Pengertian Dan Macam-Macam Konsep Diri
Pengertian Dan Macam-Macam Konsep Diri
Para ahli psikologi dan komunikasi memberikan rumusan tentang konsep diri sebagai berikut.
• Konsep diri adalah gambaran, pandangan, keyakinan, dan penghargaan atau perasaan seseorang tentanf dirinya sendiri (R.H. Dj. Sinurat).
• Konsep ini adalah penghargaan diri, nilai diri atau penerimaan diri.
• Pengetahuan tentang diri sendiri.
• Harapan-harapan yang ingin dicapai di masa depan muncul.
• Terjadi penilaian diri atas tingkah laku dan cara mengisi kehidupan.
Kita bisa melihat konsep diri dari empat sudut pandang.
a. Konsep diri positif (tinggi) dan konsep dari negatif (rendah).
b. Konsep dari fisik dan konsep diri sosial.
c. Konsep diri emosional dan konsep diri akademis.
d. Konsep diri riil dan konsep diri ideal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri.
Konsep diri bukanlah bawaan lahir, melainkan hasil belajar. Seseorang akan menetapkan konsep dirinya berdasarkan berbagai faktor. Menurut E.B. Hurlock, seorang psikolog, faktor-faltor itu adalah bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama dan julukan, inteligasi kecerdasan, taraf aspirasi/cita-cita, emosi, jenis/gengsi sekolah, status sosial, ekonomi keluarga, teman-teman dan tokoh/orang yang berpengaruh.
Pengaruh Konsep Diri terhadap Komunikasi.
Menurut Taylor, konsep diri merupakan inti daro kepribadian. Ada 5 pengaruh konsep diri terhadap komunikasi dalam hidup.
1. Seseorang cendurung melihat dirinya seperti yang dilihat dan dikatakan atau diharapkan oleh orang lain.
2. Seseorang cenderung bertingkah laku sesuai dengan yang dilihat dan dikatakan atau diharapkan oleh orang lain.
3. Seseorang, melalui konsep dirinya akan menyaring untuk melihat, mendengar, memberikan penilaian dan memahami segala sesuatu.
4. Seseorang yang berkonsep diri positif cenderung membuka diri secara wajar pada orang lain.
5. Seseorang yang berkonsep diri positif cenderung merasa senang akan dirinya dan merasa yakin bahwa ia mampu menghadapi berbagai situasi yang dijumpai dalam pergaulan hidup dan memiliki kepercayaan diri.
Usaha-Usaha untuk mengembangkan Konsep Diri Remaja.
Remaja adalah pribadi yang sadang berkembang menuju kematangan diri, kedewasan. Remaja perlu menjadi diri yang mampu menciptakan interaksi sosial yang saling mempercayai, saling terbuka, saling memperhatikan kebutuhan teman, dan saling mendukung.
Pertanyaan!
1. Bagaimanakan selama ini kamu menilai diri sendiri? Positif atau negatif?
2. Menurutmu, bagaimana teman-teman menilai dirimu?
3. Apakah konsep diri idealmu? Bagaimana pula konsep diri riilmu?
Pada kegiatan ini kita akan belajar meneliti dan mengungkapkan konsep diri. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur!
No. Unsur yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri
1 Apa harapan orang tua terhadap dirimu? Apa pengaruh positif hal itu terhadap dirimu?
2 Bagaimana sikapmu terhadap anggota kelurga? Aspek positif apa yang kamu peroleh dari sikap tersebut?
3 Bagaimana penilaianmu terhadap keadaan fisikmu? Unsur positif apa yang bisa kamu petik atas keadaan tersebut?
4 Apa yang kamu rasakan dalam hal kematangan biologismu? Apakah kamu termasuk yang tumbuh dengan cepat, biasa saja atau lambat? Bagaimana kamu menyikapinya dengan positif?
5 Bagaimana penilaianmu atas perkembangan media massa? Apa pengaruh positifnya bagi kehidupanmu?
6 Bagaimana kamu memanfaatkan kesempatan bersekolah? Apa dampak positifnya bagi hidupmu?
7 Apa sikapmu terhadap tuntutan dari sekolah atau guru-gurumu? Pengaruh positif apa yang kamu rasakan?
8 Apa peran agama dalam hidupmu? Apa saja pengaruh positifnya?
9 Bagaimana caramu menerima pendapat dari teman-teman? Pengaruh positif apa yang kamu rasakan dari pendapat teman-temanmu?
10 Bagaimana kamu menyikapi keadaan ekonomi keluargamu secara positif?
11 Adakah masalah-masalah pribadi dengan anggota keluarga lainnya? Bagaimana hal itu kamu atasi secara posotif?
12 Bagaimana sikap teman-teman sebaya terhadapmu? Apa pengaruh positif dari sikap-sikap teman sebayamu itu?
Para ahli psikologi dan komunikasi memberikan rumusan tentang konsep diri sebagai berikut.
• Konsep diri adalah gambaran, pandangan, keyakinan, dan penghargaan atau perasaan seseorang tentanf dirinya sendiri (R.H. Dj. Sinurat).
• Konsep ini adalah penghargaan diri, nilai diri atau penerimaan diri.
• Pengetahuan tentang diri sendiri.
• Harapan-harapan yang ingin dicapai di masa depan muncul.
• Terjadi penilaian diri atas tingkah laku dan cara mengisi kehidupan.
Kita bisa melihat konsep diri dari empat sudut pandang.
a. Konsep diri positif (tinggi) dan konsep dari negatif (rendah).
b. Konsep dari fisik dan konsep diri sosial.
c. Konsep diri emosional dan konsep diri akademis.
d. Konsep diri riil dan konsep diri ideal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri.
Konsep diri bukanlah bawaan lahir, melainkan hasil belajar. Seseorang akan menetapkan konsep dirinya berdasarkan berbagai faktor. Menurut E.B. Hurlock, seorang psikolog, faktor-faltor itu adalah bentuk tubuh, cacat tubuh, pakaian, nama dan julukan, inteligasi kecerdasan, taraf aspirasi/cita-cita, emosi, jenis/gengsi sekolah, status sosial, ekonomi keluarga, teman-teman dan tokoh/orang yang berpengaruh.
Pengaruh Konsep Diri terhadap Komunikasi.
Menurut Taylor, konsep diri merupakan inti daro kepribadian. Ada 5 pengaruh konsep diri terhadap komunikasi dalam hidup.
1. Seseorang cendurung melihat dirinya seperti yang dilihat dan dikatakan atau diharapkan oleh orang lain.
2. Seseorang cenderung bertingkah laku sesuai dengan yang dilihat dan dikatakan atau diharapkan oleh orang lain.
3. Seseorang, melalui konsep dirinya akan menyaring untuk melihat, mendengar, memberikan penilaian dan memahami segala sesuatu.
4. Seseorang yang berkonsep diri positif cenderung membuka diri secara wajar pada orang lain.
5. Seseorang yang berkonsep diri positif cenderung merasa senang akan dirinya dan merasa yakin bahwa ia mampu menghadapi berbagai situasi yang dijumpai dalam pergaulan hidup dan memiliki kepercayaan diri.
Usaha-Usaha untuk mengembangkan Konsep Diri Remaja.
Remaja adalah pribadi yang sadang berkembang menuju kematangan diri, kedewasan. Remaja perlu menjadi diri yang mampu menciptakan interaksi sosial yang saling mempercayai, saling terbuka, saling memperhatikan kebutuhan teman, dan saling mendukung.
Pertanyaan!
1. Bagaimanakan selama ini kamu menilai diri sendiri? Positif atau negatif?
2. Menurutmu, bagaimana teman-teman menilai dirimu?
3. Apakah konsep diri idealmu? Bagaimana pula konsep diri riilmu?
Pada kegiatan ini kita akan belajar meneliti dan mengungkapkan konsep diri. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur!
No. Unsur yang Mempengaruhi Perkembangan Konsep Diri
1 Apa harapan orang tua terhadap dirimu? Apa pengaruh positif hal itu terhadap dirimu?
2 Bagaimana sikapmu terhadap anggota kelurga? Aspek positif apa yang kamu peroleh dari sikap tersebut?
3 Bagaimana penilaianmu terhadap keadaan fisikmu? Unsur positif apa yang bisa kamu petik atas keadaan tersebut?
4 Apa yang kamu rasakan dalam hal kematangan biologismu? Apakah kamu termasuk yang tumbuh dengan cepat, biasa saja atau lambat? Bagaimana kamu menyikapinya dengan positif?
5 Bagaimana penilaianmu atas perkembangan media massa? Apa pengaruh positifnya bagi kehidupanmu?
6 Bagaimana kamu memanfaatkan kesempatan bersekolah? Apa dampak positifnya bagi hidupmu?
7 Apa sikapmu terhadap tuntutan dari sekolah atau guru-gurumu? Pengaruh positif apa yang kamu rasakan?
8 Apa peran agama dalam hidupmu? Apa saja pengaruh positifnya?
9 Bagaimana caramu menerima pendapat dari teman-teman? Pengaruh positif apa yang kamu rasakan dari pendapat teman-temanmu?
10 Bagaimana kamu menyikapi keadaan ekonomi keluargamu secara positif?
11 Adakah masalah-masalah pribadi dengan anggota keluarga lainnya? Bagaimana hal itu kamu atasi secara posotif?
12 Bagaimana sikap teman-teman sebaya terhadapmu? Apa pengaruh positif dari sikap-sikap teman sebayamu itu?
Komentar