakit.
Intensitas penyakit mencakup isidensi (kejadian) penyakit dan severitas (keparahan) penyakit. Dengan mengetahui waktu terjadi dan keparahan penyakit, kita akan mampu mengetahui dampak ekonomi dan lingkungan yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Selauin itu, penanganan terhadap tanaman yang terserang penyakit pun akan lebih tepat.

Tujuan

Menghitung Intensitas penyakit bercak daun cercospora pada kacang tanah.

Bahan dan Metode
Bahan
Bahan yang digunakan yaitu daun kacang tanah yang terserang penyakit bercak daun cercospora.

Metode
Metode penentuan severitas penyakit yaitu metode pengukuran menggunakan skala penyakit. Hasil pembacaan dihitung dengan rumus severitas penyakit.
Perhitungan severitas penyakit berdasarkan data kelompok 7 :
Severitas penyakit =

X100% = 36.67%

















Pembahasan

Pengertian Intensitas penyakit
Penilaian penyakit dan estimasi penyakit adalah istilah umum yang digunakan untuk mendiskribsikan pengukuran penyakit tanaman. Data penilaian penyakit dapat berupa data kuantitatif, kualitatif, atau gabungan keduanya. Suatu tanaman atau bagian tanaman dikatakan terserang penyakit atau tidak tergantung dari gejala-gejala yang tampak saat pengujian.
Intensitas penyakit terdiri dari insidensi penyakit (kejadian penyakit) dan keparahan penyakit (severitas penyakit). Insidensi penyakit merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan perbandingan tanaman atau bagian tanaman yang terserang penyakit dengan total populasi (N). Insiden penyakit merupakan variable diskrit. Keparahan penyakit (sereviatas penyakit) adalah bagian dari jaringan tanaman yang menunjukkan efek penyakit. Dengan sampel tanaman, nilai rata-rata individual tanaman berlaku untuk menentukan keparahan penyakit secara keseluruhan. Keparahan penyakit juga dapat diartikan sebagai bagian dari tanaman yang terserang penyakit atau daerah penyakit dari tanaman sampel. Namun, pada kenyataannya, serevitas penyakit ditentukan dengan nilai kelas atau kategori keparahan penyakit untuk setiap tanaman yang diuji. Dengan demikian, keparahan penyakit merupakan sebaran diskrit, meskipun mungkin dengan beberapa nilai yang berbeda.
Umumnya, pengertian dari serevitas penyakit adalah rata-rata dari semua serevitas penyakit tanaman atau bagian tanaman, baik yang terserang penyakit maupun tidak. Dengan kata lain, nilai severitas penyakit “nol” digunakan untuk pengamatan tanpa ada gejala-gejala penyakit, dan perhitungan berarti ukuran severitas penyakit untuk sampel tanaman. Ukuran severitas penyakit tanaman tergantung pada tanaman yang terinfeksi. Perbedaan severitas penyakit tanaman ditentukan dari semua tanaman yang diuji dibandingkan dengan tanaman yang terserang penyakit.

Pengukuran intensitas penyakit
Ada empat metode pengukuran intensitas penyakit, yaitu:
a. Pengukuran langsung
Pengukuran langsung yaitu penilaian dan penentuan severitas dengan memberikan nilai dari 0 sampai 100% tergantung pada bagian yang terserang. Penilaian dilakukan dengan taksiran melalui metode observasi visual. Dalam metode ini tidak digunakan alat bantu apapun dalam penentuan severitas.
b. Pengukuran langsung menggunakan diagram penyakit
Diagram penyakit adalah gambar atau grafik yang merepresentasikan kelas severitas penyakit. Kadang-kadang disebut standard area diagrams.
Diagram penyakit pada penyakit bercak daun cescospora pada kacang tanah yaitu:















c. Pengukuran menggunakan skala penyakit
Skala penyakit merupakan nilai severitas penyakit yang kontinyu dari 0 sampai 100% sejumlah banyaknya skala. Pada dasarnya skala penyakit adalah tulisan dan representasi numerical dari kelas severitas.
Berikut skala penyakit bercak daun cercosprora apda kacang tanah.

Skor
Skala kerusakan (luas gejala)
0
0%
1
1-5%
2
6-10%
3
11-25%
4
26-40%
5
41-65%
6
66-100%

d. Pengukuran menggunakan skala rangking ordinal
Salah satu pendekatan dalam penentuan severitas penyakit yaitu metode ordinal rating scales. Metode ini mengobservasi tanaman yang terserang penyakit dan penentukannya ke dalam angka tetap pada kelas rangking severitas penyakit. Skala yang digunakan dalam metode ini berbed dengan skala pada metode sebelumnya karena kurangnya informasi yang dideskripsikan dari ordinal rating scales. Adapun contoh dari ordinal rating scales yaitu:

Rangking
Deskripsi
0
tidak ada gejala
1
ada sedikit gejala
2
gejala cukup parah
3
gejala sangat parah


Perbandingan data hasil penagamatan
Data pengamatan dari tujuh kelompok diperoleh dari penagmatan pada 10 daun kacang tanah yang terkena penyakit bercak cercospora. Severitas penyakit kelompok 2 sama dengan severitas penyakit pada kelomok 3. Begitu pula untuk kelompok 5 dan kelompok 6 mendapatkan angka severitas penyakit yang sama. Kelompok yang lain mendapatkan nilai severitas penyakit yang berbeda namun masih dalam rentang yang tidak jauh.
Pada dasarnya, tidak ada kesamaan gejala secara aktual dari masing-masing kelompok. Namun dengan metode pengukuran severitas penyakit menggunakan skala penyakit memungkinkan tiap kelompok memeroleh data yang sama. Besar-kecilnya severitas penyakit menunjukkan keparahan penyakit yang telah menyerang kacang tanah. Hasil pengamatan menunjukkan rata-rata kacang tanah terserang penyakit bercak cercospora dengan tingkat severitas sebesar


Kesimpulan
Intensitas penyakit pada tanaman kacang tanah yang terserang bercak daun cercosprora ditentukan dengan metode pengukuran menggunakan skala penyakit. Hasil pengamamtan menunjukkan severitas penyakit bercak daun cercosprora terssebut sebesar 41%.
Daftar Pustaka
Cooke, B.M. 2006. Disease assessment and yieid loss. In: the Epidemiology of Plant diseases, 2nd Ed. Springer, The Netherlands, pp. 43-80
Madden, Laurence V , gareth Hughes, and frank Van Den Bosch. 2008. Measuring plant diseases. In: The Study of Plant Diseases Epidemics. Press: USA, pp. 11-19

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer