PEREMPUAN PENGURAI BENANG

Persahabatan itu seperti tangan dengan mata... Saat tangan terluka, mata menangis. Saat mata menangis, tangan menghapusnya....Salah satu cara terbaik untuk membuat diri bahagia adalah dengan membuat orang lain bahagia. Salah satu cara terbaik untuk membuat orang lain bahagia adalah dengan terlebih dulu membuat diri sendiri bahagia.... 16. An Nahl 92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu. 93. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan. coba baca sekali lagi ayat diatas !!!! Ada seorang perempuan yang bersusah payah memintal benang menjadi sesuatu namun setelah terkumpul justru diuraikan kembali’ Ada apa ini ? ternyata persoalannya adalah persoalan inferior karena kalah jumlah, lihat pada ayat “disebabkan adanya satu komunitas yang lebih banyak jumlahnya” . keadaan ini yang membuat sang perempuan ini memilih mengurai kembali jalinan benangnya Pada ayat 93..disana Allah ta’ala kembali meyakinkan kepada manusia bahwa perbedaan pemahaman itu sebuah keniscayaan maka konsistenlah pada identitasmu yang selama ini sudah melekat pada dirimu, karena pada suatu hari nanti Allah akan mempertanyakan tentang keputusan keputusan yang kamu ambil termasuk keputusan kamu ketika mengurai jalinan yang kuat hanya karena kalah jumlah Yang dijadikan perumpamaan disini adalah seorang perempuan, maka ayat ini sedang mendidik kita bahwa prilaku itu banyak terjadi pada kaum permpuan maka jika kamu para lelaki yang bersikap seperti itu maka kamu adalah “perempuan” yang mengurai benang Tausiah pagi ini adalah…kamu sudah diberi identitas sebagai muslim, dan kamu sudah diberi system kalender yang islami maka jika memang dirimu merasa tertarik perhatianya pada pergantian tahun maka kamu sudah memilikinya, tidak usahlah lagi hanya karena tahun baru orang lebih meriah dengan peserta yang memeriahkan lebih banyak jumlahnya maka larutlah kamu dalam kegembiraan yang menggelombang itu Jika kelompokmu adalah kelompok yang kecil maka menjadilah karang karena hempasan gelombang itu menjadi tidak memiliki makna bagi komunitasmu Semoga Allah menjagamu dari gemuruh nya tahun baru kali ini dengan menahan diri dari ikut meniup terompetnya, ikut memakai bando tanduk dua menyala merah saat tahun baru, dll by: ust. firdaus S.H

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer