Menjadikan Tempe sebagai Kuliner Dunia

WISHLIST LIPUTAN Topik : Angle : Ide kreatif alam menjadikan tempe sebagai kuliner dunia Lokasi : Kantin Sapta Fateta, Tempat rapat Sinopsis : Makan tempe dengan cara biasa? Sekarang tidak lagi. Mahardi Safarudin (AGB 44), Ludfi Oki (TIN 46), dan Farid Farochi (TIN 46) berhasil membuat olahan tempe dalam bentuk yang tak biasa, “Sandwich Tempe”. Demikian tiga sekawan ini menamai hasil kreativitas mereka yang berbahan dasar tempe. Ide “Sandwich Tempe” muncul atas keinginan Mahardi, Ludfi, dan Farid yang ingin menjadikan tempe sebagai kuliner dunia. Mereka ingin tempe menjadi kuliner Indonesia dengan gengsi tinggi. Meskipun usaha “Sandwich Tempe” mengalami naik turun, perlahan tapi pasti usaha ini bisa dibilang memberikan hasil yang lumayan. No. Item Uraian Keterangan 1. Soundbite Vox Pop Pandangan masyarakat mengenai produk olahan tempe yang biasa dikonsumsi Pendapat ahli mengenai peluang bisnis tempe 2. Data untuk grafis a. Macam-macam produk olahan tempe b. Data peluang usaha tempe 3. Pictures a. Sequence berbagai jenis produk olahan tempe b. Sequence voxpop pandangan masyarakat mengenai produk olehan tempe c. Sequence rapat developer “Sandwich Tempe” d. Sequence latar belakang usaha e. Sequence cara pembuatan f. Sequence konsumen “Sandwich Tempe” g. Sequence ahli/pakar bisnis h. Sequence closing statement NASKAH No. Scene Narasi/ Audio Visual Durasi 1. Orang makan tempe Musik semangat Tempe di atas piring nasi (MS) Orang makan tempe (LS) tulisan tempe pada warung makan (CU) 3’ 3’ 3’ 2. Tulisan pembuka Musik tegang Pandangan Anda mengenai produk olahan tempe yang ada? 4’ 3. Vox pop Net sound Pandangan masyarakat Orang ke-1 Orang ke-2 Orang ke-3 Orang ke-4 Orang ke-5 5’ 5’ 5’ 5’ 5’ 4. Tulisan pengantar Musik pengantar “Sandwich Tempe” Menjadikan Tempe sebagai Kuliner Dunia 5’ 5. Latar belakang usaha -musik semangat -Narsum menjelaskan latar belakang usaha (MS) papan nama kedai ST (CU) Farid di kedai ST sedang melayani pembeli (LS) Tulisan: “Bagaimana sejarah berdirinya Sandwich Tempe?” Farid menjelaskan latar belakang usaha ST, duduk formal (MS), Gambar sela: -kedai “Sandwich Tempe” (MS) -kedai ST (LS) 3’ 5’ 3’ 15’ 3’ 3’ 6. Perkembangan usaha “Sandwich Tempe” -Musik slow -net sound: Farid menjawab -Net sound, bs: musik slow -suara Farid Tulisan: “Berapa modal awal usaha Sandwich Tempe?” Farid menjawab, berdiri santai (MS) Tulisan: “Bagimana perkembangan usaha Sandwich Tempe?” Farid menjelaskan perkembangan usaha ST, berdiri santai (MS) Gambar sela: suasana rapat developer “Sandwich Tempe” (LS) fokus salah satu developer ST pada saat rapat (CU) ”Berapa omzet penjualan ST?” Farid menjawab 4’ 10’ 4’ 15’ 5’ 3’ 4’ 5’ 7. Cara pembuatan “Sandwich Tempe” -net sound suara karyawan menjelaskan step by step membuat ST Bagaimana cara membuat Sandwich Tempe? Penjelasan cara pembuatan oleh karyawan (MS) membuat nasi (CU) membuat nasi (MS) membuat isi (CU) membuat isi (MS) menyusun ST (MS) 4’ 5’ 3’ 3’ 3’ 3’ 5’ 8. Pendapat ahli/pakar bisnis -net sound, bs: musik slow ”bagaimana seorang ahli bisnis melihat prospek usaha tempe?” pakar bisnis memaparkan pendapatnya (MS) 4’ 15’ 9. Closing Statement -net sound, Bs: musik semangat, ”Apa harapan untuk ST ke depan?” Developer memaparkan harapan untuk Sandwich tempe (MCU) Gambar sela: Konsumen sedang memesan di depan kedai “Sandwich Tempe” (MS) Gambar sela: konsumen sedang menyantap ST Para developer saling menyemangati (MS) 4’ 5’ 5’ 5’ 5’ 10. Ucapan dan tim produksi Musik semangat Ucapan terimakasih kepada Tim produksi 6’ 10’ Total 210’

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer