Masjid Al Aqsha dan Masjid Kubah Emas
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Para anggota grup Proud Muslim, jika anda mendengar Masjid Al Aqsha, apa yang ada di benak anda? Sebuah Masjid dengan Kubah Emas? Ketahuilah, bahwa anda salah satu muslim yang salah mengira bahwa Masjid Kubah Emas adalah Masjid Al Aqsha.
Masjid Al Aqsha yang sebenarnya sangat jauh dari kemegahan, bahkan ia hampir tidak memiliki fondasi karena semakin dikeruk oleh pemerintah Israel dengan alasan mencari kuil Nabi Sulaiman yang hilang. Dengan kepandaiannya, Masjid Kubah Emas yang tadinya dibuat supaya kaum muslim dahulu tidak terpesona oleh keindahan bangunan-bangunan megah di sekitarnya, pemerintah Israel dengan kelicikannya berhasil membelokkan image Masjid Al Aqsha yg sederhana menjadi Masjid Kubah Emas.
Sekitar tahun 90an, seorang ustadzah yang saya kenal berkesempatan mengunjungi Masjid Al Aqsha, beliau bercerita bahwa kondisi Masjid Al Aqsha sangat mengenaskan, berdebu, kotor, banyak lubang, dll. Beliau prihatin karena Masjid Al Aqsha sangat tidak terpelihara, berbeda dengan Masjid Kubah Emas. Padahal itu kondisi pada tahun 90an, bisa dibayangkan kondisi Masjid Al Aqsha saat ini, pastilah jauh lebih buruk. Bahkan beliau berkisah, banyak turis yang memasuki Masjid Al Aqsha tanpa melepas alas kaki, membawa berbagai najis menginjak lantai Masjid Al Aqsha, Masjid yang menjadi saksi peristiwa Isra' mi'raj Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.
Pemerintah Israel berhasil membuat kaum muslim tidak mempedulikan Masjid Al Aqsha yang asli, karena memang tujuan mereka ingin menghancurkan bangunan itu. Dengan menghancurkan persepsi kaum muslim, maka tidaklah sulit bagi mereka jika suatu saat Masjid Al Aqsha benar-benar hancur.
Jika anda ingin tahu dimana persisnya letak Masjid Al Aqsha, Masjid Kubah Emas, bahkan mitos batu yang terbang karena ingin ikut Rasulullah S.A.W saat Isra' Mi'raj, bisa membuka website berikut ini:
www.al-habib.info/review/masjid-al-aqsha-da-kubah-emas-yerusalem.htm
jelaskan pula pada anak cucu kita bahwa Masjid Kubah Emas BUKAN Masjid Al Aqsha.
Wassalam.
Para anggota grup Proud Muslim, jika anda mendengar Masjid Al Aqsha, apa yang ada di benak anda? Sebuah Masjid dengan Kubah Emas? Ketahuilah, bahwa anda salah satu muslim yang salah mengira bahwa Masjid Kubah Emas adalah Masjid Al Aqsha.
Masjid Al Aqsha yang sebenarnya sangat jauh dari kemegahan, bahkan ia hampir tidak memiliki fondasi karena semakin dikeruk oleh pemerintah Israel dengan alasan mencari kuil Nabi Sulaiman yang hilang. Dengan kepandaiannya, Masjid Kubah Emas yang tadinya dibuat supaya kaum muslim dahulu tidak terpesona oleh keindahan bangunan-bangunan megah di sekitarnya, pemerintah Israel dengan kelicikannya berhasil membelokkan image Masjid Al Aqsha yg sederhana menjadi Masjid Kubah Emas.
Sekitar tahun 90an, seorang ustadzah yang saya kenal berkesempatan mengunjungi Masjid Al Aqsha, beliau bercerita bahwa kondisi Masjid Al Aqsha sangat mengenaskan, berdebu, kotor, banyak lubang, dll. Beliau prihatin karena Masjid Al Aqsha sangat tidak terpelihara, berbeda dengan Masjid Kubah Emas. Padahal itu kondisi pada tahun 90an, bisa dibayangkan kondisi Masjid Al Aqsha saat ini, pastilah jauh lebih buruk. Bahkan beliau berkisah, banyak turis yang memasuki Masjid Al Aqsha tanpa melepas alas kaki, membawa berbagai najis menginjak lantai Masjid Al Aqsha, Masjid yang menjadi saksi peristiwa Isra' mi'raj Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wassalam.
Pemerintah Israel berhasil membuat kaum muslim tidak mempedulikan Masjid Al Aqsha yang asli, karena memang tujuan mereka ingin menghancurkan bangunan itu. Dengan menghancurkan persepsi kaum muslim, maka tidaklah sulit bagi mereka jika suatu saat Masjid Al Aqsha benar-benar hancur.
Jika anda ingin tahu dimana persisnya letak Masjid Al Aqsha, Masjid Kubah Emas, bahkan mitos batu yang terbang karena ingin ikut Rasulullah S.A.W saat Isra' Mi'raj, bisa membuka website berikut ini:
www.al-habib.info/review/masjid-al-aqsha-da-kubah-emas-yerusalem.htm
jelaskan pula pada anak cucu kita bahwa Masjid Kubah Emas BUKAN Masjid Al Aqsha.
Wassalam.
Komentar