[MTSuperClub] Keluarga Adalah Karir Terbaik

Dearest Pak Mario dan Ibu Linna yang kami sayangi, Dearest Sahabat super member yang baik hatinya. Semoga email ini menjumpai Anda sekalian di akhir pekan ini, dalam kebahagiaan yang utuh berkumpul bersama keluarga terkasih. Sahabat, di akhir pekan ini pun, saya sedang memaknai kebersamaan bersama keluarga tercinta dengan perasaan bahagia. Memasak untuk keluarga, membereskan rumah, menemani si sulung belajar untuk UTS-nya, lari sana-sini menuruti permintaan si kecil makan ini, minum itu, membaca buku-buku cerita berbahasa Inggris dengan cara membaca yang sedikit “lebay” ……. Lucu memang …. Ada tawa riang, sedikit “berantem”nya anak-anak yang kadang terdengar menggelikan …. Atau kadang tawa kami berempat yang serentak tidak tertahan ……. “Coba ma, dimana kita bisa membeli kebahagiaan seperti ini ya …. Alhamdulillah, kita masih dikaruniaNya kebersamaan yang indah …. “ begitu suami saya berujar. Beberapa hari lalu, suami saya sakit …. Bersamaan dengan itu pula asisten rumah tangga kami tidak masuk beberapa hari. Saya masih saja masuk kantor, karena saya pikir suami saya masih bisa ditinggal, dan kebetulan di kantor ada beberapa meeting penting yang sulit saya tinggalkan. Hari ketiga, suami saya jatuh saat mencoba berdiri bangun dari tidurnya. Segera saya bantu untuk berbaring, dan saya lakukan pertolongan darurat sebisa saya. Setelah kondisi membaik, sekitar jam 6 pagi saya telepon klien saya, untuk membatalkan meeting yang seharusnya kami jadwalkan jam 10 pagi di hari itu. Klien yang sudah sangat mengenal kinerja saya tersebut sangat mengapresiasi telephone dari saya, karena di saat saya sedang dalam sedikit kepanikan, saya tidak mengabaikan profesionalitas saya. Dan beliau bilang bahwa apa yang akan dibahas dalam meeting masih bisa ditunda …… “ Yang terpenting ibu urus dahulu suami dan anak-anak …. Kita masih bisa bicara nanti Bu ….. Semoga semuanya baik-baik saja ya Bu …. “ demikian klien saya membesarkan hati saya. Setelah keadaan terkendali, anak-anak sudah terurus, suami sudah sedikit tenang, saya terduduk lesu di luar kamar. Saya tersentak ….. saya merasa Tuhan “memaksa” saya untuk sehari saja betul-betul mengurus keluarga …. Belakangan ini saya memang ingin sekali mengambil cuti, ingin sekali istirahat sejenak dari keletihan dan rutinitas pekerjaan. Tetapi kesempatan itu sulit saya ambil karena saya merasa tanggung jawab cukup besar di kantor dan saya percaya bahwa urusan keluarga selama ini tertangani dengan baik. Saya sadar, ternyata ….. Keluarga adalah segalanya bagi saya …….. ternyata ……. Keluarga adalah karir terbaik Semua jiwa yang kemudian menjadi mulia dan bernilai bagi kebaikan hidup sesama, berasal dari keluarga. Keluarga adalah tempat dibangunnya semua kualitas kepemimpinan hidup, yang sesungguhnya ditentukan oleh kualitas hati dari seorang Ibu, yang vital bagi pertumbuhan, perkembangan, dan keceriaan hati suami dan anak-anaknya. Menjadi Ibu adalah karir yang paling mulia ( Mario Teguh ) Saya semakin menyadari, bahwa setinggi apapun karir seorang istri, tidak akan dapat terlaksana tanpa dukungan orang-orang tercinta kita, suami dan anak-anak, Apakah pengembangan diri kita akan berhasil tanpa dukungan penuh seorang suami dan anak-anak yang telah mengijinkan kita untuk membesarkan diri ? Di sisi lain, sebagai wanita karir yang juga berkontribusi bagi tiang fondasi keluarga, saya harus menjalankan peran ganda dengan proporsional dan profesional. Kadang saya merasa lemah, kadang saya menjadi wanita yang rasanya terlalu kuat ……… Saya camkan dan saya ucapkan lambat-lambat dalam hati saya, tulisan indah Pak Mario berikut : BANGUNLAH JIWA YANG KUAT Katakanlah, ……. Oh jiwaku, jadilah penguat bagiku, Jadikanlah aku penguasa hidupku, Walaupun aku sekecil-kecilnya penguasa. Bila jiwaku kuat, aku akan menari di atas ombak kehidupan, Tetapi, bila jiwaku lemah, ombak kehidupan Akan menari di atasku Maka, aku jadikan jiwaku kuat, agar jiwaku menjadikan aku kuat. Karena Aku dan jiwaku adalah satu …. ( Mario Teguh ) Sahabat sekalian, semoga kita semua menjadikan keluarga sebagai kunci keberhasilan dari semua peran baik di hidup dan kehidupan kita …. Kunci bagi keberhasilan yang seimbang adalah sebuah keluarga yang penuh dengan cinta kasih ( Mario Teguh ) Dan semoga pula, sharing saya di akhir pekan ini menjadikan kita semua pribadi yang kuat, yang mampu membagi peran-peran penting dalam kehidupan indah yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita …. Penting bagi keluarga, bagi sahabat dan bagi banyak jiwa yang dapat kita layani. Aamiin ……….. Terima kasih dan salam super, Tri Mulyani, SMN 389 MTSC Greeter I MTSuperClub I Listening with The Heart I Bekasi

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer