biji kakao

Atas dasar berbagai penelitian di atas akan dicoba untuk diterapkan pada biji kakao. Penelitian ini dibagi atas dua. Tahap pertama adalah perlakuan pasca panen tanaman kakao sehingga diperoleh biji kakao kering. Semua kegiatan ini dilakukan di Indonesia. Tahap kedua adalah pengukuran nondestruktif biji kakao kering. Karena keterbatasan sarana yang ada, dimana alat NIR di IPB tidak bisa mengukur bahan dalam bentuk biji-bijian seperti kakao. Sehingga diharapkan sebagian penelitian, terutama untuk pengambilan spekrum biji kakao dan pengolahan spektrumnya, dapat dilakukan lewat kerjasama Program Sandwich di Jerman. Dan menjadi keberuntungan buat saya jika uji kimia dan pengolahan data dapat juga dilakukan di Jerman. Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dalam Program Sandwich ini adalah untuk mendapatkan data spektrum biji yang dapat menggambarkan kandungan kadar lemak, asam lemak dan kadar senyawa polifenol. Secara khusus tujuan dapat dijabarkan atas dua yakni: 1. Menemukan cara praktis penerapan metode NIR untuk kakao dalam bentuk biji-bijian kering. 2. Mengkaji sifat elektro-optik biji kakao melalui spektrum pantulan dan serapan sinar near infrared. 3. Memprediksi atribut kualitas kakao secara non destruktif melalui kalibrasi spektrum pantulan dan serapan NIR METODOLOGI 1. Persiapan Bahan Uji Biji kakao yang digunakan adalah varietas Forastero dengan tingkat matang penuh yang telah dibagi lima perlakukan: fermentasi 7, 5, 3, 1 hari, dan tidak difermentasi. Persiapan bahan uji kakao dapat dilihat pada Gambar 1. 2. Pengukuran Non-Destruktif Bahan Pengukuran non-destruktif bahan dilakukan sesuai dengan fasilitas yang ada pada alat ukur NIR yang akan digunakan. Ada dua pilihan cara pengukuran yang akan dilakukan (sesuai ketersediaan alat ukur NIR) yakni : a. Pengukuran biji kakao secara tumpukan dimana sampel dibagi 15 tumpukan untuk tiap perlakuan. Tiap tumpukan diperkirakan berbobot 100 gram. Pengukuran reflektan NIR biji kakao dilakukan dengan meletakkan tiap tumpukan biji kakao dalam wadah lalu diletakkan pada alat NIR. Pengukuran biji kakao secara individu dimana sampel biji diletakkan langsung ke alat NIR.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer