Praktikum Risiko Bisnis

Departemen Agribisnis-FEM IPB Karakteristik bisnis pada sektor pertanian (agribisnis) yang sangat rentan terhadap risiko mendorong para pelaku bisnis untuk menggunakan berbagai alternatif strategi untuk meminimalisasi risiko tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengkombinasikan beberapa kegiatan usaha atau asset (diversifikasi). Risiko yang terdapat pada kegiatan investasi dengan diversifikasi dinamakan risiko portofolio (portfolio risk). Pada kegiatan diversifikasi, risiko yang diadapi pelaku bisnis tidak tunggal tetapi gabungan atau portofolio. Untuk mengukur risiko portofolio dapat dilakukan dengan menghitung variance gabungan dari beberapa kegiatan usaha atau aset. Berdasarkan pemahaman anda mengenai risiko portofolio, hitunglah return dan risiko portofolio dari dua dan tiga kombinasi kegiatan usaha yakni usaha budidaya tomat, buncis dan kacang panjang jika diketahui data-data sebagai berikut: Kondisi Peluang Return Tomat (Rp 000) Return Buncis (Rp 000) Return Kacang panjang (Rp 000) Kondisi tertinggi 0.1 3000 4000 3500 Kondisi Normal 0.7 2000 1250 1500 Kondisi Terendah 0.2 500 (500) (250) Komposisi modal yang digunakan untuk masing-masing kegiatan tersebut adalah Rp. 600.000 untuk budidaya tomat, Rp. 250.000 untuk budidaya buncis dan Rp. 150.000 untuk budidaya kacang panjang. 1. Hitung 2 kombinasi dari diversifikasi antara tomat dan Buncis 2. Hitung 2 kombinasi dari diversifikasi antara buncis dengan kacang panjang 3. Hitung 2 kombinasi dari diversifikasi antara tomat dengan kacang panjang 4. hitung 3 kombinasi dari diversifikasi antara tomat, buncis dan kacang panjang Menurut Anda kombinasi mana yang terbaik? Mengapa demikian?