Kangkung
Kangkung (Ipomoea sp.) merupakan jenis tanaman sayuran daun yang termasuk kedalam famili Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau, keputih-putihan merupakan sumber vitamin pro vitamin A. Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1) Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, dan 2) Kangkung air, hidup ditempat yang berair dan basah. Di lahan cikarawang kangkung di budidayakan secara organik ( tanpa pestisida). Sebagai gantinya digunakan net untuk mencegah serang hama dan sebelum dilakukan pengolah lahan, tanah direndam air terlebih dahulu agar hama tanah mati. Bila terjadi serangan hama biasanya digunakan pestisida oraganik yaitu rendaman tembakau atau minyak serai. Untuk mandukung pertumbuhan kangkung tanah dicampur pupuk kandang pada saat persiapan lahan. Di Green house ini kangkung dapat di panen 3-4 minggu dengan tinggi 20-25 cm (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2009).
b.Bayam Merah
Bayam merah (Amarantus gangeticus) adalah jenis dari bayam cabut yang batangnya berwarna merah. Tanaman ini berasal dari daerah Amerika Tropis. Beberapa jenis bayam memiliki cabang lateral lebih pendek. Tinggi tanaman dapat mencapai 150 cm. Batang terutama hijau muda atau kemerahan. Daunnya sederhana dengan tulang daun yang jelas berkisar dari warna hijau muda, hijau sampai kemerahan. A. tricolor termasuk jenis varietas bayam cabut. Varietas lainnya adalah A. dubius yang termasuk bayam petik dengan daun lebar berwarna hijau tua atau kemerah-merahan dengan masa vegetatif yang lebih lama daripada bayam cabut serta A. cruentus yang dapat dijadikan bayam cabut maupun bayam petik dengan daun lebar dan berwarna hiaju keabuan, namun lebih cocok tumbuh di dataran tinggi.
c. Keylan
Tanaman keylan di green house F ini baru di tanam. Jika sudah besar tanaman ini akan memiliki cabang-cabang. Pemanenan dapat dilkukan +- 1 bulan. Jarak tanam yang digunakan 20cm x 20cm. Untuk ukuran bendengannya tidak masalah kira-kira 0.5 m.
d. Jambu Kristal
Jambu Kristal atau mutiara berasal dari Bangkok, Thailand. Keunggulannya terletak pada ukuran, rasa, dan warnanya. Ukurannya tergolong sedang, dagingnya berwarna putih tebal dan bijinya sedikit, rasanya sangat manis dengan kandungan air sedikit sehingga teksturnya agak lembut apabila dikunyah seperti buah pir dan renyah. Produksi buahnya sangat banyak , sangat cocok untuk dikebunkan dan bernilai komersial. Ketinggian tempat tumbuhnya hingga 1.000 m di atas permukaan laut. Tanah yang baik untuk pertumbuhannya ialah jenis tanah berpasir, gembur, serta banyak mengandung unsur organik. Meskipun demikian, di tanah yang berat dan liatpun jambu air masih bisa tumbuh baik. Kedalaman air tanah yang baik antara 50-200 cm. Derajat keasaman tanahnya berkisar antara 4-8. Curah hujan optimum tidak kurang dari 2.000 mm per tahun atau sekitar 7-12 bulan basah.
e. Kucai
Kucai (Allium schoenoprasum) merupakan spesies bawang-bawangan terkecil dari famili Alliaceae, tumbuhan asli di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Kucai adalah tanaman umbi-umbian, tinggi 30 sampai 50 cm. Umbi ramping berbentuk kerucut dengan panjang 2-3 cm dan lebar 1 cm, dan tumbuh dalam rumpun yang padat. Daun berbentuk tabung hampa, panjang hingga 50 cm, dan berdiameter 2-3 mm, dengan tekstur yang lembut, meskipun sebelum munculnya bunga dari daun, akan terlihat lebih keras dari biasanya. Bunga-bunga berwarna pucat ungu, berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga, lebar 1-2 cm, dan diproduksi dalam bunga yang banyak, sekitar 10-30 bunga; sebelum membuka, bunga dikelilingi oleh daun pelindung tipis. Benih-benih diproduksi di sebuah kapsul pada tiga tangkai kecil, biasanya benih matang di musim panas. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada daun bawang, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic chives. Karena kucai banyak digunakan pada makanan yang terpengaruh budaya Cina, kucai juga dikenal dengan nama Chinese chives.(http://www.smallcrab.com/kesehatan/739-berbagai-khasiat-bawang-kucai).
f. Buah Naga
Buah naga (Dragon Fruit atau Hylocereus Undatus) masih termasuk komoditi langka di Indonesia. Buah yang beasal dari Taiwan ini memiliki bentuk yang sangat unik dan cukup memikat untuk di lihat. Bentuk fisiknya mirip dengan buah nanas hanya saja buah ini memiliki sulur /jumbai di sekujur kulitnya dan buah ini berwarna merah jambu (Pink) dengan daging buah berbagai jenis antara lain berwarna putih, kuning dan merah dengan biji kecil berwarna hitam yang sangat lembut dan lunak. Rasa buah tergantung jenis warna daging buah itu, Bila warna merah cenderung manis dan legit dengan perpaduan rasa yang sangat khas. Warna putih rasanya manis dan segar sedangkan kuning perpaduan antara ke dua warna di atas. Bentuk tanaman hampir mirip dengan pohon kaktus berupa sulur-sulur yang memanjang seperti lidah naga yang menjulur. Buah naga memiliki berat rata-rata+600s.d800 Gram.
(http://infokebun.wordpress.com/2008/06/10/budidaya-buah-naga/)
Tanaman lainnya yang dibudidayakan di kebun cikarawang antara lain adalah sawi emas dan oyong atau gambas yaitu sayuran dari tanaman merambat yang memiliki tekstur lembut, http://budiboga.blogspot.com/2009/01/makanan-sehat-sup-oyong.html
b.Bayam Merah
Bayam merah (Amarantus gangeticus) adalah jenis dari bayam cabut yang batangnya berwarna merah. Tanaman ini berasal dari daerah Amerika Tropis. Beberapa jenis bayam memiliki cabang lateral lebih pendek. Tinggi tanaman dapat mencapai 150 cm. Batang terutama hijau muda atau kemerahan. Daunnya sederhana dengan tulang daun yang jelas berkisar dari warna hijau muda, hijau sampai kemerahan. A. tricolor termasuk jenis varietas bayam cabut. Varietas lainnya adalah A. dubius yang termasuk bayam petik dengan daun lebar berwarna hijau tua atau kemerah-merahan dengan masa vegetatif yang lebih lama daripada bayam cabut serta A. cruentus yang dapat dijadikan bayam cabut maupun bayam petik dengan daun lebar dan berwarna hiaju keabuan, namun lebih cocok tumbuh di dataran tinggi.
c. Keylan
Tanaman keylan di green house F ini baru di tanam. Jika sudah besar tanaman ini akan memiliki cabang-cabang. Pemanenan dapat dilkukan +- 1 bulan. Jarak tanam yang digunakan 20cm x 20cm. Untuk ukuran bendengannya tidak masalah kira-kira 0.5 m.
d. Jambu Kristal
Jambu Kristal atau mutiara berasal dari Bangkok, Thailand. Keunggulannya terletak pada ukuran, rasa, dan warnanya. Ukurannya tergolong sedang, dagingnya berwarna putih tebal dan bijinya sedikit, rasanya sangat manis dengan kandungan air sedikit sehingga teksturnya agak lembut apabila dikunyah seperti buah pir dan renyah. Produksi buahnya sangat banyak , sangat cocok untuk dikebunkan dan bernilai komersial. Ketinggian tempat tumbuhnya hingga 1.000 m di atas permukaan laut. Tanah yang baik untuk pertumbuhannya ialah jenis tanah berpasir, gembur, serta banyak mengandung unsur organik. Meskipun demikian, di tanah yang berat dan liatpun jambu air masih bisa tumbuh baik. Kedalaman air tanah yang baik antara 50-200 cm. Derajat keasaman tanahnya berkisar antara 4-8. Curah hujan optimum tidak kurang dari 2.000 mm per tahun atau sekitar 7-12 bulan basah.
e. Kucai
Kucai (Allium schoenoprasum) merupakan spesies bawang-bawangan terkecil dari famili Alliaceae, tumbuhan asli di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Kucai adalah tanaman umbi-umbian, tinggi 30 sampai 50 cm. Umbi ramping berbentuk kerucut dengan panjang 2-3 cm dan lebar 1 cm, dan tumbuh dalam rumpun yang padat. Daun berbentuk tabung hampa, panjang hingga 50 cm, dan berdiameter 2-3 mm, dengan tekstur yang lembut, meskipun sebelum munculnya bunga dari daun, akan terlihat lebih keras dari biasanya. Bunga-bunga berwarna pucat ungu, berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga, lebar 1-2 cm, dan diproduksi dalam bunga yang banyak, sekitar 10-30 bunga; sebelum membuka, bunga dikelilingi oleh daun pelindung tipis. Benih-benih diproduksi di sebuah kapsul pada tiga tangkai kecil, biasanya benih matang di musim panas. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada daun bawang, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic chives. Karena kucai banyak digunakan pada makanan yang terpengaruh budaya Cina, kucai juga dikenal dengan nama Chinese chives.(http://www.smallcrab.com/kesehatan/739-berbagai-khasiat-bawang-kucai).
f. Buah Naga
Buah naga (Dragon Fruit atau Hylocereus Undatus) masih termasuk komoditi langka di Indonesia. Buah yang beasal dari Taiwan ini memiliki bentuk yang sangat unik dan cukup memikat untuk di lihat. Bentuk fisiknya mirip dengan buah nanas hanya saja buah ini memiliki sulur /jumbai di sekujur kulitnya dan buah ini berwarna merah jambu (Pink) dengan daging buah berbagai jenis antara lain berwarna putih, kuning dan merah dengan biji kecil berwarna hitam yang sangat lembut dan lunak. Rasa buah tergantung jenis warna daging buah itu, Bila warna merah cenderung manis dan legit dengan perpaduan rasa yang sangat khas. Warna putih rasanya manis dan segar sedangkan kuning perpaduan antara ke dua warna di atas. Bentuk tanaman hampir mirip dengan pohon kaktus berupa sulur-sulur yang memanjang seperti lidah naga yang menjulur. Buah naga memiliki berat rata-rata+600s.d800 Gram.
(http://infokebun.wordpress.com/2008/06/10/budidaya-buah-naga/)
Tanaman lainnya yang dibudidayakan di kebun cikarawang antara lain adalah sawi emas dan oyong atau gambas yaitu sayuran dari tanaman merambat yang memiliki tekstur lembut, http://budiboga.blogspot.com/2009/01/makanan-sehat-sup-oyong.html
Komentar