Sukses Ada di Genggaman Tangan Kita

Ada sebuah ajaran yang menyebutkan bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri yang mengubahnya. Ini adalah sebuah ajaran sangat mulia yang menjadi cerminan bahwa sebenarnya kita sendirilah yang menentukan nasib. Apakah baik atau buruk, senang atau susah, gembira atau sedih, semua itu bergantung pada bagaimana kita menyikapi hidup dan kehidupan. Seperti filosofi yang terus saya sebutkan, "Success is my right!!" Sukses adalah hak setiap orang dan hak siapa saja yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati. Unsur menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan inilah sebenarnya yang menentukan nasib kita sendiri. Dengan sebuah kesadaran penuh tentang arti kesuksesan, serta dengan menjadikannya sebagai sebuah keinginan atau target besar yang menantang, kemudian memperjuangkan sepenuh hati, maka kesuksesan pasti akan kita raih! Jika berkeinginan agar Tuhan membantu kita, kita harus mendahului dengan membantu diri kita sendiri. Tak ada keberhasilan yang didapat tanpa pengorbanan (penderitaan). Kondisi itulah yang memunculkan semboyan "No Pain, No Gain". Nah, umumnya orang-orang yang meraih kesuksesan luar biasa punya rekam jejak mengarungi hidup penuh pengorbanan yang "lebih menderita" dibanding mereka yang suksesnya biasa-biasa saja. Seperti apa pengorbanan yang selayaknya kita lakukan? Teman-teman, senyuman akan lebih berarti jika dibagikan. Kebahagiaan akan lebih bernilai jika diteruskan. Dan, kesuksesan akan lebih bermakna jika bisa diberikan kepada orang lain. Apakah Anda ingin membagi senyuman, kebahagiaan, dan kesuksesan kepada orang lain? Hanya mereka yang yakin bahwa sukses ada di tangan sendiri dan berani mati-matian memperjuangkannya yang akan sukses.

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer