WARNING UNTUK PROFESSOR (GURU BESAR) INDONESIA

Tulisan Prof Agoes Soegianto (Prof Biologi Lingkungan Univ Airlangga) membuatku tercengang dengan kondisi Guru2 besar (GUBES) di Indonesia. Apa pasalnya? ternyata dari sekitar 5000 guru besar milik Indonesia, hanya sekitar 15% yg karyanya dimuat di Jurnal Ilmiah International dan dr jmlh tersebut hanya 6% yg karyanya dikutip (cited) oleh peneliti lain alias berguna bagi orang lain. Data ini bersumber dari Scopus Elsevier. Tidak heran bila DIKTI prihatin dengan kondisi ini tp tak bisa berbuat banyak. Namun.....ada warning dari DIKTI untuk memperbaiki kondisi ini...yaitu: "jika seseorang yg telah menyandang jabatan "Guru Besar" dalam tiga tahun ke depan secara berturut-turut tidak dapat melakukan kewajiban khusus yakni menulis buku, karya ilmiah (publikasi), dan mengembangkan gagasannya untuk masyarakat, maka TUNJANGAN KEHORMATAN GURU BESARNYA AKAN DICABUT. Bagi guru besar yg ingin menerbitkan bukunya, bisa japri ke saya. Sy akan hubungkan dengan teman sy yg punya penerbitan di Yogya.