KUWARTAL PERTAMA TAHUN 1967

(SEGERA SETELAH LAHIRNYA UU No. 1 PMA/1967 dan UU No. 2 PMDN/1967)........ Di sebuah ruangan tertutup di Jalan Guntur, di dalam dinding tebal tanpa pendingin udara, suasana santai tengah dihadapi oleh sekitar 5 orang Perwira Angkatan Darat (2 Kolonel, 2 Brigadir Jenderal & seorang Mayor Jenderal) - nama2nya dirahasiakan, sekadar menghindari kesalahpahaman keluarga. Mereka berlima mematangkan rencana penumpasan sisa-sisa partisan, simpatisan, dan pengikut PKI yang telah dibubarkan 12 Maret 1966 oleh Panglima Komando Pemulihan Keamanan & Ketertiban (KOPKAMTIB), Letnan Jenderal Soeharto. Kondisi obyektif yang ada dimeja kelima perwira itu adalah: (1) Tidak dimilikinya data pasti personil AD, AL dan AU serta Kepolisian Negara yang masih aktif atau yang telah pensiun sbg. partisan, simpatisan dan pengikut PKI. (2) Mencermati proses pemeriksaan & penuntutan YM Presiden Soekarno oleh Mahkamah Militer Luar Biasa (MAHMILUB) (3) Menindaklanjuti proses Memorandum DPR-GR atas prakarsa Fraksi Nahdlatul Ulama (AH Zamroni) tentang dugaan keterlibatan YM Presiden Soekarno dalam Gerakan-30 September ke tingkat Sidang Istimewa MPRS. (4) Stablitas pelaksanaan PMA dan PMDN digantungkan pada suksesnya operasi penumpasan dimaksud. Dari pembicaraan santai itulah, mereka bersepakat memberikan usulan strategis & taktis kepada PANGKOPKAMTIB Soeharto, sebagai berikut: (1) Dibentuknya OPERASI KHUSUS (OPSUS) lintas Angkatan & Polri yg bertanggungjawab kepada PANGKOPKAMTIB tentang Pelaksanaan Penumpasan anasir Komunis . (2) Merekomendasikan segera diakhirinya Kepemimpinan Nasional Ganda (YM Presiden Soekarno vs Pengemban SP 11 Maret, Soeharto). (3) Mengoperasionalkan jajaran NU, dan seluruh Pesantren NU di Pulau Jawa, Madura & Nusa Tenggara dibawah koordinasi OPSUS. (4) Memprakarsai dibentuknya organisasi massa pemuda, mahasiswa dan pelajar menggantikan organisasi sayap partai. (5) Menggunakan para tahanan politik yang insaf sebagai alat OPSUS melancarkan penumpasan ke dalam. (6) Menindaklanjuti penghentian permusuhan dengan Malaysia.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer