MEMBANGUN EKONOMI PERTANIAN DI ERA GLOBALISASI

Reza Primadita/H34100032/AK 4
Indonesia dikenal sebagai negara Agraris yang kaya akan sumber dayanya terutama dalam bidang pertanian. Namun yang terjadi di negara ini sungguhlah miris. Walaupun kita memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi masyarakat kita menderita. Bahkan pertanian yang merupakan komoditi terbesar yang kita hasilkan, tidak lantas membuat para petani kita hidup dengan baik. Berbeda dengan negara-negara lain, para petani mereka datang ke kebun dengan menggunakan mobil mewah sedangkan petani di negara kita ke sawah hanya berpakaian seadanya dan membawa sebuah cangkul. Seharusnya para petani kita juga bisa seperti itu. Namun sayngnya hasil panen yang petani kita dapat tak sebanyak usaha jerih payah yang telah mereka lakukan. Sehingga kehidupan petani kita masih belum cukup baik.
Untuk memperbaiki ini semua dan membangun perekonomian kita dengan berbasiskan pertanian, kita harus mengubah mindset orang tentang pertanian. Pertanian bukanlah hal yang buruk. Bukan hal yang patut untuk diremehkan. Tetapi merupakan suatu hal yang nantinya akan dapat membangkitkan perekonomian Indonesia. Kita sebagai Mahasiswa Institut Pertanian Bogor harus bisa menunjukkan bahwa pertanian akan memberikan kehidupan yang lebih baik lagi.
Selain itu, kita harus bisa membantu para petani. Memperkenalkan kepada para petani tentang penggunaan bibit unggul, pemupukan, pestisida, irigasi serta apapun untuk meningkatkan hasil pertanian. Dengan itu, petani kita mampu untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Tentunya penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa akan sangat berarti untuk para petani. Para mahasiswa tidak hanya memberi penyuluhan kepada para petani tentang pertanian dalam arti sempit tetapi juga pertanian dalam arti luas. Sehingga mereka tidak hanya kan melakukan bertani ke sawah saja. Tapi mereka juga bisa beternak sapi, kambing ataupun unggas. Selain itu mereka pun dapat melakukan selang seling tanam. Pada masa tertentu mereka akan bertanam padi dan di waktu lain akan menanam sayur sehingga tanah yang ada akan selalu digarap dan selalu membuahkan hasil. Tanah yang akan digunakan pun akan disesuaikan dengan tanaman apa yang dapat ditanam. Setiap petani tidak hanya menanam tanaman yang sama. Diusahakan sesuai dengan tanahnya. jika setiap petani menanam tanaman yang berbeda tentunya hasil yang diperoleh akan banyak dan berbeda jenis. Hal ini tentunya akan bisa meningkatkan hasil pertanian.
Tidak hanya itu, pemerintah pun sebaiknya meningkatkan subsidi untuk bidang pertanian. Tidak ada artinya petani mengerti tentang bibit unggul jika petani tidak dapat menggunakannya. Padahal bibit unggul, pupuk dan pestisida sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun jika harga bahan tersebut mahal, petani pun tidak mampu membeli. Akhirnya hasil pertanian tidak akan meningkat bahkan mungkin turun. Selain itu, peraturan yang dibuat oleh pemerintah sebaiknya harus memikirkan nasib para petani. Sehingga tak ada nantinya petani yang merasa dirugikan oleh peraturan yang dibuat pemerintah.
Sebagai mahasiswa kita tidak hanya memiliki peran dalam memberikan penyuluhan kepada para petani. Tetapi kita merupakan cikal bakal pengusaha dalam bidang pertanian. Kenapa dikatakan cikal bakal pengusaha dalam bidang pertanian ? Karena seperti yang sudah kita ketahui untuk mencari pekerjaan itu tidaklah mudah, bahkan tidak sedikit akhirnya yang menjadi pengangguran. Tentunya kita tidak mau menjadi pengangguran juga. Maka akan lebih baik untuk kita mambuka lapangan usaha itu. Selain kita memiliki pekerjaan, kita juga telah memberikan pekerjaan bagi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian bangsa kita. Selain itu kita juga harus bisa menhasilkan inovasi-inovasi dalam bidang pertanian. Sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian secara utuh atau bahakan dapat meningkatkan hasil penjualan melalui sistem pengolahan yang variatif. Sebab seperti yang kita ketahui bahwa inovasi dapat memberikan nilai yang tinggi untuk suatu barang. Sepertinya halnya jika seseorang menjual pisang rebus saja, dan ada yang menjual pisamg rebus dengan coklat dan keju, maka tentunya harganya akan lebih mahal pisang rebus coklat keju dibandingkan pisang rebus saja. Hal ini telah menunjukkan bahwa inovasi dapat meningkatkan harga suatu komoditi.
Jika petani telah mampu menjadi penyokong bagi ekonomi kita dan pemerintah telah membantu petani lewat peraturan yang ada serta mahasiswa telah siap membantu petani dan tetap mengingatkan pemerintah maka jenjang baru ekonomi pertanian telah siap untuk kita jalankan. Karena ekonomi pertanian berarti ekonomi yang disokong oleh hasil produksi pertanian. Produksi pertanian tentunya dihasilkan oleh para petani. Sehingga hal yang perlu diutamakan saat ini adalah kebutuhan dari para petani ini untuk bisa meningkatkan hasil pertanian. Baik dari pengetahuannya tentang pengolahan tanah, pemakaian pupuk dan pestisida serta dalam penggunaan bibit unggul tapi juga dari segi materinya. Untuk itu kita butuhkan bantuan dari pemerintah dalam membuat peraturan yang dpat membantu petani.
Setelah mendapatkan hasil pertanian yang maksimal tidak hanya pertanian secara sempit tetapi pertanian secara luas, maka kini adalah tugasnya dari para mahasiswa untuk melakukan pengolahan dari hasil pertanian tersebut. Kita harus mampu mengolah hasil tersebut sebelum diimpor keluar negri. Jangan lagi hanya menjual barang mentahnya karena itu tidak akan memberi keuntungan yang banyak. Seperti halnya kelapa sawit dari hasil perkebunan, kita harus mampu mengolah semua turunannya. Kayu-kayu hasil hutan kita, jangan biarkan terjual dengan harga murah dan tak tersisa lagi. Hail perikanan kita pun harus ditingkatkan karena kita memiliki lautan yang sangat luas. Jangan biarkan hasil laut kita hilang tanpa jejak tanpa sempat kita untuk mengolahnya. Dan begitupun untuk hasil pertanian lainnya, jangan biarkan hasil kita diolah oleh orang luar padahal kita sendiri mampu untuk mengolah hasil tersebut.
Semua ini tentunya membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Tidak hanya petani dan mahasiswa di bidang pertanian tetapi dibutuhkan semua lapisan masyarakat. Karena dengan kita bersama-sama kita mampu melakukannya. Karena manusia bukan hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Yang membutuhkan setiap elemen untuk bisa bersatu membangun negri. Ketika kita ingin membangun ekonomi kita secara pertanian maka dibutuhkan seluruh elemen dalam bidang pertanian dan elemen-elemen lain yang dapat memperkuat pertanian itu sendiri. Seperti contohnya di IPB, jika mahasiswa di Fakultas Pertanian berusaha memaksimalkan produksi pertaniannya melalui pengolahan tanah, inovasi dari segi hama maka mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pangan dapat membantu dalam pengolah hasil. Sedangkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen dapat membantu dalam memamsarakan hasil pertanian itu ke segala penjuru. Bukankah dengan kita bersatu seperti itu dapat memperkuat ekonomi kita melalui pertanian. Tak selamanya kita bisa bertahan dengan minyak bumi, gas alam dan batu bara karena suatu saat semua itu akan habis. Hanya pertanianlah yang dapat kita andalkan untuk terus bisa menyokong perekonomian kita menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Sehingga nantinya Indonesia menjadi negara superpower.
Maka dari itu peranan kita sebagai mahasiswa yang berbasiskan pada pertanian sangatlah dibutuhkan. Karena kita merupakan roda penggerak bagi pertanian Indonesia. Tanpa kita pertanian Indonesia tidak akan berkembang maju bahkan akan terus mundur bukan lagi menjadi suatu hal yang berada di depan namun akan terlupakan. Maka dari itu pergerakan dari kita kan memberikan banyak arti bagi Indonesia ke depannya. Maju terus pertanian Indonesia !

Komentar

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer