Sportif, jujur dan adil

Sportif, jujur dan adil Setiap kontestasi apapun itu, layaknya menjunjung tinggi sportifitas, kejujuran dan keadilan. Karena dalam setiap kontes akan selalu menelurkan 2 hasil, menang atau kalah. Ya, menang dan kalah. Tidak ada seri atau abu-abu. Warna-warni dari hasil tersebut membuat banyak ekspresi; sukacita, dukalara, bangga, kecewa, terharu, bahkan solidaritas. Ekspresi tersebut timbul bukan karena hasil pertandingan, melainkan proses dari pencapaiannya. Tapi pada dasarnya para kontestan, pendukung bahkan penonton akan merasa puas. Puas karena pertandingan berjalan sportif, jujur dan adil. Ada aturan dan pengadil yang harus ditaati agar membuat jalannya pertandingan menjadi sportif dan adil. Tapi semua itu menjadi percuma, sportifitas, aturan akan menjadi percuma bila ternyata sang pengadil dan penyelenggara berlaku tidak sportif. Sang pengadil mengadili sebelah pihak atau memberatkan salahsatu kontestan saja. Layaknya pertandingan sepakbola yang wasitnya tidak berlaku adil, terindikasi suap, berat sebelah, ataupun memberikan penalti tanpa alasan. Hal2 seperti itu yg mencederai sportivitas. Yang menyebabkan pemain, pelatih, pendukung dan penonton kecewa, kesal, marah atau mungkin berujung pada tindakan anarkis karena ketdakpuasan. Ayo sportif, jujur dan adil dalam setiap aspek kehidupan apapun itu, karena dari sana lah kita akan mampu mengerti dan memanusiakan manusia. Jangan lupa berpartisipasi untuk perubahan IPB menuju lebih baik dalam pesta demokrasi Pemilihan Raya Rektor IPB tanggal 31 oktober 2012 di departemen/fakultas masing2. Gunakan hak suara anda untuk perubahan IPB lebih baik. Suara anda satu hari menentukan IPB 5 tahun kedepan. Pilihlah pemimpin yang ilmiah, berprestasi dan mengakomodir. Bukan hanya sekedar melihat nama/titel besar dan popularitas saja. Kami siap mengawal jalannya Pemira rektor IPB, dan menjadi elemen kontrol pada saatnya nanti terpilih rektor yang diamanahkan. Yudhistira Prasasta Mahasiswa Gizi Masyarakat FEMA 44