Pemotongan kuku

Kuku yang panjang adalah tempat untuk tumbuh dan berkembangnya pathogen atau kuman-kuman penyakit yang disebut penyakit kuku busuk (foot rot). Selain itu , kuku yang panjang juga dapat menggangu aktivitas ternak karena sulit berjalan. Domba kambing (DOKA) jantan yang kukunya panjang akan kesulitan bila mengawini betina. Kuku yang panjang biasanya mudah patah sehingga dapat menimbulkan luka dan infeksi. Oleh karena itu, kuku domba dan kambing harus dipotong dan dibersihkan dari segala kotoran yang terdapat pada rongga kuku (Cahyono, 1998). Pemotongan kuku merupakan salah satu dari kegiatan perawatan kesehatan DOKA. Kuku yang panjang akan mengganggu proses pertumbuhan anak, karena anak akan berjalan dengan tidak wajar akibat terganggu oleh kuku. Cara berjalan yang tidak wajar tersebut akan terus terbawa sampai dewasa, hal ini akan menurunkan nilai jual. Pada DOKA dewasa, pemotongan kuku juga merupakan langkah preventif terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit kuku (pododermatitis) akibat banyak terselipnya kuman-kuman penyakit pada sela-sela kuku. Selain itu kuku yang panjang terutama pada jantan akan mengganggu proses perkawinan karena pejantan tidak bisa berdiri secara sempurna. Jika kuku tersebut patah maka akan mengakibatkan luka dan infeksi. Pemotongan kuku pada anak dimulai sejak anak berumur 6 bulan dan selanjutnya dilakukan seperti pada induk betina dan pejantan, yaitu 3-6 bulan sekali (Kampung ternak, 2005). Kampung Ternak. 2005. Manajemen Perawatan dan pemeliharaan Domba dan Kambing (terhubung berkala) http://www.kampoengternak.or.id/files/05.%20Manajemen%20 Pemeliharaan%20Ternak%20DOKA.pdf [25 September 2011]. Cahyono, B.1998.Beternak Domba dan Kambing. Jakarta: Kanisius

Recommended Posts

randomposts

Postingan Populer