(JILID 2) KENAPA BALIHO YANG DATANG?

Sungguh ironi.

Dalam kasus pembunuhan generasi di SD Negeri Bung Tamalanrea,
yang sangat diharapkan adalah dukungan dari orang-orang
yang memiliki kekuatan dan kesempatan
untuk memperbaiki masalah tersebut.

Hampir tidak ada yang bersuara. Pembunuhan itu terus berlangsung.
Malahan yang datang hanyalah sebuah baliho.

Ketika saya menyuarakan tentang tragedi tersebut,
semestinya bukan suara dukungan atau baliho yang datang.
Tapi orangnya.
Orang tersebut datang bersama timnya,
yang kemudian mereka ramai-ramai membersihkan sampah,
meratakan tanahnya dan membuat papan peringatan
agar orang tidak membuang sampah.

Lalu dengan dukungan finansial dan dukungan lainnya
orang-orang tersebut bisa menata taman SD bung.
Mengadakan GO GREEN dsb.

Biar indah dan hijau sekolahku.

Apalah artinya sekolah GRATIS
kalau sekolah kami sumber penyakit.

Baliho yang ada di depan sekolah
tidaklah memberi solusi terhadap permasalahan
Malah, membuat masalah.
Karena memasang baliho di depan sekolah adalah pelanggaran.

(Akbar Mangenre Kurusi - Enre' / 081355237465)

Foto 1
tanggal 16 Februari 2009
(lihat sampah dan tiang listriknya)

Foto 2 tanggal 18 Februari 2009
(lihat sampah dan tiang listriknya)