TAUSIYAH (mengajak orang dalam kebaikan)

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah… Orang yang mau mengajak temannya dari kejahatan menuju keluhuran, maka ia telah seperjuangan dengan Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam , sehati dengan sang Nabi, seniat dengan sang Nabi, satu cita-cita dengan sang Nabi , dan pasti sekelompok dengan sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena peduli dengan apa yang dipedulikan Rasul shallallahu ‘alahi wasallam. Di zaman sekarang banyak orang bertanya " Kaka.. kadang-kadang saya ingin mengajak orang lain berbuat baik, tapi saya sendiri masih banyak juga berbuat dosa ?!" justru itu amalkan perbuatan baik dengan mengajak orang lain kepada keluhuran. Jika kita tidak bisa banyak atau kurang bisa berbuat baik, tidak juga mau mengajak orang lain berbuat baik, maka bertambahlah kehinaannya. Jangan terjebak dengan bisikan setan " Kamu, mengajak orang untuk berbuat baik dan luhur sedangkan dirimu sendiri sering berbuat dosa ", ini adalah bisikan setan. Justru dengan perbuatan kita mengajak orang lain berbuat baik barangkali dengan itu Allah ta’ala mencabut keinginan kita untuk berbuat buruk, dan hal itu bisa terjadi . Hadirin hadirat, mengenai firman Allah subhanahu wata’ala : "Besar kemurkaan Allah jika kalian mengatakan hal-hal yang tidak kalian kerjakan ". ( QS. As Shaff : 3 ) Maksudnya seseorang menyuruh kepada kebaikan dia sendiri tidak mau mengerjakannya (bukan belum mampu mengerjakannya). Al Imam Abdullah bin Alawy Al Haddad Hujjatul Islam Wabarakatul Anam mensyarahkan makna ayat ini, dan sebagain para ahli tafsir menafsirkan maksudnya adalah: hujatan Allah kepada kaum munafik yang mana mereka tidak mau ikut bersama Rasul shallallahu ‘alahi wasallam untuk berjihad, tetapi mereka menyuruh orang lain untuk berangkat. Maksudnya mereka tidak mau mati di dalam membela Allah dan RasulNya , orang lain disuruh berangkat supaya mereka muslimin wafat dalam jihad dan mereka kaum munafik bisa berkuasa kembali. Tapi justru orang yang belum mampu untuk melakukan suatu kemuliaan , tapi ia menyampaikannya kepada orang lain maka ia termasuk mengamalkan dan mendapatkan pahala amal itu . Misalnya, kita belum mampu untuk shalat tahajjud setiap hari, maka ajarkan orang lain untuk shalat tahajjud (dan ajarkan kemuliaannya), dan jika dia mau melakukan shalat tahajjud maka kita mendapatkan pahala tahajjud dari orang yang kita ajarkan . Karena apa? karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memberi mandat agung dan luhur untuk seluruh ummatnya, sederhana sekali kalimatnya, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam : “Sampaikan (sesuatu ) dariku walaupun satu ayat” Al Imam Ibn Hajar Al Asqalani mensyarahkan hadits ini riwayat Shahih Al Bukhari maksudnya adalah: bukan berarti satu ayat dari ayat-ayat Al qur’an, tapi satu kalimat dari tuntunan sang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, karena semua yang disampaikan oleh sang Nabi itu adalah perintah Allah, dan perintah Allah itu adalah perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi makna hadits ini adalah sampaikan tuntunan sang Nabi walaupun satu kalimat , itu merupakan satu tugas besar, mandat yang diberikan kepada kita dari sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam agar kita menjadi wakil beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Seluruh ummat Nabi Muhammad adalah wakil beliau shallallahu ‘alaihi wasallam . Misalnya seseorang berkata kepadamu " sampaikan kepada si fulan salam dariku ", berarti kau telah menjadi perantara atau wakil untuk menyampaikan salam atau " sampaikan hadiah ini kepada Abdullah ", berarti engkau menjadi perantara untuk menyampaikan hadiah itu. Maka Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda : “Sampaikan (sesuatu/ tuntunan ) dariku walaupun satu ayat” Maukah engkau bersambung dengan rantai perantara sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam? . Di saat hari kiamat Allah memanggil para pezina dengan kelompoknya, para pendosa dengan kelompoknya, ada kelompok yang dipanggil manakah yang menjadi perantara Muhammad Raulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, semoga kita diantara mereka. Sampaikan semua yang engkau dengar dan kau fahami dari keluhuran sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam kepada temanmu, keluargamu, kerabatmu dan siapa pun yang bisa disampaikan baik dengan ucapan, lewat surat, lewat email, lewat sms , lewat facebook, dan dengan apa saja yang bisa menjadi perantara untuk kau menyampaikan. Datang waktu subuh, bangun bagi-bagi sms bangunkan orang lain untuk shalat subuh. Kalau di zaman sekarang hal-hal yang bersifat maksiat pengumumannya disebarluaskan oleh banyak perusahaan-perusahaan GSM dan lainnya, banyak sms masuk seperti pemberitahuan bahwa ada panggung dosa di tempat ini, ada panggung dosa di tempat itu, maka kita saingi juga waktunya shalat tahajjud, waktunya shalat subuh kita bangun. Selesai kita shalat tahajjud sms teman-teman kita semampu kita , dia bangun atau tidak maka kita telah mendapatkan pahalanya karena sudah menyambung rantai menjadi perantara sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam . Demi Dzat yang maha luhur arti dakwah sejatinya adalah memindahkan manusia dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah, dan dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk menuju sifat yang baik Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah , adakah Sekarang yang Menjadi Penghalang Kita Untuk berdakwah ? Sulitkah Dakwah Bagi kita ? Terimakasih hanya itu yang bisa Dino sampaikan . Jangan patah semangat untuk Berdakwah dan menyerukan keluhuran serta mengajak keluhuran , Mari kita bermunajat pada Allah.. Ya Allah sesungguhnya engkau maha mendengar doa2 hambanya , dimanapun Berada ,Dengarkan wahai Allah , Doa hambamu Di Social Networking ini semoga engkau memudahkan segala urusan kami dan memudahkan perjuangan dakwah Kami , Sehingga di hari akhir nanti kami Semua dikumpulkan Bersama Orang yg menyambung rantai perantara dakwah Sayyidina Muhammad Saw ,,Ya Allah Yang Maha Luhur , tiada Daya upaya Melainkan Hanya Padamu YA ALLAH .Jadikan Air Mata Ini dan tetesan keringat ini Saksi di Yaumul Akhir nanti Betapa Besar kami Mencintaimu Ya Arhamar Rohimin ,, yg maha pengasih dari yg pengasih Amin Qobul..

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer