#semangatdarsono

Di tengah kegembiraan kita menyambut libur saat ini atau sibuk dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan serta dinamika kampus sekarang ternyata ada satu hal besar yang tertutup dari hiruk pikuk aktivitas kita. Sahabat kita Darsono (Matematika,FMIPA 2010) mahasiswa asal Ponorogo sedang menderita penyakit glaukoma. Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi cairan dan pembuangan cairan dalam bola mata. Apabila tidak segera ditangani, tekanan yang tinggi dalam bola mata bisa merusak jaringan-jaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata (http://www.terapimata.com/mengobati_glaukoma.htm). Penyakit ini bisa disebabkan oleh: faktor genetik, mata yang terlalu sering lelah, menderita rabun jauh, diabetes, hipertensi, atau terbentur dan pernah mengalami operasi mata sebelumnya. Menurut diagnosis dokter (selama ini beliau selalu cek ke klinik mata Ainun, sekitar RS Karya Bhakti Bogor) beliau terkena penyakit ini karena faktor keturunan. Beberapa waktu lalu berkat bantuan rektorat dan OMDA Ponorogo keadaan Darsono sempat membaik setelah berobat dengan menurunnya tekanan kedua bola matanya. Namun pada kontrol keempat tekanan bola matanya kembali tinggi. Tekanan bola mata kanan diatas 80 sedang kiri 20.9 (tekanan bola mata normal dibawah 20). Saat ini mata kanan Darsono tidak dapat berfungsi dengan baik untuk melihat sementara mata kirinya mulai menunjukkan gejala yang sama. Diagnosa dokter bisa jadi ini akan mengarah kepada kebutaan total jika tidak segera diobati. Dokter menyarankan untuk segera dirujuk ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, kemungkinan Senin baru bisa berangkat dan untuk itu membutuhkan bantuan dana. Sejauh ini usaha yang sudah dilakukan adalah mengurus dana bantuan ke IPB melalui Program Penyangga Kesehatan Mahasiswa (Kami mohon doanya). Namun ternyata yang paling dibutuhkan Darsono saat ini adalah dukungan moril dari kita semua. “Saya merasa sendiri mas, saya butuh dukungan dari teman-teman” itu pesan yang Darsono titipkan untuk kita tadi siang (22/12/12). Saya ingin sekali membawa semangat kawan-kawan IPB (tidak hanya matematika 47) untuk support Darsono. Semoga semangat yang kawan-kawan tunjukkan bisa membangkitkan semangat beliau untuk sembuh. Karena obat yang paling baik adalah semangat untuk sembuh dari diri sendiri. Untuk kawan-kawan yang mau bergabung memberi dukungan moril bisa menuliskan pesan semangat untuk Darsono dan mengambil gambar seperti contoh di bawah. Lalu gambar bisa diupload ke facebook dan di link ke wall facebook saya (http://www.facebook.com/muhammadsigitsusanto). Semua gambar yang terkumpul nanti akan kami cetak dan kami tunjukkan pada Darsono agar beliau tau bahwa Darsono tidak sendiri. Format pesan dalam tulisan harus mencantumkan hastag #semangatdarsono sebagai bentuk kesatuan suara kita support darsono untuk sembuh. Jika ada kawan-kawan yang mau memberikan bantuan dana atau link penyembuhan bisa menghubungi saya Muhammad Sigit Susanto (085270509555) atau Ego Praniki Sabarno/Matematika 47 (085776596032). bantuan dana boleh di transfer ke Rekening BNI 0197516881 (anisa triagrina)/085716796837 Siapapun bisa ikut memberi dukungan Siapapun boleh berbagi kepedulian Mari peduli mari berbagi Muhammad Sigit Susanto A34090002 @sigit_ms *Alhamdulillah kami sudah mendapat izin dari yang bersangkutan untuk menyampaikan ini ke kawan-kawan semua