Miselium P. maydis

Miselium P. maydis berkembang dalam ruang antar sel. Di sini terdapat dua macam miselium, yaitu ynag hifanya banyak bercabang dan membentuk kelompokan-kelompokan diantara ruang-runag daun, dan hifanya yang kurang bercabang, menjalar panjang, dan menghubungkan kelompokan-kelompokan tadi. Hifa membentuk haustarium yang masuk ke dalam rongga sel. Haustarium berbentuk batang, paku, cacing, jari, atau gelembung.
Pada waktu permukaan daun berembun, miselium membentuk konidiofor yang keluar melalui mulut kulit. Dari satu mulut kulit dapat keluar satu konidofor atau lebih. Mula-mula konidiofor berbentuk batang, segera membentuk cabang-cabang dikotom, yang masing-masing membentuk cabang lagi. Pada umumnya konidiofor mempunyai percabangan tingkat tiga atau empat . cabang tingkat terakhir membentuk sterigma (tangkai konidium), umumnya dua, yang masing-masing mendukung konidium. Pada pangkal sumbu induk konidiofor umunya terdapat satu sekat tebal yang sempurna atau yang hanya berbentuk cincin. Adakalanay di sini terlihat lebih dari satu sekat. Panjang konidiofor sangat bergoyang, 200-500mikrometer, karena rupa-rupanya tergantung dari tebal-tipisnya lapisan embun.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer