PERNYATAAN SIKAP KAMMI KOMISARIAT IPB IZZUDIN AL-QASSAM DAN LDK AL-HURRIYYAH IPB

Menanggapi Film “The Innocence of Muslim”: 1. Kami mengecam dengan tegas segala bentuk tindakan penistaan Agama Islam dan atas segala bentuk penghinaan terhadap Nabi kami Muhammad SAW. 2. Kami mengajak kepada semua mahasiswa muslim, khususnya IPB agar ikut mengecam film tersebut 3. Kami mendukung semua pihak yang membuat film ini ditindak secara hukum 4. Kami mengajak kepada semua saudara muslim untuk tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam yang benar dan mengambil pelajaran dari peristiwa ini agar lebih mengenal dan mencintai Rasulallah SAW. Bogor, 15 September 2012 Kronologi Dibuatnya “Innocence of Muslim” REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Ribuan orang di seluruh belahan dunia telah memprotes sebuah film berjudul ''Innocence of Muslims''. Fim tersebut dinilai menghina Nabi Muhammad SAW dan umat muslim dunia. Lantas, apa sebenarnya yang ada di film? Mengapa ia sanggup membuat ribuan orang marah? Berikut adalah penjelasannya seperti dikutip gulfnews. 1. Bagaimana awal mula film tersebut dapat tersebar hingga ke publik? Video ini pertama kali diposting online pada 1 Juli namun tidak begitu menarik perhatian publik. Lalu stasiun televisi Mesir Al-Nas menayangkan cuplikan film tersebut pada 8 September. Klip inipun mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan diposting online. Lalu dalam beberapa hari telah dilihat oleh ratusan ribu orang. Pemerintah Afghanistan mengatakan telah memblokir YouTube untuk mencegah orang menontonnya. Sementara itu, para pejabat Gedung Putih telah meminta YouTube untuk mempertimbangkan apakah film itu melanggar.''Kami mendorong kebebasan berbicara namun tentunya kami tidak mengijinkan video berbau kebencian,'' kata pejabat Gedung Putih. Lalu kemudian google yang memiliki Youtube memutuskan untuk tetap menyimpan video ini. Namun, akses video khusus untuk Libya dan Mesir telah dibatasi. 2. Apa yang ditampilkan film? Sebuah trailer film berjudul ''Innocence of Muslims''. Dia menggambarkan Islam sebagai agama penuh kekerasan dan Nabi Muhammad sebagai orang bodoh serta haus kekuasaan. Ini diawali dengan adegan di mana sebuah keluarga Koptik di Mesir yang diserang oleh sekelompok umat Islam sementara polisi nampak diam saja. Lalu, sang ayah berkata kepada putrinya bahwa umat Islam ingin membunuh semua orang Kristen. Gambaran selanjutnya adalah berkisah tentang kehidupan Nabi Muhammad, keluarganya dan para pengikutnya di padang pasir. Dalam film ini digambarkan Muhammad berhubungan seks dengan istrinya, Khadijah dan wanita lainnya.Trailer film ini juga menggambarkan Muhammad dan pengikutnya sebagai pembunuh, perampok dan pemeras. 3. Mengapa begitu ofensif? Menggambarkan Nabi Muhammad dengan cara apapun telah menentang keyakinan Islam. Penggambaran Istri Muhammad, Khadijah dan para sahabatnya juga dianggap sebagai penghinaan yang serius. Prinsip Islam sebenarya Alquran adalah firman langsung dari Allah, diwahyukan kepada Muhammad agar disampaikan kepada manusia. Dalam film ini, Khadijah digambarkan berencana untuk mengarang sebuah kitab suci keluar dari Perjanjian Lama dan Baru menentang keyakinan Islam intrinsik. 4. Bagaimana gambaran film tersebut jika disatukan? Durasi dari seluruh adegan di film ini diperkirakan sekitar satu jam. Namun trailer yang beredar di internet dalam bahasa Inggris dan Arab hanya selama 14 menit. Versi lengkap film ini telah diputar di sebuah bioskop kecil bernama Teater Vine di Los Angeles, AS. Film itu diputar pada Juni dan diberi judul ''The Innocence of Bin Laden''. Film ini dibuat dengan anggaran murah, aktor amatir, dan standar produksi yang buruk. Proses shooting dilakukan selama lima hari di sebuah studio film California pada Agustus tahun lalu. Adapun tokoh yang dimainkan sekitar 50 orang, bersama kru produksi. 5. Lantas siapakah Nakoula Basseley Nakoula? Trailer film itu diposting melalui akun Youtube dengan nama 'sambacile'. Awalnya, dia diduga adalah seorang keturunan Yahudi kelahiran Israel. Dia mendapat dana sebanyak 5 juta dolar amerika dari donatur Yahudi. Dan setelah ditelusuri Sam Bacile hanya nama samaran pelaku. Setelah diidentifikasi, pemerintah AS menyatakan Nakoula Basseley Nakoula adalah sang pembuat film. Dia adalah seorang Kristen Koptik yang tinggal di California, AS. Sebelumnya, Nakoula juga pernah terlibat kasus melanggar hukum. Kasus itu diantaranya penipuan pada 2010. Dia lalu dihukum dan diperintahkan membayar uang lebih dari 790 ribu dolar Amerika. Dia menggunakan nama samaran ''Sam Bacile'' untuk menyembunyikan identitasnya. Namun, dia menyangkal tuduhan itu. 6. Bagaimana pendapat aktor terkait film itu? Mereka merasa ditipu. Para artis dan aktor mengatakan dalam film aslinya tidak ada hubungannya dengan Islam atau Muhammad. Semua adegan untuk menghina agama Islam itu ditambahkan setelah produksi film Iran Layangkan Surat Protes kepada Sekjen PBB REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi, mengatakan Iran akan mengirimkan surat protes terkait film 'Innocence of Muslims' kepada Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-Moon. Pengiriman surat protes itu adalah upaya lanjutan Iran setelah beberapa kali Iran menggelar aksi damai menentang film yang melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam itu. Pekan lalu ribuan massa berkumpul di depan Kedutaan Besar Swiss untuk menyuarakan protesnya terhadap film tersebut. Secara terpisah Pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, menyerukan pengikutnya agar berdemonstrasi selama sepekan untuk memprotes film yang mengejek Islam tersebut. "Seluruh dunia harus tahu kemarahan Anda melalui raut muka Anda, pukulan-pukulan Anda, dan teriakan-teriakan Anda," kata Nasrallah melalui pidato di televisi yang dikutip AFP. Peluncuran film 'Innocence of Muslims' memicu demonstrasi di Timur Tengah, Eropa, hingga Asia. Sebagian besar aksi demo tersebut berujung dengan bentrokan. Akibatnya, beberapa orang dilaporkan tewas termasuk Duta Besar AS untuk Libya, Christopher Stevens. Sebut Bermateri Ekstremisme, Rusia Dukung Larangan 'Innocence Of Muslim' REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menyatakan dukungannya terhadap larangan pendistribusian dan penayangan anti-Islam Innocence of Muslims di seluruh dunia. Rusia menilai film itu masuk kategori materi ekstremisme. "Kami tengah menyiapkan permohonan kepada pengadilan untuk mengakui film tersebut sebagai materi ekstremis," kata juru bicara Kejaksaan Agung Rusia, Marina Gridneva seperti dilansir The News International, Selasa (18/9). Ia menambahkan, film tersebut telah memicu protes dan kerusuhan yang menewaskan 17 orang di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah. Di antara korban tewas adalah empat warga AS yakni duta besar dan tiga staf konsulat kedutaan di Libia."Film tersebut menyinggung perasaan umat beragama dan memantik kebencian etnis. Kami juga meminta pada pemerintah untuk melarang media untuk memberitakan konten film tersebut," imbuhnya. Dubes RI ke Gedung Putih Bahas Dampak 'Innocence of Muslim' REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, pada Senin mendatangi Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat di Washington DC. Kunjungan itu guna menyampaikan betapa film "Innocence of Muslims" yang dibuat di Amerika sangat menyerang dan menyinggung umat Islam karena menghina Nabi Muhammad SAW. Dalam kesempatan itu, Indonesia juga meminta Pemerintah AS untuk segera mengemukakan posisi yang tegas, keras dan jelas terhadap isu-isu sensitif seperti penodaan agama. "Tadi kami sampaikan pandangan Pemerintah Indonesia tentang video Islamophobia yang diproduksi di California. Video tersebut sangat ofensif dan menyinggung umat Islam karena profil Nabi Muhammad bagi umat Islam sangat sakral dan bukan untuk dipermainkan," kata Dino ketika dihubungi usai pertemuannya dengan para pejabat di Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri. Saat di Gedung Putih, Dubes Dino bertemu dengan Senior Director National Security Council, Daniel Russel. Sementara , di Deplu AS ia melakukan pertemuan dengan Principal Deputy Assistant Secretary of State, Joseph Y. Yun. Pertemuan itu terjadi atas permintaan Indonesia sejak pekan lalu. "Satu hal penting yang saya tegaskan: demokrasi di AS bisa punya satu bentuk, tapi di Indonesia kebebasan berbicara tidak termasuk kebebasan untuk menghina Nabi Muhammad. Mereka akui ini isu sensitif," kata Dino. "Video itu mengganggu semangat upaya kita bersama untuk menciptakan dunia yang toleran agama," tambahnya. Dalam pertemuan dengan pihak Pemerintah AS, Dino disertai oleh dua anggota perwakilan diaspora di AS dari unsur agama Islam, Oscar Zaki, dan dari unsur agama Kristen, Pendeta Tanos. Dubes menyampaikan bahwa Indonesia, baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun para pemimpin agama, sangat mengecam dan mengutuk video, namun pada saat yang bersamaan mereka mengimbau agar masyarakat tidak terpancing oleh isi video yang disebut Dino "murahan". Pejabat-pejabat pemerintahan AS yang ditemui, seperti yang dikatakan Dino, mendengarkan dengan seksama posisi Indonesia berkaitan dengan dampak video "Innocence of Muslims". "Mereka menyatakan Amerika telah mengecam keras video tersebut, seperti yang sudah dikemukakan oleh Presiden Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton. Mereka juga menyatakan itu adalah aksi satu orang Amerika, bukan wajah Amerika secara keseluruhan," kata Dino. "Kita tekankan agar untuk ke depannya Pemerintah AS terus mengambil posisi yang tegas dan jelas guna meredam respon dari dunia luar," katanya. Mengenai apa yang bisa dilakukan AS dalam kasus ini, tampaknya pemerintah setempat tidak bisa berbuat banyak untuk menindak pelaku pembuatan video. "Kita bisa pahami bahwa mereka masih terombang-ambing karena terkait prinsip penghormatan terhadap kebebasan berekspresi. Namun seperti yang kita ketahui, saat ini mereka sedang menyelidiki isi video yang beredar di 'Youtube' dan melakukan interogasi terhadap si pembuat video," ujarnya. Ini Alasan Sam Bacile Buat Film Anti-Islam REPUBLIKA.CO.ID, -- Film Innocence of Muslim telah mengusik ketenangan umat muslim dunia dalam beberapa waktu terakhir. Cindy Lee Garcia, aktris amatir yang terlibat dalam film itu mulai berbicara di media dan mengaku ditipu Sam Bacile (produser film Innocence of muslim). "Aku tidak tahu mengapa ia melakukan hal ini. Tapi ia telah menipuku. Aku yakin ia juga menipu aktor-aktor yang lain," tutur Garcia dalam wawancara dengan the Middle Ease Broadcasting Center (MBC), dilansir dari al-arabiya. Garcia juga mengatakan tidak tahu jika film itu menceritakan Nabi Muhammad. Ia mengaku bisa terlibat dalam film setelah mengikuti audisi untuk film berjudul "Warriors Desert". "Aku tidak pernah menyebut nama Muhammad, aku tidak pernah mendengar nama Muhammad sampai aku melihat trailer film itu di YouTube dan aku tidak pernah mengerti apa yang mereka coba lakukan. Tak ada satu pun hal yang masuk akal bagiku," terang Garcia. Film ini sendiri telah menyebabkan gelombang unjuk rasa di berbagai penjuru dunia. Seorang duta besar AS untuk Libya juga tewas dalam aksi demonstrasi. "Hari terakhir saya sempat bertanya padanya (Sam Bacile): Kenapa Anda melakukan ini pada kami? Kenapa Anda menyakiti perasaan orang-orang? mengapa anda melakukan ini pada kami? dan dia mengatakan kepada saya karena dia bosan dengan Muslim radikal yang membunuh orang tidak bersalah dan ia mengatakan bahwa ia dari Israel," Garcia menjelaskan. Protes Film Anti-Islam, Muslim Malaysia Gelar Doa Bersama REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Senin (17/9) ini, ulama Malaysia menyerukan kepada umat Islam untuk menggelar doa bersama. Doa tersebut dimaksudkan guna mempererat persatuan umat Islam di seluruh dunia. "Sebagai Muslim, kita harus menunjukan kekuatan dan persatuan kita. Ini merupakan senjata ampuh dalam menghadapi apapun," demikian ajakan The Internasional Institute of Islamic Cooperatioan (IKIAM) seperti dikutip Bernama. Rencananya, doa bersama itu akan diadakan Kamis (19/9) mendatang. Sebelum berdoa, disisipkan khutbah khusus terkait isu provokasi terhadap umat Islam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Cara ini dipilih agar menunjukan wajah bersahabat umat Islam," kata IKIAM. Sebelumnya, para ulama juga meminta Google untuk memblokir akses terhadap video film "Innocence of Muslims". Juru bicara Google mengatakan pihaknya telah memblokir video itu sejak Ahad kemarin. "Ketika video melanggar aturan, kami pasti menghapus," kata juru bicara itu kepada AFP. Pada Jumat lalu, para politisi dari partai koalisi berkuasa di Malaysia dan oposisi mengutuk film anti-Islam buatan sutradara asal Amerika Serikat yang telah memprovokasi protes besar di Dunia Muslim di seluruh dunia. Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menggambarkan produksi film berjudul "Innocence of Muslim" itu sebagai "suatu perbuatan jahat tidak menghormati agama". Dia mengatakan film itu harus dilarang di negaranya."Kami umat Islam tidak dapat menerima (film yang menghina Nabi Muhammad SAW). Ini adalah pelanggaran besar. Kita tidak bisa membiarkan hal ini, apakah itu dalam bentuk film, kata-kata atau apa pun," katanya seperti dikutip oleh kantor berita resmi Bernama. Gubernur Jabar: Wajar film Innocence Of Muslims diprotes merdeka.com. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai wajar jika banyak pihak yang memprotes film Innocence of Muslims. Heryawan pun mengaku tersinggung dengan film berdurasi dua jam itu karena dianggap telah melecehkan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan umat muslim. "Siapa yang tidak tersinggung, Presiden SBY saja protes, Presiden Mesir juga protes," kata Heryawan, di Bandung Jumat (14/9). Tapi menurutnya protes yang dilakukan jangan disalah artikan. "Sampaikanlah dengan cara yang baik dan tidak menyalahi aturan. Apalagi sampai anarkis," ujarnya. Politisi PKS ini menyebut film garapan Sam Bacile yang diklaim merupakan bagian dari kebebasan berekspresi, salah kaprah. "Bebas sih boleh tapi, hormati juga kehormatan orang lain," ungkapnya. Menurutnya, film berdurasi dua jam itu mendeskreditkan, menghina dan melecehkan Islam dan Nabi Muhammad SAW. Digambarkan bahwa Muhammad adalah sosok penipu, lelaki hidung belang yang lemah, dan gemar melakukan pelecehan seksual. Melihat kondisi itu, agar kekecewaan masyarakat Indonesia tidak terus melebar dia menghimbau kepada pihak berwenang untuk segera menutup situs-situs yang memuat video itu. "Cepat ditutup jangan sampai meluas hingga banyak pihak yang kecewa lebih banyak lagi," ungkapnya.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer