Usaha pembenihan ikan patin Pengembangan Wisata Terestrial di Pulau Sangiang

Usaha pembenihan ikan patin dilakukan oleh bapak Hadi Winoto. Beliau seorang lulusan Sarjana Kehutanan IPB dan mulai menekuni usaha pembenihan ikan patin pada tahun 2008 dengan modal awal sebesar Rp 15 juta. Modal itu kemudian ia gunakan untuk mengontrak rumah sebagai tempat pembenihan, membeli indukan patin, 48 unit akuarium, pompa air akuarium, selang udara akuarium serta perlengkapan pendukung lainnya. Bisnis pembenihan ikan patin ini termasuk bisnis perikanan yang beresiko. Artinya bapak Hadi termasuk pada risk lover (menyukai resiko). Hal ini dikarenakan oleh pertumbuhan ikan yang baru menetas hingga usia 21 hari sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Kondisi air yang tidak sesuai membuat bayi patin mudah mati. Untuk itu beliau perlu menekan tingkat kematian pada bayi ikan patin, jika pembenihan yang lakukan gagal/mati maka ia akan memperoleh kerugian. Jika dilihat dari sumber resikonya, usaha pembenihan ikan patin termasuk pada resiko intern, yaitu resiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. resiko usaha ini terdapat dari benih ikannya sendiri. jika tidak dilakukan pemeliharaan dengan baik maka ikannya akan mati. Untuk itu perlu perlakuan dan perhatian khusus dari pelaku usaha atau dari bapak Hadinya untuk memastikan bibit ikan patinnya dapat hidup. Menurut jenisnya, usaha pembenihan bibit patinnya termasuk pada resiko murni, yaitu resiko yang terjadi pasti akan menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja. Dalam pembenihan bibit patin ini dapat dipastikan bahwa semua bibit yang dipelihara tidak akan hidup secara keseluruhan. Sehingga dari awal bapak Hadi sudah tahu berapa kira-kira jumlah bibit yang akan hidup dan yang akan mati. Patin yang dihasilkan bapak Hadi berukuran 2-2,25 cm atau berumur 21 hari. Dalam pemeliharaan tersebut, biasanya dari 250.000 ekor, dalam kurun waktu 21 hari jumlah ikan yang bertahan hidup sekitar 100.000-200.000. Beliau dapat menjual dengan harga terendah penjualan sebesar Rp 60/ekor , namun harga patin biasanya cukup bervariasi yakni sekitar Rp 60-Rp 80 /ekor sehingga bapak Hadi mampu mendapatkan penghasilan minimal Rp 6-7 juta. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pencegahan dan pengurangan kemungkinan terjadinya kematian pada bibit patin yang dapat menimbulkan kerugian. Diperlukan keterampilan teknis (technological skill ) terutama yang berkaitan dengan proses produksi. Selain itu, adanya teknologi modern dalam pembenihan patin seperti pemijahan buatan dan treatment air. Pemijahan buatan dilakukan karena patin (siam, djambal, dan pasupati) dalam wadah budidaya sangat sulit untuk melakukan pemijahan secara alami. Pemijahan buatan dilakukan dengan 2 metode yaitu sistem kering dan sistem basah. Namun, saaat ini bapak Hadi belum melakukan teknologi ini. Pengembangan wisata terrestrial diarahkan kepada tiga sector, yaitu Promosi, Pengadaan Sarana dan Prasarana, serta penyediaan Program wisata. Promosi dilakukan dengan maksud meningkatkan kedatanag jumlah pengunjung serta menyebarluaskan mengenai objek wisata menarik yang dapat di kunjungi. Media Promosi dilakukan melalui internet berupa penyediaan website, pembuatan brosur yang nantinya akan disebar pada agen-agen wisata di Indonesia dan hotel-hotel atau penginapan disekitar pulau sangiang, khususnya yang berasda di provinsi banten. Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang wisata akan meningkatkan kenyamanan pengunjung di kawasan tersebut. Sarana dan prasarana ini meliputi penyediaan gedung visitor center, beberapa penginapan/ resort, papan petunjuk dan interpretasi. Gedung visitor center ditempatkan di……. dan menjadi pusat pengunjung memperoleh informasi yang lengkap mengenai kawasan ini. Reservasi dapat dilakukan untuk penginapan bagi pengunjung yang akan bermalam di TWA Sangiang. Papan petunjuk dan papan interpretasi diletakkan pada tempat-tempat yang strategis dan papan interpretasi di tempatkan pada objek-objek yang diinterpretasikan. Penyediaan pemandu wisata juga dibutuhkan dalam hal ini bagi para wisatawan yang membutuhkan pemanduan untuk menikmati keindahan dari potensi wisata terrestrial yang ada. Pembuatan progam-progam wisata akan ditawarkan pada pengunjung dengan tujuan ke beberapa objek wisata yang menarik untuk diinterpretasikan. Penyediaan program ini akan meningkatkan ketertarikan calon pengunjung akan semakin meningkat. Program-program ini akan ditunjang pula oleh sarana dan prasarana yang disediakan. 085878375888

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer