Kuliah 11 Motivasi
1.Apa saja perspektif historis dasar tentang motivasi?
Perspektif Historis dasar tentang Motivasi
Pendekatan Traditional
Bentukya hanpir sama dengan system kompensasi insentif,dengan asumsi manajer lebih banyak tahu daripada karyawan dan ekonomi merupakan faktor utama dalam memotivasi karyawan. Dapat dikatakan pekerjaan tidaklah begitu penting dan yang lebih penting berapa banyak uang yang akan didapat,sehingga tiap individu dapat diandalakan melakukan pekerjaan jenis apapun.
Pendekatan Hubungan Manusia
Pendekatan ini menekankan pada peranan dari proses-proses sosial di lingkungan kerja. Asumsi-asumsi dasar pada pendekatan ini adalah karyawan ingin merasa berguna dan penting, karyawan juga mempunyai kebutuhan-kebutuhan sosial yang kuat dan kebutuhan itu lebih penting daripada uang dalah memotivasi karyawan.
Pendekatan Sumber Daya Manusia
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa hal-hal yang terdapat pada pendekatan
hubungan manusia ternyata berguna bagi individu maupun organisasi.
3.apa saja perbedaan- perbedaan da persamaan-persamaan antara strategi strategi penggerak motivasi?
Strategi Penggerak Motivasi
Terdapat 2 startegi untuk menggerakan motivasi yaitu
pemberdayaan dan partisipasi
Pemberdayaan adalah proses melibatkan pekerja untuk menetapkan tujuan-tujuan
kerja mereka sendiri, membuat keputusan dan memecahkan masalah di dalam batas-batas tanggung jawab mereka. Sedangkan partisipasi adalah proses penyediaan suara bagi pekerja untuk menetapkan tujuan-tujuan kerja mereka sendiri,membuat keputusan tentang pekerjaan mereka.
bentuk tatanan kerja alternatif.
Tatanan kerja alternatif yang biasa dilakukan adalah
Jadwal kerja variabel
Pada tatanan ini biasanya dengan melakukan perubahan jam kerja yang tidak biasa. Misalnya dalam 1 hari ada 5 hari kerja, 8 jam kerja sehari, jadi 1 minggu ada 40 jam kerja. Hal ini bisa diubah menjadi 4 hari kerja dengan jam kerja 1 hari 10 jam. Sehingga terdapat libur 3 hari, yang dapat dimanfaatkan karyawan untuk melakukan ruitinitas yang tidak bisa dilakukan di hari libur,(seperti ke dokter gigi, bank, dsb)
Jadwal kerja flexible
Tatanan ini membuat jam kerjan menjadi 2 bagian yaitucore timedan
flextime.Pada coretime semua karyawan harus ada pada stasiun kerjanya,
namun pada saat flextime karyawan bisa memilih sendiri shif yang dia
inginkan.
○
Job sharing
Tatanan ini biasanya membagi jam kerja menjadi 2 atau beberapa shift. Namun dengan melakukan pekerjaan yang sama. Tatanan model ini biasanya dilakukan pada pabrik yang operasinya harus 24jam 1hari dan tidak ada hari libur. Namun dengan tatanan ini maka dapat memungkinkan bagi karyawan yang hanya ingin kerja paruh waktu.
○
Telecommuting
Tatanan ini lebih memanfaatkan teknologi. Jadi karyawan bisa tetap dirumah namun dapat mengerjakan pekerjaannya baik secara on line maupun dengan email.
Berdasarkan keterangan di atas diperoleh perbedaan- perbedaanya
pada pemberdayaan dan partisipasi, pekerja dapat menetapkan tujuan-tujuan kerja mereka sendiri, membuat keputusan dan memecahkan masalah di dalam batas-batas tanggung jawab mereka.
Pada bentuk tatanan kerja alternatif, semua tatanan pekerjaan di buat oleh suatu perusahaan dan pekerja hanya memilih jadwal pekerjaan yang diinginkan oleh karyawan tersebut.
Persamaannya pekerja harus bertanggung jawab terhadap masing-masing pekerjaan yang ditekuninya
5. Teori pengharapan tampaknya sangat masuk akal, tetapi rumit. Sejumlah orang berpendapat bahwa kompleksitas dari teori ini mengurangi nilainya bagi manajer- manajer praktisi. Apakah Anda setuju atau tidak?
Teori pengharapan dari Victor Vroom dalam Robbins (2007) berargumen bahwa kekuatan dari kecenderungan untuk bertindak dengan cara tertentu bergantung pada kekuatan pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh output tertentu dan tergantung pada daya tarik output itu bagi individu tersebut.
Kami tidak setuju dengan pernyataan bahwa kompleksitas dari teori ini mengurangi nilai- nilai manajer- manajer praktisi karena teori pengharapan ini dapat menjadi landasan teori dan salah satu sudut pandang yang dapat membantu memahami perilaku pengguna dan motivasipengguna untuk menggunakan atau tidak menggunakan sistem informasi tertentu.Konsep teori pengharapan ini mengasumsikan bahwa sebagian besar individu mengambil suatu tindakan untuk alasan tertentu.
PENGENDALIAN
3. apa saja persamaan dan perbedaan antara bentuk pengendalian operasi