Review dan Analisa Semiotika Film "In Bruges" (2008)

 

Film "In Bruges" adalah film komedi gelap yang disutradarai oleh Martin McDonagh dan dibintangi oleh Colin Farrell, Brendan Gleeson, dan Ralph Fiennes. Film ini bercerita tentang dua pembunuh bayaran, Ray dan Ken, yang dikirim ke Bruges, Belgia, untuk menunggu perintah selanjutnya. Namun, mereka mulai mempertanyakan kehidupan mereka sebagai pembunuh bayaran dan mulai menyadari bahwa mereka mungkin tidak cocok untuk pekerjaan tersebut.

Analisa Semiotika Film "In Bruges"

Film "In Bruges" dapat dianalisis secara semiotika dengan menggunakan teori Roland Barthes. Menurut Barthes, tanda terdiri dari dua komponen, yaitu signifier (penanda) dan signified (petanda). Signifier adalah bentuk material dari tanda, sedangkan signified adalah makna dari tanda tersebut.

Signifier

Dalam film "In Bruges", terdapat berbagai signifier yang dapat dianalisis secara semiotika. Salah satu signifier yang paling menonjol adalah kota Bruges itu sendiri. Bruges adalah kota bersejarah yang indah, tetapi juga merupakan kota yang sepi dan suram. Kota ini dapat diartikan sebagai simbol dari kehidupan yang kosong dan tanpa tujuan.

**Signifier lainnya yang dapat dianalisis adalah profesi pembunuh bayaran. Profesi ini dapat diartikan sebagai simbol dari kekerasan dan kematian. Ray dan Ken adalah pembunuh bayaran yang telah membunuh banyak orang. Namun, mereka mulai mempertanyakan moralitas pekerjaan mereka dan mulai menyadari bahwa mereka tidak ingin membunuh lagi.

Signified

Signified dari signifier-signifier tersebut adalah makna yang terkandung dalam film "In Bruges". Makna utama dari film ini adalah tentang pencarian makna hidup. Ray dan Ken adalah dua orang yang telah kehilangan arah dalam hidup mereka. Mereka telah membunuh banyak orang, tetapi mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak ingin hidup seperti itu lagi. Mereka ingin menemukan makna hidup yang lebih baik.

Film ini juga dapat diartikan sebagai kritik terhadap kekerasan. Film ini menunjukkan bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Kekerasan hanya akan menimbulkan lebih banyak kekerasan.

Analisa Signifier


Kota Bruges

Kota Bruges adalah kota bersejarah yang indah. Kota ini memiliki kanal-kanal yang berkelok-kelok, bangunan-bangunan tua yang megah, dan jalanan yang sempit dan menawan. Namun, kota ini juga merupakan kota yang sepi dan suram. Kota ini tidak memiliki banyak penduduk, dan suasananya terasa tenang dan tenang.

Kota Bruges dapat diartikan sebagai simbol dari kehidupan yang kosong dan tanpa tujuan. Ray dan Ken adalah dua orang yang telah kehilangan arah dalam hidup mereka. Mereka dikirim ke Bruges untuk menunggu perintah selanjutnya, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan dengan hidup mereka. Kota Bruges yang indah dan sepi ini hanya mempertegas kekosongan dan ketidakpastian dalam diri mereka.


Profesi Pembunuh Bayaran

Profesi pembunuh bayaran adalah profesi yang brutal dan kejam. Profesi ini melibatkan pembunuhan orang-orang yang tidak bersalah. Ray dan Ken adalah pembunuh bayaran yang telah membunuh banyak orang. Namun, mereka mulai mempertanyakan moralitas pekerjaan mereka. Mereka mulai menyadari bahwa mereka tidak ingin membunuh lagi.

Profesi pembunuh bayaran dapat diartikan sebagai simbol dari kekerasan dan kematian. Ray dan Ken adalah simbol dari kekerasan dan kematian itu sendiri. Mereka adalah orang-orang yang telah membunuh, dan mereka terus membawa kekerasan dan kematian ke dalam dunia.


Adegan Ray dan Ken Bermain Bowling

Adegan Ray dan Ken bermain bowling adalah salah satu adegan yang paling ikonik dalam film "In Bruges". Adegan ini menunjukkan bahwa Ray dan Ken sedang mencoba untuk menemukan makna hidup yang baru. Mereka mencoba untuk melepaskan diri dari kehidupan mereka sebagai pembunuh bayaran.

Adegan ini juga dapat diartikan sebagai simbol dari harapan. Ray dan Ken mungkin telah kehilangan arah dalam hidup mereka, tetapi mereka masih memiliki harapan untuk masa depan. Mereka masih berusaha untuk menemukan makna hidup yang lebih baik.

Film "In Bruges" adalah film komedi gelap yang sarat akan makna. Film ini menggunakan berbagai signifier untuk menyampaikan pesan moral tentang pencarian makna hidup dan bahaya kekerasan.

Film ini menunjukkan bahwa kehidupan yang penuh dengan kekerasan dan kematian adalah kehidupan yang kosong dan tanpa tujuan. Orang-orang yang hidup seperti itu tidak akan pernah menemukan makna hidup yang sejati.

Film ini juga menunjukkan bahwa kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Kekerasan hanya akan menimbulkan lebih banyak kekerasan.

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer