jawaban Kisi-kisi bisnis internasional chapter UAS

1. Sekarang ini, tidak ada sekat antar negara dan tenaga kerja bersifat dinamis.Apa yang harus dilakukan oleh negara untuk melindungi Tenaga Kerjanya? Jawab : A. Pemerintah dari setiap Negara harus meningkatkan taraf kualitas pendidikan bagi anak didik, agar semua anak didik dan masyarakat merasakan kenikmatan dengan mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga menjadikan semua anak cerdas. Dengan kecerdasan anak, akan menjadikan negara maju dan tidak ada warga negara yang bekerja menjadi buruh di negara lain, dan juga tak ada satupun anak bangsa yang tak mempunyai pekerjaan (alias pengangguran). Pendidikan merupakan upaya yang pertama kali harus diberikan kepada anak agar menciptakan calon pemimpin. Sebab, pendidikan merupakan pilar yang paling utama untuk menciptakan dan menentukan kualitas suatu bangsa. B. Dengan menarik tenaga kerja yang ada di luar negeri dan pemberhentian pengiriman tenaga kerja darinegara asal ke luar negeri. Dengan begitu, suatu negara akan kembali mendapatkan pengakuan dari negara lain, tidak akan mendapatkan cap dari negara lain sebagai negara buruh, dan mendapatkan wibawa yang tinggi, karena tidak ada tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. C. Dengan cara memperluas lapangan kerja dan pemerataan pembangunan di Negara tersebut. Penyebab para tenaga kerja bekerja di luar negeri adalah tidak adanya lapangan kerja di Negara tersebut, yang kemudian juga menyebabkan para tenaga kerja memilih untuk bekerja di luar negeri. Dengan adanya lapangan kerja yang cukup, tenaga kerja tidak akan bekerja di luar negeri melainkan bekerja di negaranya sendiri. D. Dengan melakukan upaya pengadaan transmigrasi massal. Misalnya, dari suatu kota yang padat penduduknya menuju kota lain yang masih jarang penduduknya. Dengan perpindahan penduduk ini, merupakan cara yang sangat tepat untuk para tenaga kerja agar mendapatkan pekerjaan layak, karena di wilayah yang jarang penduduknya, pasti terdapat banyak lahan yang tepat digunakan untuk menyejahterakan hidup para tenaga kerja. Kebanyakan para tenaga kerja yang memilih untuk bekerja di luar negeri adalah karena tidak adanya lapangan pekerjaan yang ada di wilayahnya. Dengan adanya transmigrasi, dipastikan dapat menyejahterakan rakyat Indonesia, khususnya para tenaga kerja yang melaksanakan transmigrasi. E. Dengan cara land reform yang terukur. Yaitu dengan membagikan sebagian tanah bagi penduduk yang mau cost of living atau pindah, membantu memberikan dana yang dapat digunakan penduduk untuk memberdayakan lahan tersebut. Apabila upaya tersebut berhasil, tentu mereka akhirnya dapat hidup layak, dan juga akhirnya mereka membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk ikut dalam memberdayakan lahan tersebut. Yaitu dengan memanggil Tenaga kerja yang berada diluar negeri untuk dijadikan karyawannya. 2. Dalam mobilitas Tenaga Kerja, apa yang menyebabkan terjadinya mobilitas TK ( Tenaga Kerja keluar masuk negara mungkin maksudnya). Dan apa saja keuntungan dan kerugian Mobilitas TK? Jawab: Berdasarkan studi pustaka dan pengamatan terhadap beberapa daerah yang disinyalir banyak warganya yang melakukan mobilitas, ditemukan bahwa faktor pendorong mobilitas tenaga kerja di antaranya adalah : a. Faktor ekonomi dan tekanan penduduk. Faktor ekonomi senantiasa merupakan motivasi penting, di samping faktor-faktor lainnya, bagi terjadinya gejala mobilitas tenaga kerja. Rasio jumlah penduduk dengan luas wilayah, khususnya luas daerah persawahan, sangat berkaitan dengan tersedianya peluang bekerja dan berusaha. Kepadatan agraris di lokasi penelitian cukup tinggi, luas sawah tidak cukup dan cenderung semakin menyempit karena banyak digunakan untuk areal permukiman dan lokasi pendirian pabrik sehingga mata pencaharian di luar sektor pertanian baik di daerahnya maupun keluar, cukup tinggi juga. Apalagi apabila dihubungkan dengan perkembangan tingkat upah buruh tani yang tidak menunjukkan kenaikan bahkan cenderung turun selama 5 tahun terakhir karena meningkatnya jumlah tenaga kerja buruh di sektor pertanian. b. Faktor lokasi. Faktor lokasi yang dimaksudkan di sini terutama yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi dan politik. Oleh karena itu, sangat berkaitan pula dengan jaringan jalan-jalan yang ada. Beberapa desa yang dijadikan lokasi pengamatan memiliki arti cukup penting dalam posisi ekonomi karena merupakan kawasan industri, terletak pada jalur perdagangan beberapa kecamatan menuju pusat kota kabupaten, atau bahkan dekat ke ibukota negara. c. Faktor keresahan politik. Pola hubungan antara petani luas dengan petani gurem atau buruh tani merupakan salah satu sumber keresahan yang dapat meningkatkan arus mobilitas tenaga kerja. Pemilik sawah luas mempunyai kekuasaan yang besar atas buruh tani dan petani penggarap tersebut sangat bergantung kepada pemilik sawah. Walaupun tata hubungan itu lebih berbentuk ikatan patron-client yang didukung oleh prinsip moral resiprositas untuk saling membalas budi, namun dalam prakteknya, lapisan atas senantiasa memperoleh keuntungan yuang lebih besar. Sebaliknya, ketergantungan lapisan bawah pada lapisan atas, elite desa dan pemilik faktor-faktor produksi, makin besar. Hal ini semakin memperbesar pula kesenjangan antara kedua golongan tersebut. Di beberapa daerah, ketergantungan lapisan bawah (buruh tani) terhadap lapisan atas (petani pemilik tanah) terlihat nyata dari rendahnya upah. Pada masa menunggu panen atau masa antara penanaman dengan panen, upah buruh tani sangat rendah. Pada saat penanaman atau panen pun, upah buruh tani menjadi sangat rendah karena jumlah buruh tani yang mengharap mendapat kesempatan ikut bekerja, berlimpah. d. Faktor pendidikan dan budaya. Berbagai studi mengenai migrasi/gerak penduduk dan mobilitas tenaga kerja menunjukkan betapa besar pengaruh tingkat pendidikan dalam mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas, bermigrasi atau pergi merantau. Sebagian besar tenaga kerja di daerah-daerah yang diamati memiliki tingkat pendidikan relatif rendah. Oleh karena latar belakang pendidikan yang rendah dan terbatasnya modal, mereka lari ke pekerjaan yang sesuai dengan potensinya itu. Kebanyakan terserap dalam sektor informal, baik yang ada di daerahnya maupun di luar, terutama di kota besar seperti Jakarta. Budaya tolong menolong antar warga yang masih kuat, membuat seseorang yang sudah “bekerja” di kota besar adakalanya mengajak teman atau kerabatnya, ke kota untuk sama-sama menekuni pekerjaan yang selama ini digelutinya atau mencarikan pekerjaaan lain. KEUNTUNGAN : Pada sisi positif, perilaku mobilitas baik di lingkungan wilayah desa maupun bergerak keluar lingkungan mereka, telah banyak menyokong jumlah penawaran tenaga kerja yang terbatas di pedesaan. Peluang kerja yang tercipta dan atau yang terpaksa diciptakan, tidak lain adalah untuk melangsungkan perekonomian mereka. Pada sisi ini, masyarakat mampu secara aktif membuka peluang usaha baru atau meneruskan peluang usaha yang telah ada menjadi satu basis perekonomian penting bagi dirinya sendiri. Dengan kata lain, mobilitas tenaga kerja dapat berperan positif dalam menyeimbangkan keterbatasan daya dukung lahan pertanian dengan peluang sektor ekonomi lain bagi warga KEKURANGAN: Mobilitas tenaga kerja tampaknya juga mempunyai sisi negatif. Kecenderungan warga, khususnya tenaga kerja yang melaukan migrasi keluar daerah, terutama ke kota-kota besar menjadi tidak terkendali. Secara implisit, migrasi tenaga kerja ke kota besar akan membawa pengaruh cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Potensi sumber daya manusia yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk membangun perekonomian desa akan berkurang dan bahkan mungkin menghilang. Sementara itu, kehadiran tenaga kerja dari wilayah perdesaan ke kota-kota besar secara tidak langsung pula akan membawa dampak kehidupan sosial perkotaan yang cukup penting. Masuknya sebagian besar tenaga kerja ke dalam sektor-sektor informal pekerjaan di perkotaan kadang-kadang membawa persoalan sosial ekonomi dan politik yang cukup pelik. Apabila tidak diantisipasi secara dini, hal tersebut tentunya akan membawa implikasi sosio kultural yang lebih jauh. 3. Penempatan Eksekutif di Perusahaan Multinasional ( kayak misalnya Suzuki asalnya dr Jepang tapi punyya pabrik di Indonesia). apa keuntungan dan kerugian bagi eksekutif asing yg ditempatkan di indonesia tsb? Jawab : Kelebihan : 1. Jika perusahaan lokal tidak segera berbenah diri maka mereka akan kalah bersaing dengan perusahaan2 asing 2. Perusahaan asing memang menggunakan tenaga kerja lokal, tapi mengenai jaminan tenaga kerja pihak perusahaan asing seolah masih tidak mau peduli. 3. Perusahaan asing adalah tamu di negeri kita dan mereka harus patuh terhadap peraturan2 yang berlaku di Indonesia. Jangan mereka membuat peraturan sendiri dan memaksa kita untuk tunduk sama peraturannya tersebut karena merasa lebih mampu baik secara SDM maupun Finansial. 4. Apa yang mereka lakukan di indonesia adalah sebuah pengembangan usaha dari negeri asal mereka. Tapi kita sebagai tuan rumah harus cermat donk memanfaatkan situasi globalisasi ini. Perusahaan asing harus bisa setidaknya mempunyai kontribusi bagi pembangunan di Indonesia. memang saat ini mereka telah menyetorkan sekian persen penghasilan mereka sebagai bentuk pajak, tapi pemerintah juga harus tegas dengan kebijakan-kebijakannya. Kita harus buat peraturan misalnya: Keuntungan perusahaan dibagi 40-60 sebagai bentuk kontribusi mereka dalam membangun indonesia. Jgn cuma disetor 15-20% saja sudah dibilang kontribusi, kemudian pajak yang 15-20% tsb masih juga dikorupsi..ck,ck,ck.. Kekurangan: 1. Iklim investasi di indonesia akan semakin maju yang akan berdampak pada perkembangan ekonomi di Indonesia. 2. Sifat monopoli yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Indonesai bisa terhapuskan karena timbul pesaing2 baru yang lebih berkualitas dan notabenenya perusahaan2 tsb berasal dari luar negeri. 3. Penggunaan tenaga kerja lokal yang akan semakin bertambah seiring berkembangnya perusahaan asing tersebut. 4.Masyarakat dihadapkan pada banyaknya pilihan. 5. Semua hal yang dipakai oleh perusahaan asing dapat dijadikan contoh oleh perusahaan2 lokal. 6. Perusahaan asing memiliki pola pikir yang maju sehingga akan berdampak pada visi, misi, dan mental para karyawannya. 7. eksploitasi berlebihan justru menyengsarakan negeri yang diinvestasikannya, malah menimbulkan konflik di daerah tempat perusahaan asing tersebut (contoh:freeport). 8. Dapat memberikan keuntungan bagi Negara yang disinggahi. Negara tersebut akan berkembang, memiliki pemikiran dan wawasan yang luas, menahbah devisa, menambah lapangan kerja shg bs mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan angka kriminalitas,dll. No 4. Komponen Social Cultural yang mempengaruhi bisnis internasional, Jelaskan dan beri contoh (kata bapaknya suruh kasih contoh, jangan cuma jelasin aja) Jawab : komponen – komponen sosio Kultural : 1.Estetika 2.Sikap dan Kepercayaan 3.Agama 4.Budaya Material 5.Pendidikan 6.Bahasa 7.Organisasi Kemasyarakatan Penjelasan: 1. Estetika, berkaitan dengan rasa keindahan, budaya dan selera yang baik. a. Seni • Yang menarik bagi para pelaku bisnis adalah aspek-aspek formal dari seni, warna dan bentuk. • Agen pemasaran harus berhati-hati untuk memeriksa apakah suatu warna tertentu memiliki arti khusus sebelum menggunakannya untuk produk, kemasan, atau iklan. • Penting karena arti simbolis yang dimilikinya. b. Fengshui • Di Asia, seringkali dipercaya jika bangunan, furnitur, jalan dan objek buatan manusia lainnya ditempatkan secara harmonis dengan alam, maka objek-objek tersebut dapat membawa keberuntungan c. Musik dan Cerita Rakyat • Iklan-iklan musik umumnya populer di seluruh dunia. • Tetapi, para agen pemasaran harus mengetahui jenis musik yang disukai tiap-tiap pasar, karena selera bervariasi. c. Musik dan Cerita Rakyat • Iklan-iklan musik umumnya populer di seluruh dunia. • Tetapi, para agen pemasaran harus mengetahui jenis musik yang disukai tiap-tiap pasar, karena selera bervariasi. 2. Sikap dan Kepercayaan • Sikap terhadap Waktu. Contoh : waktu adalah sangat penting di AS • Sikap terhadap Pencapaian dan Pekerjaan Contoh : Jerman vs AS • Sikap terhadap Perubahan 3. Agama • Pengetahuan mengenai prinsip-prinsip dasar dari beberapa agama besar akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengapa sikap orang begitu bervariasi dari satu negara ke negara lain. Contoh : • negara2 muslim: label halal pada kemasan • Sistem kasta di India: mempengaruhi pemilihan individu dalam promosi terhadap segment tertentu. • Penganut animisme di sejumlah negara Afrika dan Amerika Latin: sulit memprakarsai perubahan, ritual pengusiran roh jahat, dsb • Hari libur dan ritual keagamaan lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja dan penjadwalan kerja 4. Kebudayaan Material • Merujuk pada semua objek buatan manusia. • Berkaitan dengan bagaimana orang membuat benda-benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa. • Teknologi • Bauran pengetahuan yang dapat digunakan, yang diterapkan oleh masyarakat tersebut dan diarahkan pada pencapaian tujuan2 ekonomi dan budaya.  Ada dalam beberapa bentuk di setiap organisasi budaya. • Aspek-aspek budaya dapat menjadi perhatian pemerintah karena rakyatnya mungkin tidak siap dengan perubahan2 budaya yang mungkin terbawa oleh suatu teknologi baru • Dualisme teknologi: di negara yang sama, suatu sektor industri mungkin maju secara teknologi, sementara di sektor lain mungkin kuno dan padat karya. • Teknologi tepat guna: yang paling sesuai dengan masyarakat yang menggunakannya. 5. Pendidikan • Brain Drain • Emigrasi dari tenaga-tenaga profesional berpendidikan tinggi ke negara lain. • Reverse Brain Drain • Kembalinya tenaga-tenaga profesional berpendidikan tinggi ke negara asalnya (Korea & Taiwan) • Pendidikan Wanita • Meningkatnya peranan wanita dalam pengambilan keputusan keluarga 6. Bahasa • Bahasa menggambarkan budaya • Apabila ada dua bahasa percakapan dalam suatu negara, maka ada dua budaya yang terpisah. • Bahasa Asing • Ketika banyak bahasa percakapan di dalam suatu negara, satu bahasa asing biasanya berlaku sebagai kendaraan utama untuk berkomunikasi lintas budaya • Harus berbicara dalam bahasa lokal  Meskipun makin banyak para pelaku bisnis berbicara dalam bahasa Inggris, ketika mereka membeli,  Mereka memaksa untuk melakukan bisnis dalam bahasa mereka sendiri.  Mengetahui bahasa di daerah itu menunjukkan sikap hormat terhadap budaya dan orang2 di wilayah tsb. • Terjemahan  Kemampuan berbicara dalam bahasa tertentu dengan baik tidak mengurangi kebutuhan akan penerjemah.  7. Organisasi Kemasyarakatan • Pertalian Keluarga  Keluarga Besar  Termasuk keluarga sedarah dan keluarga karena hubungan perkawinan.  Sumber bagi karyawan dan koneksi bisnis.  Tanggung Jawab Anggota Keluarga  Meskipun keluarga besar adalah luas, rasa tanggung jawab dari setiap anggota adalah kuat. • Asosiasi  Usia  Para produsen barang-barang konsumen menyadari pentingnya membuat segmentasi pasar berdasarkan kelompok usia, yang seringkali lintas budaya  Tidak selamanya mempunyai pengaruh yang sama  Gender • Berubahnya suatu negara menjadi negara industri, dengan lebih banyak wanita yang masuk bursa lapangan kerja, menjadi semakin penting dalam perekonomian.  Asosiasi Bebas • Terdiri atas orang-orang yang bergabung bersama-sama berdasarkan ikatan yang sama, • dapat berupa politik, pekerjaan, rekreasi atau agama. • Dimensi Budaya dari Hofstede  Individualisme versus Kolektivisme  Jarak Kekuasaan Besar versus Kecil  Penghindaran Ketidakpastian yang Kuat versus yang Lemah  Maskulinitas versus Femininitas • Empat Dimensi Hofstede memberikan dasar bagi para manajer untuk memahami bagaimana perbedaaan budaya mempengaruhi organisasi • Memperlihatkan bahwa ketrampilan manajemen spesifik secara budaya:  Teknik atau falsafah manajemen yang sesuai untuk suatu budaya nasional belum tentu sesuai untuk budaya lain KASUS 4 POOR FOOD SAFETY PRACTICES CAUSE INTERNATIONAL HEALTH CRISIS 1. Pengaruh ekspor pertanian Cina oleh peraturan keamanan Menurut kami, Ekspor yang dilakukan oleh negara cina akan diperketat oleh WTO, karena hampir semua Produk Sanlu Group mengandung melamine disetiap produknya sehingga dapat membahayakan konsumen diseluruh dunia jika masih diproduksi dan diekspor. Negara Cina akan disuruh menarik semua produk yang mangandung melamine oleh WTO, sehingga banyak perusahaan yang ber cap pertanian akan mengalami kerugian yang besar, karena penggunaan melamine tersebut. Hal ini sangat berpengaruh terhadap Ekspor cina, cina harus mengulang produksi barang ekspor dan memastikan bahwa barang ekspor tersebut tidak mengandung melamine kembali, dan cina harus merebut hati konsumen nya yang ada di luar negeri, agar percaya kembali oleh produk cina yang telah di produksi ulang. Ya, ini akan membuat perbedaan yang nyata terhadap frekuensi wabah penyakit, karena barang yang mengandung melamine sangat berbahaya bagi tubuh, sehingga dengan di tariknya kembali barang produksi cina yang mengandung melamine maka terjadi perubahan frekuensi konsumen yang mengalami penyakit terhadap barang produksi dari cina. 2. Kebijakan yang kami rekomendasikan agar china mengadopsi untuk menjamin keselamatan produk susu. Pengaruh terhadap perjanjian internasional apabila peraturan tersebut di jalankan Kebijakan yang kelompok kami rekomendasikan untuk menjamin keselamatan produk susu adalah peraturan keamanan pangan secara internasional dengan hukum dan aturan yang ketat. Pihak produsen perlu untuk memastikan tentang kualitas dan keamanan dari hasil produksi mereka dan untuk menghindari berbagai potensi hazards seperti resiko dari kontaminasi kimia Pihak produsen dan eksportir wajib mematuhi berbagai peraturan di negara masing-masing (terutama ketika mereka memiliki peraturan mengenai batas maksimum penggunaan bahan kimia dan berbagai peraturan yang ada di berbagai negara tujuan impor. Mereka hanya dapat menggunakan berbagai bahan kimia yang telah terdaftar untuk digunakan pada jenis bahan makanan daapat dilakukan penolakan pengiriman produk oleh negara pengimpor apabila Negara pengeksport menggunakan bahan makanan yang berbahaya. Persetujuan akhir bagi masuknya suatu produk tergantung pada petugas bea cukai di Negara pengimpor. Agar dapat lolos dari bea cukai ini, eksportir diwajibkan mengisi berbagai formulir penting yang dapat menjamin bahwa semua peraturan yang berhubungan dengan produk tersebut telah dipatuhi. 3. Kurangnya praktek keamanan pangan harmonis dan standar adalah salah satu tantangan yang dihadapi industri makanan seperti itu kian mengglobal. Apa challenges lain apakah wajah industri makanan karena dunia menjadi lebih terintegrasi secara ekonomi? Apa solusi yang Anda pakai untuk masalah ini? Masalah lain yang akan dihadapi oleh industri makanan saat ini adalah integritas terhadap konsumen yang ada di luar negeri, jika industri makanan melakukan kesalahan sekali saja dalam melakukan produksi dan lalu di ekspor ke luar negeri dan terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan konsumen tidak mau membeli barang produksi tersebut. Contoh lain nya adalah seperti kesalahan yang terjadi pada Produk Indonesia sendiri, yaitu Indomie. Indomie melakukan kesalahan fatal saat melakukan Ekspor ke Hong Kong, saat di cek barang nya di Hong Kong, ternyata produk tersebut mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya, sehingga barang tersebut harus di tarik kembali, kasus tersebut sama seperti susu formula yang di ekspor dari Cina. Solusinya adalah setelah barang di produksi harus di cek kembali berulang ulang ke negara manakan akan di ekspor barang tersebut, apakah sudah sesuai standar negara ekspor, sudah aman dari bahan bahan kimia, dan biologi. Sehingga, dengan ini akan menambah intergritas dari konsumen yang ada di negara Ekspor, untuk terus membeli produk tersebut. KASUS 5 INTERNATIONAL STRATEGIC ALLIANCES UNITE WORLD BUSINESS 1. Kekuatan yang dimiliki Mitsubishi dan Kim Eng Mitsubshi Group merupakan salah satu Group raksasa yang memiliki banyak bidang bisnis. Mitsubishi Group menawarkan barang hingga jasa dari bagian perbankan hingga bagian makanan. Karena banyaknya bidang bisnis yang dilakukan maka menjadi suatu keharusan untuk Group raksasa seperti Mitsubishi untuk melakukan Financial Research untuk mencapai level tertinggi dalam distribusi produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, Mitsubishi Group melakukan stategi Alliances dengan Kim Eng Holdings Limited, sebuah perusahaan Securities ternama yang berasal dari Singapore. Kim Eng Holdings Limited telah memiliki reputasi yang bagus dalam melakukan Financial Research di luar Jepang. Dengan adanya strategi Alliances ini maka Mitsubishi Group dan Kim Eng Holdings Limited dapat bersama menyatukan kekuatan mereka untuk saling memenuhi kebutuhan mereka dengan cara saling menguntungkan. Kim Eng Holdings Limited dapat memberikan jasa Financial Research yang biasa mereka lakukan kepada Mitsubishi Group, dan Mitsubishi Group memberikan ijin kepada Kim Eng Holdings Limited untuk mengatur Financial Operations and Manage Stock activity mereka dimana kegiatan tersebut merupakan dapat menambah laba mereka, maka mereka dapat bersama-sama memberikan kekuatan mereka untuk bersama memenuhi kebutuhan satu sama lain dengan cara yang saling menguntungkan. Dengan kemampuan Mitsubishi dalam melakukan Distribusi dan kemampuan Kim Eng Holdings Limited dalam melakukan equity research dapat memaksimalkan keuntungan kedua perusahaan ini. Strategi Alliances ini dapat saling memberikan keuntungan karena strategi ini berfokus pada kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan untuk bersama-sama memenuhi kebutuhan dari partner mereka sehingga stategi ini saling menguntungkan. Seperti stategi alliances antara Mitsubishi Group dengan Kim Eng Holdings Limited dimana mereka saling memenuhi kebutuhan masing-masing pihak dengan kekuatan yang mereka miliki. Kim Eng Holdings Limited memberikan kemampuan mereka dalam melakukan Financial Research terutama diluar Jepang kepada Mitsubishi Group untuk memenuhi kebutuhan Mitsubishi Group dalam Financial Research, sedangkan Mitsubishi Group memberikan kuasa kepada Kim Eng Holdings Limited untuk mengatur financial operations dan manage stock activity mereka dimana hal tersebut merupakan aktivitas yang biasa dilakukan Kim Eng Holdings Limited, sehingga strategi ini dapat saling menguntungkan. Aliansi antara Mitsubishi dan Kim Eng akan meningkatkan hasrat konsumen untuk membayar barang dan servis dari kedua perusahaan tersebut, karena dengan adanya alliances antara Mitsubishi dengan Kim Eng ini dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka. Dengan Kim Eng melakukan Equity Research terutama di daerah luar Jepang dan kemampuan Mitsubishi dalam mendistribusikan produk mereka, maka dengan menggabungkan kekuatan ini maka mereka bersama dapat memperluas pasar mereka sehingga otomatis akan menambah konsumen mereka dan menambah keinginan konsumen dalam membeli produk mereka karena produknya menjadi lebih mudah dijumpai. 2. Komplikasi potential yang dapat timbul dari kedua belah pihak Komplikasi potential yang dapat timbul dari kedua belah pihak adalah ketidakpuasan antara salah satu pihak atas kinerja atau keputusan yang diambil dari pihak lain yang tidak dapat dipecahkan oleh kedua belah pihak. Hal ini dapat diselesaikan dengan dua cara, yang pertama mereka melakukan perombakan dalam perjanjian sehingga kembali terbentuk suatu kerjasama yang saling memuaskan satu sama lain sehingga komplikasi dapat terpecahkan. Tetapi hal ini juga dapat berujung pada pemutusan hubungan kerjasama dari salah satu pihak atau salah satu pihak tidak memperpanjang perjanjian mereka sehingga alliances ini tidak dapat lagi dijalankan oleh Mitsubishi Group dengan Kim Eng Holding Limited. 3. Keuntungan Aliansi Symantec dan Scanit Pada saat ini, masalah dalam keamanan informasi telah menjadi masalah penting yang dialami oleh semua pelaku bisnis. Di sinilah dua perusahaan Information Security Company yaitu Symantec dan Scanit berusaha menyediakan keamanan tersebut. Dua perusahaan ini saling melengkapi tanpa menduplikat cara operasi dari salah satu pihak. Symantec menyediakan teknologi yang terbaik dan pengalamannya, sedangkan Scanit menyediakan bantuan Security Service untuk konsumen. Disini Symantec lebih berfokus pada produk yang dijual kepada konsumen atau pada produk pra pembelian, sedangkan Scanit lebih berfokus pada service pasca pembelian untuk para konsumen yang telah membeli dari Symantec. Disini kedua perusahaan ini saling melengkapi walaupun perusahaan mereka bergerak dibidang yang sama yaitu Information Security Company. Sehingga dari sini dapat diketahui bahwa perusahaan itu saling melengkapi tanpa menduplikat cara operasi yang lain, dan dapat saling melengkapi untuk memaksimalkan keuntungan dari kedua perusahaan tersebut. Alliances akan membawa keuntungan untuk konsumen Symantec dan Scanit, alliances yang dilakukan oleh kedua belah pihak ini akan menguntungkan konsumen mereka karena dengan mereka melakukan alliances ini mereka jadi memberikan layanan pasca pembelian, dan hal ini merupakan salah satu hal penting pada persaingan saat ini untuk dapat memenuhi kepuasan konsumen dan bersaing dengan para pesaingnya diluar sana. 4. Keberlangsungan internasional business alliances The trend of forming international business alliances will continue because this strategic not only give both of the parties the maximize profit but also reduce competition and create growth oppportunities for all parties that involved. Dengan adanya strategi alliances ini, perusahaan dapat bersama-sama menggabungkan kekuatan yang mereka punyai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan lain untuk bersama-sama mendapatkan keuntungan maksimum. Dengan adanya strategi alliances ini juga dapat mengurangi persaingan yang ada dan membuat lawan menjadi kawan dengan mengajak lawan atau competitor untuk menjadi rekan alliances sehingga dapat saling melengkapi tanpa saling menjatuhkan satu sama lain dan menciptakan opportunities yang dapat meningkatkan keuntungan untuk kedua belah pihak. 5. Faktor-faktor strategis untuk memilih mode entri untuk menilai pembentukan salah satu dari aliansi tersebut Aliansi bisnis strategis yang terus-menerus terbentuk, sebagai perusahaan berusaha untuk mendapatkan kaki di kompetisi mereka. Aliansi ini tidak hanya memasangkan barang dan jasa perusahaan, tetapi juga dapat mengurangi persaingan dan menciptakan oppotunities pertumbuhan bagi semua pihak yang terlibat. Entah kedua aliansi antara Mitsubishi UFJ Securities Co Ltd Dengan Kim Eng Holdings Limited dan aliansi antara Symantec Timur Tengah dengan Scanit, aliansi ini dapat saling menguntungkan dalam mengembangkan peluang bisnis. Membentuk aliansi dapat membuat kedua perusahaan memaksimalkan pelayanan dan pemeliharaan untuk produk mereka. Kedua perusahaan yang membentuk aliansi dapat saling melengkapi tanpa duplikasi operasi. Sebagai contoh sebuah perusahaan yang mendistribusikan produk perlu sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam penelitian keuangan. Sebuah perusahaan membutuhkan pilihan yang dihitung baik dan meminimalkan keluaran keuangan untuk memaksimalkan masukan keuangan pada saat mendistribusikan produk mereka di seluruh dunia. Thats why sebuah perusahaan yang ingin mendistribusikan produk mereka perlu membentuk aliansi dengan perusahaan yang baik dengan menghitung dan tahu bagaimana untuk meneliti dan menghitung kebutuhan keuangan untuk mendistribusikan produk. KASUS 6 MAVI1 JEANS : ITS JOURNEY IN BECOMING A GLOBAL BRAND 1. Garis besar program pemasaran Mavi, faktor yang memunculkan pendekatan pemasaran di lingkungan Amerika Dalam konsep Pemasaran, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pengembangan penjualan suatu produk. Langkah-langkah tersebut juga digunakan oleh Mavi’s Jeans dalam memasarkan produknya. Konsep tersebut antara lain penetrasi pasar, pengembangan pasar serta pengembangan produk. • Penetrasi Pasar. Dalam konsep ini harus dilakukan Segmentasi target yang tepat, melakukan promosi, bertindak efisien dalam beragam produksi, serta meningkatkan kualitas produksi yang ada. • Pengembangan Pasar. Konsep ini menekankan pada Perluasan area jangkauan yang baru, diferensiasi produk, dan peningkatan kapasitas produksi. • Pengembangan produk. Dalam hal ini, perusahan berfokus pada menciptakan produk baru yang digemari masyarakat secara terus menerus serta melakukan penelitian pasar secara kontinyu tentang selera pasar. 2. Pedoman disarankan untuk Mavi dalam memasuki pasar di Negara Indonesia Saran kami untuk Mavi dalam memasuki pasar di negara Indonesia adalah dengan mempelajari konsep masuk pasar (market entry) berkaitan dengan kemudahan atau kesulitan di dalamnya perusahaan dapat menjadi anggota kelompok perusahaan yang bersaing dengan menghasilkan substitusi erat untuk produk yang mereka tawarkan. Perusahaan harus mengembangkan seperangkat produk, aset, dan aktivitas manajemen untuk pasar baru yang disusupi. Hal ini tergantung pada bagaimana perusahaan: • Menggunakan informasi peluang untuk rnenyusup ke pasar yang nmenguntungkan. • Mengakses sumber daya yang produktif. • Mengakses pasar. • Mengatasi rintangan masuk pasar. Perusahaan-perusahaan mapan biasanya beroperasi lebih baik dibandingkan perusahaan perusahaan baru karena faktor- faktor di atas. Masuk ke pasar dapat berlangsung dalam berbagai keadaan, misalnya: • Keunggulan kompetitif biaya, strategi penjualan, atau daya tarik produk dari pendataan baru yang memungkinkannya mengatasi pukulan fatal bagi anggota-anggota lemah yang dilancarkan oleh kelompok perusahaan yang telah mapan sebelumnya. • Pendatang baru dapat meraup, sejumlah besar lapangan usaha dari beberapa anggota kelompok, sebab keunggulan kompetitifnya tidak bisa ditandingi oleh para pendatang, • Perusahaan-perusahaan yang telah mapan memilih untuk memasuki pasar baru sebagai bagian dari strategi hubungan antar perusahaan yang melibatkan pasar untuk produk lainnya. 3. Strategi yang harus Mavi lakukan di masa depan, mengingat "peningkatan nasionalisme" di dunia Yang harus dilakukan Mavi dalam peningkatan nasionalisme di dunia, dengan memperjuangkan pengembangan Wawasan Nusantara. Konsepsi atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan persatuan bangsa perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam negeri dan di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan yang merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi dari wawasan nusantara. Memahami konsep Wawasan Nusantara menjadi melembaga pada semua komponen masyarakat adalah yang paling utama adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada bangsa dan juga berusaha untuk dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan integritas suatu negara. Beberapa bentuk nasionalisme : Nasionalisme dapat menonjolkan dirinya sebagai sebagian paham negara atau gerakan yang populer berdasarkan pendapat warga negara, etnis, budaya, keagamaan dan ideologi. Kategori tersebut lazimnya berkaitan dan kebanyakan teori nasionalisme mencampuradukkan sebagian atau semua elemen tersebut. a. Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, kehendak rakyat; perwakilan politik. Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean-Jacques Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du Contract Sociale (atau dalam Bahasa Indonesia Mengenai Kontrak Sosial). b. Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat. c. Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (organik) hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik. d. Nasionalisme budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya sifat keturunan seperti warna kulit, ras dan sebagainya. e. Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri. f. Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. 4. Keterkaitan pernyataan David A. Aaker dan Erich Joachimsthaler (1999) dalam artikel "The Lure Global branding that" para pembangunan citra di mana-mana berfikir untuk menginginkan citra/imej yang mendunia. Tetapi sebuah citra kepemimpinan yang mendunia, tidak hanya citra/imej yang mendunia, dan ini harus menjadi sebuah prioritas.” Citra/Image mendunia memang perlu dalam ekspansi penjulan tetapi dalam ekspansi tersebut tidak hanya menciptakan image yang mendunia saja yang dapat dilakukan, tetapi juga bisa menciptakan image-image lokal berdasarkan selera lokal pula. Dengan menciptakan ragam image yang disesuaikan dengan selera dan budaya lokal maka diharapkan bisa juga meningkatkan kuantitas dan kualitas penjualan. KASUS 7 TOYOTA’S STRATEGY FOR PRODUCTION EFFICIENCY 1. Karena dengan Chrysler berbagi mengenai pengetahuannya mengenai mivian mereka juga akan mendapatkan keuntungan yakni mendapat teknik produksi mobil dari Toyota. Itu akan sama-sama menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dan juga para pemimpin di berbagai industry menjunjung tinggi manajemen Toyota dan praktek produksinya. Dengan ini pesaing utama semakin meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan produktivitas. 2. Banyak perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas dengan mengenalkan teknik seperti just-in time dan quality circle.Hasilnya,bagiamanaupun pernah gagal yang dicapai oleh Toyota . Hal tersebut dapat terjadi karena Toyota melalaikan tradisi kualitas dalam memproduksi mobil-mobilnya guna mengejar ambisi untuk menjadi market leader. Pertumbuhan Toyota satu dekade terakhir memang mencengangkan. Tahun 2008, Toyota memproduksi mobil 60% lebih banyak dari posisi di tahun 2000. Upaya Toyota mengejar market share global dari 11% ke 15% mengharuskannya memompa penjualan di berbagai pasar lukratif di lima benua tanpa memperhitungkan risiko problem kualitas. Toyota mulai terlena dan mulai kehilangan sense of urgency; mulai kehilangan sense of crisis; dalam menjalankan prinsip-prinsip quality excellence di dalam sistem produksinya demi mengejar pertumbuhan global.Sehingga segala cara yang menguntungkan pun dilakukan oleh Toyota tanpa memikirikan efek negatif dari teknik yang mereka ambil.Hal tersebutlah yang membuat Toyota maupun perusahaan lain dapat jatuh. 3. Keuntungan yang diperoleh oleh Toyota dari sistem produksinya a. Limbah berkurang : Faktor inti dari Sistem Produksi Toyota adalah pengurangan limbah. Di sini, limbah mengacu pada setiap proses yang tidak membawa nilai bagi organisasi. Melalui menghilangkan limbah dari proses produksi, banyak perusahaan telah berkurang saat mereka mengambil untuk memberikan layanan atau produk mereka kepada konsumen. Keprihatinan lingkungan dibagi oleh Toyota dan pelanggan, dari manufaktur sampai ke daur ulang pada akhir masa pakainya Sistem produksi Toyota membantu untuk mengidentifikasi item limbah dan proses dalam sebuah perusahaan, yang mungkin berkisar dari cacat waktu yang terbuang selama produksi. b. Pergerakan untuk tenaga kerja berkurang sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi menjadi lebih singkat,efisien,dan meningkatkan produktivitas (just in time). c. Setiap langkah dari produksi dapat diperiksa sehingga tidak terjadi kesalaahan (jidoka). d. Meningkatkan ruang yang tersedia di gudang. e. Produk terorganisir dengan baik dalam cara tertentu.. f. Informasi lebih akurat dan dapat diandalkan. g. Kemampuan untuk semua orang untuk tetap terhubung komunikasinya(RF) h. Manfaat konsumen : Sistem Produksi Toyota adalah nilai lebih didorong dan pelanggan-driven. Sebuah aspek kunci dari sistem produksi adalah pengurangan waktu produksi.Kemampuan Toyota untuk mengirim produk pada hari yang sama. Pengiriman tepat waktu, dan standar yang diharapkan, memungkinkan pelanggan Toyota untuk merencanakan dan mempertahankan operasi mereka berhasil. Sistem Produksi Toyota memberikan nilai besar untuk konsumen dan ini dapat meningkatkan retensi konsumen. i. Manfaat produsen : produk yang cacat berkurang serta pembuatan produk dengan biaya lebih rendah. Biaya disimpan untuk pengembalian investasi sehingga memaksimalkan nilai bagi produsen. KASUS 8 SOUTH KOREA’S STRUGGLE WITH POOR WORKPLACE RELATIONS 1. Pentingnya pengembangan hubungan pekerja dengan manajemen Labor-management Relations (LMR) merupakan hal penting yang harus dikembangkan oleh manajer asing perusahaan-perusahaan internasioal. Hal tersebut dikarenakan LMR merupakan sekumpulan aturan dan kebijakan yang mengatur ketenagakerjaan, tentang bagaimana menetapkan dan mengimplementasikannya, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kebutuhan dan minat employees dan employers. LMR berimplikasi pada organisasi kerja serta kebijakan ekonomi. LMR juga penting, karena dengan adanya pengembangan hubungan pekerja-manajemen yang kuat pihak maanajemen akan lebih mengetahui kebutuhan pekerjanya sehingga dapat meminimalisir pemogokan kerja, protes dari karyawan, membuat karyawan merasa aman, serta termotivasi untuk terus berprestasi dalam bekerja. Selain itu, LMR mengembangkan dan memfasilitasi pelatihan hubungan kerja, negosiasi perjanjian kerja bersama nasional, menanggapi keluhan nasional, serta menilai efektivitas labor-manajemen suatu perusahaan. Jadi, dengan dikembangkannya LMR diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang kolaboratif. Masalah yang timbul akibat perselisihan besar dengan manajer pekerja asing dan domestik yakni : • Pemogokan tenaga kerja yang mengakibatkan aktivitas produksi di perusahaan menjadi vakum serta menyebabkan profit perusahaan menjadi menurun. • Banyak tenaga kerja yang akan mengundurkan diri dari perusahaan sehingga hal ini akan menjadi suatu permasalahan bagi perusahaan, sebab perusahaan harus mencari tenaga kerja baru yang akan meningkatkan biaya turnover karyawan. 2. Efektifkah serikat buruh dalam mencapai kondisi kerja yang lebih baik? Apakah Anda mendukung para pekerja yang melakukan pemogokan (demo), atau apakah Anda berpikir bahwa mereka hanya membuang-buang waktu dan mengurangi produktivitas? Adanya serikat buruh dalam mencapai kondisi kerja yang lebih baik cukup efektif, karena dengan adanya serikat buruh perusahaan dapat dengan mudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan yang tergabung dalam serikat buruh tersebut, hanya dengan mencari tahu kepada perwakilan serikat buruh tersebut. Namun harus tetap diadakan pengawasan secara kontinu dari perusahaan terhadap karyawan. Agar karyawan tidak menyalahgunakan serikat buruh tersebut terhadap kegiatan negative terhadap perusahaan, misalnya menarik masa untuk melakukan pemogokan. Peran serikat pekerja sangat penting bagi pekerja. Umumnya pekerja secara individual berada dalam posisi lemah dalam memperjuangkan hak-haknya, dengan menjadi anggota serikat pekerja akan meningkatkan bargaining baik secara individu maupun keseluruhan. Serikat pekerja dapat mengawasi (control) pelaksanaan hak-hak pekerja di perusahaan merupakan wadah atau sarana untuk memperjuangkan kepentingan pekerja. Pada beberapa kasus. serikat pekerja/serikat buruh bertujuan untuk memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja/buruh dan keluarganya. Sejarah telah membuktikan bahwa peranan serikat pekerja dalam memperjuangkan hak anggotanya sangat besar, sehingga pekerja/buruh telah banyak merasakan manfaat organisasi serikat pekerja yang bersifat independen dan konsisten dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Namun pada kenyataanya efektifitas dari serikat buruh tersebut tergantung pada bargaining position organisasi buruh itu sendiri. Seperti kasus yang terjadi di negara-negara berkembang dimana kebebasan berorganisasi bagi para buruh seperti terpasung. Hal tersebut berdampak pada tumpulnya suara buruh dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan. Kami tidak mendukung apabila para pekerja melakukan pemogokkan, karena pemogokkan hanya akan membuang-buang waktu dan mengurangi produktivitas perusahaan sehingga akan berdampak pada reputasi perusahaan dimata investor dan konsumen. Sebaiknya jika ada perselisihan antara manajemen dan pekerja diselesaikan dengan cara musyawarah agar kedua belah pihak mengetahui keinginan masing-masing dan dapat menemukan jalan keluarnya yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini berkaitan dengan fungsi adanya serikat buruh yang dapat memoderatori pekerja dengan manajemen. 3. Dampak dibentuknya serikat buruh terhadap perselisihan antara Negara tentang hukun tenaga kerja Perselisihan antara negara tentang hukum tenaga kerja akan menurun apabila dibentuk serikat buruh internasional, hal tersebut dikarenakan buruh bisa menyalurkan aspirasi dalam bentuk saran maupun kritikan terhadap perusahaan memalui serikat buruh tersebut, sehingga dapat meminimalisir perselisihan. Jika ditinjau dari tujuan terbentuknya International Labor Union yakni untuk meningkatkan keadilan sosial dan pengakuan internasional akan hak-hak asasi manusia dan buruh di seluruh dunia, rasanya perselisihan antar negara tentang hukum tenaga kerja akan berkurang. Hal tersebut dapat diminimalisir karena adanya rumusan standar buruh internasional dalam bentuk perjanjian dan rekomendasi yang menentukan standar minimun untuk hak-hak dasar tenaga kerja tentang kebebasan berkumpul, hak berorganisasi, tawar menawar kolektif, penghapusan tenaga kerja paksa, persamaan kesempatan dan perlakuan, dan standar-standar yang mengatur kondisi kerja. KASUS 10 SINGAPORE RISES TO PROMINENCE IN THE WORLD MARKET 1. Sebagai penasihat ekonomi presiden kecil, negara berkembang, pelajaran apa yang dapat Anda ambil dari pendekatan ekonomi singapore untuk berlaku untuk negara Anda sendiri? Negara Anda juga memiliki Fungsional, tapi tidak terlalu sibuk, pelabuhan. Langkah apa yang Anda ambil untuk mendorong perdagangan dengan negara-negara asing? Walaupun merupakan negara yang area geografisnya tergolong kecil, Singapura dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dalam meningkatkan perekonomian negaranya. Kuatnya sistem pendidikan yang berkembang pesat, keterampilan tenaga kerja, dan lingkungan bisnis hingga saat ini yang relatif bebas dari korupsi merupakan faktor-faktor terjadinya pertumbuhan ekonomi. Penduduk yang sedikit tidak membuat Singapura putus asa dalam mencapai tujuannya. Singapura merupakan negara bisnis dimana sebagian besar penduduknya adalah wirausaha. Ekonomi Singapura sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik sebagai pusat keuangan. Dasar ekonomi pasar dikembangkan sangat baik dan sangat didukung oleh barang ekspor dan impor. Karena tidak memiliki bahan baku maka Singapura memilih untuk mengimpor bahan baku dan kemudian bahan baku tersebut diolah menjadi suatu barang yang nantinya diekspor ke luar negeri. Ekspor utamanya termasuk barang elektronik dan bahan-bahan kimia. Seharusnya Indonesia dapat mencontoh strategi perdagangan Singapura yang dapat memanfaatkan kesempatan dan dapat melihat celah atau peluang untuk dapat meningkatkan perekonomian negara. Sumber daya alam dan tenaga kerja melimpah yang ada di Indonesia seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. Langkah yang diambil untuk mendorong perdagangan dengan negara asing awalnya adalah menjalin hubungan baik dengan negara asing dimana harus diketahui terlebih dahulu budaya dan hukum negara tersebut agar kita dapat mudah beradaptasi dan hubungan baik tersebut dapat berjalan lama. Setelah adanya hubungan baik, dibuatlah suatu kontrak atau perjanjian dagang agar adanya suatu kepastian. Dalam bersaing di pasar internasional, diversifikasi produk juga sangatlah penting agar dapat menarik perhatian konsumen negara asing untuk membeli produk yang ditawarkan. Kualitas barang pun perlu diperhatikan agar citra negara di pasar internasional tidak buruk. 2. Apa yang kamu berfikir ekonomi Singapura akan sangat terpengaruh perubahan status keuangan dari negara adidaya ekonomi tradisional ? Mengapa atau mengapa tidak? Jika ekonomi dipengaruhi, itu akan positif atau negatif ? Negara adidaya biasanya dianggap pemimpin oleh negara lainnya. Sebagai negara kecil seperti Singapura, perubahan iklim ekonomi dari negara adidaya ekonomi tradisional sangat mempengaruhi dalam menjadikan status finansial menjadi lebih kuat dan dapat mendekati negara-negara besar yang memiliki kekuatan ekonomi lebih besar. Dengan globalisasi, Singapura akan dapat melangkah ke garis depan perdagangan. Jika Singapura terus menerapkan strategi ekonomi yang sudah sampai ke titik saat ini, kesuksesan keuangan masa depan akan terjamin sehingga dampaknya positif. 3. Alasan mengapa mengimpor bahan mentah dan mengubahnya menjadi barang jadi lalu mengekspornya merupakan strategi yang efektif Mengimpor bahan mentah dan mengubahnya menjadi barang jadi lalu mengekspornya merupakan strategi yang efektif karena konsumen cenderung lebih memilih barang yang sudah jadi dibanding harus mengolahnya dari bahan mentah. Selain itu strategi ini juga memberikan nilai tambah dari suatu produk dibandingkan dengan menjual barang mentah. Untuk negara yang tidak bisa menghasilkan bahan mentah, hal ini sangat efektif karena dengan memberi nilai tambah dengan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dan mengekspornya maka akan ada keuntungan yang didapat dari nilai tambah tersebut. 4. Mungkinkah Negara sekecil seperti Singapura dapat menjadi negara superpower ekonomi? Mungkin. Negara sekecil Singapura tentu saja dapat menjadi negara superpower ekonomi. Singapura memiliki strategi ekonomi yang bagus sehingga pertumbuhan ekonominya cepat. Jika pertumbuhan ini terus berjalan maka bukan tidak mungkin singapura menjadi negara superpower. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat investasi, ekspor impor, kestabilan politik, dan pendapatan masyarakat. Luas dan ukuran negara tidak mempengaruhi ekonominya. Jika strategi ekonomi yang diterapkan sudah tepat maka sekecil apapun negara tersebut ia akan tetap bergerak ke arah yang positif dalam ekonomi global.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer